32.GBTD--Dua sisi yang berlawanan

3.7K 704 61
                                    


Girl's Behind The Door


MR

Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah selesai membaca.

Terima kasih.

Part berikutnya sudah masuk ke dalam final fight—yang artinya sebentar lagi ending dan semua yang kalian duga-duga terkuak wkwk.

-------------------------------🌹------------------------






Mereka berkumpul sembari menikmati beberapa potong Pizza di atas meja, Jisoo sudah terlihat sibuk dengan komputer Air gapped-nya tanpa banyak bicara.
Moonbyul dan Kang Seulgi sibuk menghabiskan waktu luang dengan bermain game di dalam ponsel—sedangkan Chaeyoung memilih beranjak mencari kegiatan lain seperti mengeluarkan koleksi senjata miliknya dari dalam tas.

Gadis itu sibuk mengotak-atik setiap bagian, membersihkan slot magazen—memeriksa stok peluru—kembali memasang setiap bagian itu lantas mengubah posisi kedua kakinya menjadi satu tumpuan selaras dengan pundak seakan bersiap untuk menembak.
Ketepatan dalam menentukan target adalah poin utama, Dessert Eagle—salah satu pistol kaliber dengan daya muntahan yang kuat.
Kekuatan yang dimiliki senjata ini hampir sama dengan senapan runduk, slot peluru hanya terisi 7 butir tidak lebih. Walau begitu Park Chaeyoung yakin, hanya dengan satu tembakan mampu menembus tengkorak kepala James Clingston nanti.

Woah, berhati-hatilah dengan senjatamu itu. Kau bisa membunuh kami.” sahut Irene dengan senyum tipis menyindir Park Chaeyoung.

Kim Doyeon yang duduk di atas ban mobil memandangi keduanya penuh minat, dalam hati terkikik geli saat dimana dirinya menemukan mata elang Chaeyoung menghunus tatapan tajamnya kepada Irene—seakan ingin membolongi kepala wanita itu dengan tatapannya jika Ia bisa.

“Jika kau ingin merasakannya tidak masalah—aku sangat menghargai jika kau ingin menjadi kelinci percobaanku saat ini.” Chaeyoung membalas dengan sengit, Jisoo berdehem kecil untuk menengahi.

“Seseorang mengirimkan email kepadaku.” Jisoo menginterupsi, mereka sontak mengalihkan pandangan penuh ke arah gadis itu.

“Ini dari James Clingston—”

“Apa?!” Chaeyoung dengan cepat menghampiri Jisoo yang terduduk di atas kursi kayu lapuk.

Chaeyoung sudah mengingatkan Jisoo berulangkali agar tidak menggunakan kursi mengenaskan itu untuk di duduki, tapi Jisoo dengan begitu menyebalkan berkata bahwa tubuhnya sangatlah ringan seperti kapas.

Beruntung karena mereka berdua telah berbaikan beberapa jam yang lalu—ya, setidaknya setelah Kim Jisoo dengan begitu berani menarik leher Chaeyoung dan mencium bibirnya dengan terburu.
Mengejutkan, Chaeyoung bahkan tidak bisa menolak karena Ia juga sangat menyukai bagaimana bibirnya basah oleh bibir gadis itu.
Jisoo menganggukkan kepalanya, membuyarkan lamunan sesaat Park Chaeyoung lantas kembali berkata.

“Aku rasa Jennie yang memberitahu alamat emailku,” kata Jisoo sembari membuka pesan yang di kirimkan sebuah akun yang jelas-jelas memiliki nama Clingston Group di sana.

“Sebuah undangan—pesta?! ck.” Chaeyoung memutar matanya, berdecak kecil sebelum Jisoo mengisyaratkan gadis itu untuk diam dengan kedua bibirnya yang tergigit gemas ke arah Chaeyoung yang perlahan mengatupkan kedua mulutnya takut.

Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang