Tuhan ada karna keyakinan manusia.
Tuhan ada karna keinginan manusia.
Tuhan ada karna kepercayaan.Karna itu rasa percaya adalah satu hal terpenting di dunia ini, jika kalian berpikir rasa terkuat dan sesuatu yang terkuat adalah cinta dan kasih sayang kalian salah.
Cinta berawal dari rasa percaya, rasa percaya bahwa kita akan mengenal sosok itu. Rasa percaya untuk membiarkan kita mengenal lebih jau sosok itu.
Rasa percaya untuk membiar kan dia perlahan lahan mulai memasuki kehidupan kita, rasa percaya bahwa mungkin dia juga akan memberikan hati nya kepada kita dengan sukarela.
Karna diapun percaya kepada kita.
Cetass..
Ctass..Bunyi cambuk menggema di ruangan itu sahut menyahut dengan deru nafas. dia di sini lagi dan akan terus berlanjut seperti itu, dia tidak sekalipun memohon untuk memberentikan orang di depannya ini karna dia tau sekalipun memohon dia tidak akan berhenti.
Bagai kesetanan orang yang di penggil ayah oleh nya itu terus saja menyiksa nya dan tidak jarang di iringi umpatan, tapi dia tidak mengupris bukan tidak merasa sakit hanya saja dia sudah terbiasa mungkin dia sudah bebal.
Tapi ada satu bagian yang selalu sakit dan itu lebih menyakitkan dari luka fisik apapun itu yaitu perasaanya yang membuatnya untuk harus memakai topeng setiap hari nya, agar tidak di cap si lemah oleh orang lain.
Dan agar dia selamat. kau tau orang lemah lebih muda di injak, agar tidak di injak dia memakai topeng ini. sudah memakai topeng saja ia masih di injak, kalau kalian bertanya untuk apa dia besikap sok tegar dia akan menjawab untuk melindungi diri ku sendiri.
Karna di dunia ini sesuatu yang harus di lakukan adalah melindungi diri sendiri.
Sederhana, terdengar begitu sederhana tapi melakukan itu di butuhkan keberanian dan perjuangan besar.
"selesai, hukuman mu selesai anak nakal, dan karna kau tidak bisa memberikan cukup uang pada ku kau harus bertanggung jawab dengan itu kau tau dengan apa"ucap ayah jimin bertanya dan yang pasti tidak di jawab oleh jimin karna dia sendiri tidak tau.
"apa kau tidak tau?, anak bodoh kalau begitu aku akan memberi tau nya. Kau tau aku tidak lagi membutuh kan mu kau tau kan apa arti nya"ucap ayah jimin.
"membuangku"jawab jimin.
"itu terlalu biasa, bagai mana dengan menjual mu. Lagi pula aku sedang butuh uang"ucap ayah jimin sambil berlalu pergi.
"owh ok sedari kecil kau menyiksa ku dan sekarang kau mau menjual ku, tapi tidak apa apa aku akan mengikuti permainan mu ayah"jawab jimin hampir tidak terdengar.
"kau yakin ini akan berhasil"ujar taehyung dengan hati hati ke jungkook.
"yah kenapa tidak, dia sudah menjadi milik ku dan karna aku membutuhkan penerus kenapa tidak sekalian aku minta pada nya toh dia menyanggupi"ujar jungkook sambil terus meminum wine di tanganya.
"kau gila tuan, menbuat kesepakatan gila juga. cih situs penjualan orang itu gila"ucap taehyung sambil berdecih.
"aku tidak gila taehyung tapi aku tidak waras itu baru kata yang tepat"ujarnya yang hanya di balas"apa bedanya"oleh taehyung.
"jadi kau benar benar ingin membawanya ke neraka ini"tanya taehyung ke jungkook serius.
"iya dan karna kau sudah mengenal ku cukup emm.. baik"sambil mengibaskan tangan"tolong bantu dia bertahan di neraka ini"ucap jungkook dengan melayangkan tatapan tajam ke taehyung sambil berlalu pergi.
"kau salah jungkook kau salah beranggapan aku akan membantunya bertahan di neraka ini malahan sebaliknya aku akan membantu nya keluar dari neraka ini"ujar taehyung datar sambil menatap pintu yang tertutup rapat setelah kepergian jungkook tadi.
T.B.C
Jangan lupa vote nya
💜💛💜
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS.[jikook]
FanfictionIni membungkusku dan ini menyakitkan tapi tidak apa apa, karna aku berjalan di kegelapan itu sendiri. "berikan aku penerus" "aku terima" Pedangxpedang BxB