PAGE 04

6 2 0
                                    


Hari ini jumat, dan saya kembali!

Selamat membaca~

******

Cahaya dari bintang bertanding terangnya dengan bulan purnama, tak ada yang mau mengalah di antara mereka. Masing-masing menunjukkan kehebatan cahayanya. Suara katak dan jangkrik saling bersaut-sautan menambahkan suasana damai bagaikan di desa.

Semilir angin lembut menerpa wajah seorang gadis yang sedang duduk termenung di samping jendela kamarnya. Kamar sederhana bewarna abu-abu tanpa ada tempelan apapun di dindingnya kecuai sebuah jam dinding dan lukisan abstrak yang membuat kamar itu tidak terlihat seperti kamar seorang gadis.

TING!

Pertanda masuk sebuah pesan di ponselya.

L I N E

Ini gw azka, smpn no gw ya

Y

Gadis itu Hanna mencoba melanjutkan lamunannya. Namun, semuanya buyar karena bunyi ponselnya

Keluar yuk!

Tdk!

Knp? Gak bosan lo di rmh terus

Tdk!

Tmanin gw cari mkn, gimna?

Tdk azka. Saya lbh nyaman d rmh.

Udh dulu y, saya mau lnjt belajar

Hanna pun mematikan ponselnya, dan memilih turun untuk kumpul dengan keluarga.

***

Setelah satu minggu berjalan, masuk kelas tanpa bertemu dengan Azka. Namun, hari ini berbeda. Hanna satu kelas kembali dengan Azka dan Azka memilih duduk disampin Hanna.

"untuk minggu depan, saya berharap hasil praktek dan makalahnya sudah ada di ruangannya saya. cukup sekian, sampai jumpa" dosen tersebun pun berlajan menuju pintu "oh! Satu lagi. Kelompok itu tidak bisa berganti, dan jika berganti nilai kalian akan berkurang. Sampai jumpa" dosen pun meninggalkan kelas tersebut.

"gimana Na? Kapan kita buatnya?" tanya Azka dengan semangat

Hanna melirik ke arah jam tangannya " sekarang bisa? Saya sedang banyak waktu untuk sekarang"

"oh boleh! Kita buat makalah aja dulu di kantin kampus, gimana? Kalau masih banyak waktu baru beli bahan untuk praktek" jelas Azka. Dan, Hanna hanya mengangguk

Kantin

15 menit sudah berlalu mereka mengerjakan makalah tersebut

"ah! Gw capek. Istirahat dulu kek" rengen Azka

"kamu istirahat aja dulu, saya lanjut mengetik sedikit lagi"

Tanpa sungkan, Azka mengeluarkan ponselnya dari saku celana dan mulai bermain game. Tiba-tiba ada seorang gadis yang duduk di samping Azka.

"hi ka!" sapa gadis tersebut.

"hm"

"lo sendirian aja nih?" tanya gadis itu

"engga tuh. Gw bareng Hanna. Tu di depan lo" tunjuk Azka menggunakan dagu

"oh~ cewe yang selalu duduk di pojokkan itu ya" ujar gadis itu

ROMANTIC NOVELIST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang