" she is perfect "
-
-
. -
" Adinda kyla "
" Rin aku pulang duluan ya " pamit kyla buru buru dia harus sampai tempat waktu di toko bunga tempat baru ia berkerja
" Iya ky ati ati di jlan "
Kyla segera berlari menuruni anak tangga demi anak tangga untuk sampai di tempat parkiran sekolah . Heh jangan kira kyla ini akan bawa mobil ke sekolah atau motor yang mewah dia hanya pergi dan pulang menggunakan sepeda pemberian ibunya dikala dia umur 15 tahun .
" Huh...huh... Ya ampun cape " keringat sudah membanjir pelipis dahinya padahal dia baru saja tiba di parkiran
" Kyla harus semangatt " ucapnya semangat dan segera pergi ketoko bunga tempat ia kerja
---------
" Woy... Buruan Napa! " teriak Raka yang sudah stay menunggu di motor kesayangannya
" Sabar ngapa lu kaga tau apa gw abis boker nih , mana gw bolom kelar lagi " kata Alvin dramatis sambil memegang perutnya
" Idih jorok najis dah " ucap rendi jijik dengan tingkah laku Alvin
" Apa si lo sirik aja , iri kan lu Ama orang ganteng cam gw ini " ucapnya sambil menyisir rambutnya kebelakang
" Idih amit amit gw iri sama jelmaan monyet kaya lu " jawab Rendi
" Jahat ya kamu mas ngatain aku monyet " mulai dramanya
" Sumpah tangan gw getel pengen gw tampol tuh muka pantat panci kaya Lo "
" buruan apa jangan pada banyak bacot!" kata Raka sambil menyalakan motor dan meninggalkan sekolah dan di susul Meraka bertiga
-------
" Siang cici uri " sapa Kyla yang baru datang
" Siang kil , oh iya kil tolong antarin pesanan ini bisa ? " Tanya Cici
" Siap cici biar Kyla antarin paketnya "
" Alamatnya pesanannya nih kil " cici
memberikan alamat pesanan
" Kyla berangakat dulu ya ci "
" Hati hati kil "
Siang tengah bolong seperti ini dia harus mengantarkan pesanan bunga . Mungkin kebanyakan gadis di luaran sana akan males untuk keluar takut kulitnya hitam dan apalah itu tapi tidak dengan kyla dia terus mengayuh sepeda keluh keringat sudah membasahi dahi tanpa ada henti. la tetap semangat .
" Bener kan ini alamat ya " kyla tiba salah satu kawasan rumah elit nan mewah
" Iya bener ini alamatnya " ia segera memakirkan sepedanya
" Permisi paket "
" Permisi paket " sambil memencet bel
" Oh sebentar " sahut seorang satpam
" Ada apa neng ? " tanyanya
" Oh ini Pa Saya mau mengantarkan pesanan ibu Wili "
" Oh sebentar biar bapa bukaan dulu "
" Makasih ya pa " ucapku
Aku berjalan sambil melihat-lihat sekeliling bentuk dekorasi rumah yang ada di hadapanku ini.
Samping sebelah kanan ada kolam ikan , dan samping sebelah kiri banyak sekali tanaman. oh aku tau pasti pemilik rumah ini sangat suka sekali sama Tamanan buktinya aja banyak bunga bunga yang di tanam .
KAMU SEDANG MEMBACA
He is perfect
Teen Fiction[ BUDIDAYAKAN SEBELUM MEMBACA TERLEBIH DAHULU FOLLOW] Ucapannya yang selalu menyakinkan ku Kata-kata yang selalu membuatku percaya Caranya yang selalu membuatku melayang akan rasa cinta yang selalu membuatku terlena " Kenapa sih kamu ini selalu...
