Cerita ini dibuat agar kalian tidak merasa bosan yang ngabuburitnya dirumah aja selama bulan Ramadhan berlangsung untuk memutus rantai penyebaran covid-19 #dirumahaja. Jangan lupa follow WatverseSquad yaa :)
☕☕☕
ready?
....
....
....here we go
happy reading
[Now]
***
Hari ini Annora sudah berniat ingin mampir ke kedai kopi Vano setelah kelasnya selesai. Annora ingin mengembalikan jaket yang sempat diberikan kepadanya waktu Vano mengantarnya pulang. Annora tampak bersemangat hari ini, ah bukan cuma hari ini, bahkan Annora terlihat lebih bersemangat setelah mengenal Vano. Sepertinya Annora sudah benar-benar jatuh hati kepada barista itu. Semoga saja perasaan Annora terbalaskan.
Annora mengambil ponsel di tasnya, tangannya dengan lincah menari di atas keyboard ponselnya, ia mengirim pesan pada Aura. Annora ingin memberitahukan kalau dirinya akan mampir ke kedai kopi Vano setelah kelasnya berakhir supaya jangan mencari keberadaannya seperti kemarin-kemarin. Setelah mengirim pesan singkat pada Aura, Annora segera beranjak keluar karena kelasnya sudah berakhir.
Annora berusaha berjalan dengan normal, ia tidak mau teman-temannya bertanya mengapa Annora jalan tertatih-tatih. Dan Annora pun tak ingin memberitahu kalau dirinya jatuh di kedai kopi karena high hills-nya yang terlalu tinggi. Jujur saja, Annora baru pertama kali memakai high heels tinggi seperti itu. Biasanya ia hanya memakai sepatu biasa saja, kemarin malam Annora hanya ingin tampil beda dari biasanya untuk ngedate dengan Vano, tapi apalah daya, yang terjadi justru sebaliknya.
"Bay ... Bayu," panggil Annora ketika melihat Bayu yang berjalan keluar gerbang. Annora menebak pasti lelaki ini ingin pergi ke kedai kopi Vano.
"Eh Annora, kenapa?" tanya Bayu.
"Lo mau ke kedai kopi Vano?" tanya Annora.
"Iya nih," jawab Bayu.
"Kenapa? Lo mau kesana juga?" tanya Bayu, dibalas anggukan oleh Annora.
"Kalau gitu bareng gue aja, tapi kalau lo mau sih, soalnya mobil gue ke ... "
"Yaudah," ucap Annora memotong ucapan Bayu.
"Beneran lo mau? Mobil gue kecil soalnya, ntar lo gak nyaman lagi," ucap Bayu, ia hanya merasa tidak enak jika mengajak primadona kampus untuk ikut satu mobil dengannya.
"Santai aja kali," ucap Annora.
"Serius?" tanya Bayu kembali meyakini Annora.
"Udah, ayo." Annora berjalan lebih dulu meninggalkan Bayu, ia merasa jengah jika terus-terusan ditanya oleh Bayu.
Setelah berada di dalam mobil Bayu, tak ada yang membuka suara. Sampai akhirnya Bayu yang memutuskan membuka suara lebih dulu.
"Oh ya, An, gue minta maaf sama lo ya," ucapnya.
"Buat?" tanya Annora tak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LATTE : this is one for you [Completed]
Teen FictionProlog : 24 April 2020 Epilog : 25 Mei 2020 NO PLAGIARIZED THIS STORY, THINK YOUR OWN IDEA HIGHEST RANK: #1 Hikmah Kehidupan (27/05/2020) #1 Langit Sore (31/08/2020) #2 Sekarang (20/09/2020) #3 Calmboy (27/05/2020) #3 Penikmat Senja (04/09/2020) #4...