"hai"sapa seseorang, itu seokjin dia dokter dan dia juga yang memeriksa jimin saat pertama kali masuk ke rumah ini dan bisa di bilang waktu itu jimin dalam kondisi sekarat."owh lukanya berdarah jimin"ucap seokjin pada jimin, bahkan lukanya berdarah pun dia tidak tau."aku akan menggantikan perbanya"lanjut seokjin, dan hanya di angguki oleh jimin.
"seokjin tolong periksa menyeluruh tubuh jimin karna dia akan mengandung pewarisku"itu jungkook yang berbicara.
"jangan bilang kau"ucap seokjin memicing.
"seokjin lakukam saja tugasmu"ucap jungkook geram.
"kalau begitu ayo kita ke kamarmu jimin"ucap seokjin sambil menarik tangan jimin walau pun tangan itu sedikit bergetar saat di sentuh seperti ada sesuatu yang di takuti.
"kau serius dengan apa yang kau katakan tadi jika kau akan menghamili nya"ucap seokjin setengah berteriak.
"memangnya kenapa jika iya"jawab jungkook acuh tak acuh.
"dia trauma jungkook, bahkan saat aku mau mendekatinya saja dia bergetar ketakutan seperti ingin di bunuh saja tidak kah kau tidak kasian terhadap dia"jelas seokjin ke jungkook.
"apa peduli ku yang ku tau aku mendapatkan pewaris dominan yang bisa menggantikan ku kelaknya"Jawab jungkook malas.
"mengapa kau tidak memakai jasa ibu ganti saja"tanya seokjin.
"aku tidak mau anak ku di kandung oleh orang yang tidak ku tauhi asal usulnya"jawab jungkook sinis.
"lalu apa bedanya dengan jimin"ucap seokjin ke jungkook, dan di jawab"setidaknya aku sudah mendapatkan sebagian besar yang bersangkutan dengan asal usul dia"jawab jungkook datar.
"tapi dia trauma jungkook tidak kah kau masih waras agar tidak berhubungan intim dengan orang yang mempunyai gangguan kejiwaan, baru di dekati saja dia sudah bergetar ketakutan apa lagi di setubuhi, bisa mati dia"ucap seokjin sarkas.
"waktu aku dekati tadi dia bergetar ketakutan dan bahkan dia menangis dalam diam, dia bertanya pada ku apakah aku akan menyakitinya. seperti nya dia mempunyai trauma yang mendalam aku kasian padanya"sambung seokjin.
"aku tidak peduli itu yang aku tau dalam waktu dekat dia harus siap dan jika tidak mungkin aku akan membunuh nya supaya tidak menyusahkan"ucap jungkook dingin.
"baik lah aku akan menyiapkan nya untuk mu secepatnya"jawab seokjin pasrah, jika sudah berurusan dengan nyawa dia bisa apa tujuan dia mau jadi dokter adalah memperpanjang masa orang supaya bisa hidup lebih lama. dan sekarang apa, dengan seenak nya jungkook ingin mencabut nyawa seseorang.
"benar kata taehyung kau itu malaikat yang terjebak di neraka"ucap jungkook sambil berlalu pergi.
"ayah kenapa kau melakukan itu kepada ibu dan hyung"ucap anak kecil yang mengis senggugukan.
"apa peduli mu anak nakal jika kau tidak mau seperti mereka menurutlah dan jadi lah anak baik untuk ku"ucap seseorang itu sambil tertawa terbahak bahak bagaikan seorang iblis.
"kau memang tidak punya hati ayah, aku menyesal menjadi anak mu sungguh aku menyesal"ucap anak itu kecewa.
"kau tau kenapa aku melakukan hal itu kepada ibu dan hyung mu"tanya peria itu sambil bejalan sempoyongan ke arah anak kecil yang menangis ketakutan.
"itu karna mereka tidak menurut pada ku dan tidak menjadi anjing yang penurut"ucap peria itu sambil berteriak di depan muka anak tersebut usai berteriak ia malah tertawa benar benar iblis pikir anak itu.
T.B.C
Jangan lupa votenya.
💜💛💜
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS.[jikook]
FanfictionIni membungkusku dan ini menyakitkan tapi tidak apa apa, karna aku berjalan di kegelapan itu sendiri. "berikan aku penerus" "aku terima" Pedangxpedang BxB