EPILOG

7.1K 854 163
                                    

Girl's Behind The Door



MR

Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah selesai membaca.
Terima kasih.

Note : Maaf baru nongol, karena beberapa hari ke belakang aku sakit dan gak bisa mikir buat nulis EPILOG ini.

Jadi, setelah Part Epilog ini akan ada Part spesial yang memang khusus untuk para gadis-gadis... hehe, tidak terlalu banyak sedikit tapi lumayan yah.


Selamat membaca.

-----------------------------🌹--------------------------






Kawasan pedesaan yang asri dan memiliki udara yang hangat musim semi, daun-daun berguguran terbang kemana pun angin membawanya pergi.
Kedua kakinya melangkah menyusuri undakan anak tangga batu menuju bagian bukit teratas, bersama seseorang yang berjalan lebih dulu di depannya menunjukkan jalur perjalanan yang rasanya sedikit lagi akan sampai.

Chaeyoung menelisik sekitar, pepohonan yang asri dan beberapa bunga yang tumbuh liar di kanan-kiri.
Mengingatkan gadis itu kepada Jeonju, kampung halamannya sebelum ini.
Bussan mungkin lebih baik, tetapi Chaeyoung tidak pernah mengira Bussan juga memiliki desa yang indah dan asri.

Ketika langkah kaki mereka sampai pada puncak, dimana di sana terdapat sebuah pavilion sederhana bergaya klasik dengan palang-palang kayu jati sebagai penyangga—terdapat dinding kaca di sebagian tempat, terlihat isi dari dalam rumah itu. Sofa kayu tua, jejeran rak buku dan sebuah televisi yang dibiarkan menyala begitu saja.
Chaeyoung tersenyum, entah kenapa dia kembali mengingat suasana rumahnya untuk sekian lama.

“Hallo, Mr.Han...” Lalisa menyapa pria paruh baya yang sudah menunggu kedatangan mereka berdua, Chaeyoung terdiam keluh.
Melihat wajah pria paruh baya itu, Han Jae Suk dengan senyuman lembutnya tersenyum menyambut kedatangan mereka.

Canggung adalah hal pertama yang Chaeyoung rasakan, mereka datang kemari ke tempat dimana Im Moon Sook—ayahnya selama ini tinggal dan menetap untuk sementara waktu.
Dan perkataan Lalisa benar, Han Jae Suk berada di sana menemani ayahnya—satu hal yang membuat Chaeyoung merasa tidak bisa bergerak dari posisinya sekarang.
Apakah dia harus menyapa pria paruh baya itu lantas memeluknya?

“Tuan Im sudah menunggu kalian berdua di taman.” Han Jae Suk berkata kepada Lalisa, setelahnya pria paruh baya itu melirik ke belakang menatap Park Chaeyoung yang tak lain adalah Im Yura yang terdiam.

“Aku akan memberi waktu kalian berdua untuk berbicara,” ucap Lalisa yang tahu, ayah dan anak angkatnya itu harus berbicara sebentar agar mereka dapat merasa lebih baik.
Han Jae Suk ragu untuk itu, dia ingin membuka mulut saat Lalisa dengan santai melenggang pergi dari sana meninggalkan pria paruh baya itu bersama Chaeyoung yang ikut panik.

“Dasar bocah itu selalu seenaknya...” Han Jaek Suk terkekeh sembari menggeleng kecil. Menyamarkan rasa gugupnya ketika dia melihat putri angkatnya berjalan mendekat sembari menundukan kepala.
Han Jae Suk secara tidak sadar mengulas senyum tipis, Im Yura yang Ia rawat dulunya telah tumbuh dewasa menjadi gadis yang pemberani mungkin juga tengah merasa tidak enak hati.

“Paman...” panggil Chaeyoung, gadis itu tahu dia harus meminta maaf atas semua hal yang dulunya Chaeyoung pikir adalah kesalahan.
Chaeyoung tidak pernah sadar, seberapa besar Han Jae Suk begitu menyayanginya seperti anak sendiri.
Yang dia ingat dulu, Han Jae Suk selalu memanjakannya dengan cara apapun namun, juga menyiksanya dengan banyak latihan yang dapat menguras tenaga Im Yura kecil.

Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang