Girl's Behind The Door•
•
MR.
Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah membaca.
Terima kasih.Kejadian dan pembahasan yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.
------------------------------🌹-------------------------
Pukul enam pagi saat Lalisa kembali memasuki gudang dan menemukan keberadaan Kim Jisoo seorang diri di dalam markas mereka.
Gadis itu tengah sibuk menatap ke arah layar komputer, kerutan pada dahinya terlihat jelas.
Lalisa menajamkan penglihatannya dari kejauhan, menatap sesuatu yang terpampang di dalam layar komputer gadis itu.Lalisa tahu ini semua akan terjadi, Kim Jisoo akan mengetahuinya lebih cepat dari siapapun karena gadis itu cerdas.
“Kau sudah datang, Lalisa...” Kim Jisoo menyapanya masih dengan kedua mata menatap penuh ke arah layar.
Dari suaranya yang dingin dan terkesan datar Lalisa tahu Kim Jisoo sedang menahan kesal.“Ya, maaf membuat kalian khawatir. Aku hanya tidak bisa tidur.” Lalisa menjawab dengan tak kalah tenang, berjalan ke arah sisi lain meraih satu botol air mineral di atas meja.
“kenapa hanya kau sendiri di sini? yang lain pergi kemana?” gadis itu kembali bertanya, membuka penutup botol lantas meminum beberapa teguk sebelum mengalihkan seluruh atensinya kepada Kim Jisoo.Kim Jisoo memutar tubuhnya ke belakang, “Mereka sedang menyiapkan busana untuk nanti malam.” Melepas kacamatanya Kim Jisoo meletakkan benda itu di atas meja.
“Bisakah kita berbicara sebentar?” Lalisa terdiam untuk sesaat memandangi Kim Jisoo, cukup banyak untuk beberapa hari ini sebenarnya.
Dia tidak mengira akan secepat itu, tapi Lalisa tahu Kim Jisoo tidak bodoh untuk menyadari semuanya.“Ya, tentu saja.” Lalisa menjawab sembari tersenyum tipis.
Hening untuk sesaat, Lalisa mengalihkan pandangannya sejenak meratapi dinding-dinding yang di cat sedemikian rupa.
Lantai yang berdebu serta ban-ban mobil yang tersusun rapi.
Akan lebih baik jika mereka membuat pembakaran untuk menghangatkan diri—mengobrol lebih banyak dari ini, mengungkap semua hal yang menganggu pikiran mereka masing-masing.Kim Jisoo tidak banyak bicara, Ia terlihat sangat tenang.
Satu kaleng bir tersisa di atas meja, Jisoo mengambilnya untuk di minum.
Meraih kursi kayu lapuk lantas menyeretnya ke hadapan Lalisa, Jisoo duduk di sana dengan satu kaki yang tersilang—tenggorokannya mulai terasa basah saat cairan alkohol itu mengalir diantara kerongkongannya.“Kau tahu apa yang akan terjadi sebenarnya, bukan?” Dia bertanya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangan.
Kedua mata gadis itu menembus manik cokelat Lalisa dengan lekat, meminta jawaban.Kim Jisoo memiliki sikap tenangnya setiap kali Ia mendapati sesuatu yang janggal.
Seseorang yang kini Ia perhatikan, adalah Lalisa Manoban.
Salah satu rekan yang paling Jisoo percayai untuk menjaga adiknya di sana ketika mereka berdua menjalankan misi untuk menarik perhatian Xavier Roguez.“Tentang?” Kim Jisoo merogoh sesuatu di dalam saku jaketnya, meraih ponsel menunjukkan sebuah pesan kepada Lalisa.
“Ini Jennie bukan? dia mengirimkanku pesan menyuruhku untuk mempercayai rencanamu.”
Lalisa melirik pada pesan itu, Ia kembali melirik kepada Jisoo. Mulutnya hampir terbuka ingin mengatakan sesuatu namun, Kim Jisoo kembali menyela.
“Harusnya kau tidak menggunakan nomor ini lagi—kau tahu benar aku bisa melakukan apapun yang tidak bisa orang lain lakukan.”
![](https://img.wattpad.com/cover/201679108-288-k889686.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETE
ФанфикGirl's Behind The Door JENLISA x CHAESOO x SEULRENE Berawal dari kasus penembakan Presiden Korea Selatan ke empat gadis ini bertemu. Mereka bukan gadis biasa. Ralat-Mereka gadis luar biasa. Start : 08 Oktober 2019 Finish : 18 Juni 2020 ©2019 Copyri...