Kau tau kita harus melindungi orang orang yang kita sayang. karna jimin tidak mempunyai orang yang dia sayang tidak punya orang yang dia cinta maka karna itu dia harus melindungi dirinya sendiri karna dia sayang dirinya karna dia cinta pada diri nya.
Siapa lagi yang akan menyayangi dirinya jika bukan dirinya sendiri. ayahnya, jangan bercanda jikapun dia mati ayahnya tidak akan peduli.
"kau harus hamil anak ku"
Saat kalimat itu terucap dengan santai nya dari mulut jungkook dia hanya terdiam kaku dan dia tidak bisah mengelak jika pagi ini dia harus memeriksa tubuhnya ke dokter, jika jimin ingin mengandung anak nya dia harus memastikan jika tubuh jimin dalam kondisi baik.
Sebenarnya dia tidak mau tetapi ini cara satu satunya untuk keluar dari tempat terkutuk ini.
Dia harus mengorbankan harga diri nya sendiri untuk mendapatkan dirinya iya dirinya punyanya miliknya dan sekarang itu sudah menjadi milik jungkook, jeon jungkook.
Tapi kejadian di satu malam dan uang dalam nominal besar telah membuat jimin harus membayar utang untuk mendapatkan dirinya sendiri.
Dan untuk mencapai semua itu jimin rasa dia harus memenangkan permainan ini walaupun dirinya sendiri lah taruhannya.
Selain itu, jungkook juga memberi penawaran berupa perlindungan penuh untuk dirinya.
Tapi bagi jimin apapun yang akan di tawarkan oleh peria itu hanyalah sebuah penawaran penuh kesalahan di setiap sudutnya, penawaran itu hanya akan membawa nya ke dalam penderitaan yang sama.
"kau sekarang adalah milikku tubuhmu dirimu semua milikku jadi menurutlah"jungkook berucap di depan jimin dengan angkuh.
"jadi kau yang membeliku dari peria sialan itu, tidak ku sangka"ucap jimin datar ke pada jungkook yang hanya memandangnya"itu lah alasan aku tidak mau mempercayai orang, dan sepertinya aku membuat kesalahan"selesai berkata seperti itu di lihatnya jungkook hanya diam.
"katakan caranya supaya aku bisa keluar dari sini"ucap jimin sambil menatap jungkook masih dengan muka datar itu.
"kalau uang itu terlalu biasa bagai mana dengan kau memberikan aku penerus"ujar jungkook.
"aku terima"ujar jimin setuju, Jimin sudah bilang dia akan melakukan apa saja demi diri nya karna dia mencintai dirinya, ibunya yang mengajarkan lindungilah orang yang kau cintai. Karna dia hanya mempunyai dirinya sendiri maka dia akan melindungi dirinya, bagai manapun caranya karna itu pesan terakhir ibunya.
Tetapi akan kah jimin tidak mencintai anaknya.
"jimin kau tidak makan"tanya taehyung ke pada jimin.
Tunggu dulu seragam apa kah taehyung masih sekolah dia jadi sedih harus nya dia juga masih sekolah tetapi ayahnya tidak mengizinkan dia berkata sekolah itu buang buang waktu dan uang.
"ah.. Taehyung kau mau pergi ke sekolah, apakah jungkook tidak pergi ke sekolah?"tanya jimin bingung.
"jungkook dia tidak bersekolah lagi bisah di sebut selesai kau tau dia pintar dia mendahului ku, ngomong ngomong kenapa kau belum makan"jawab taehyung.
"aku hanya berpikir itu tidak sopan"jawab jimin kikuk.
"jimin kau itu tamu di rumah ini jangan sampai kau terlambat makan"ucap taehyung mengomel.
"iyah aku akan makan tapi lebih baik aku menunggu kalian"jawab jimin tersenyum, taehyung tertegun bagai mana orang bisa melukai mahkluk manis ini pikirnya, yah taehyung tau bahkan jungkook pun tau kalau jimin sering di siksa oleh ayahnya sendiri.
Jungkook datang lalu duduk di kursi dan menyuruh semuanya makan.
T.B.C
Hai gaes votenya dong
💜💛💜
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS.[jikook]
FanfictionIni membungkusku dan ini menyakitkan tapi tidak apa apa, karna aku berjalan di kegelapan itu sendiri. "berikan aku penerus" "aku terima" Pedangxpedang BxB