Girl's Behind The Door•
•
MR
Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah selesai membaca.
Terima kasih.----------------------------🌹---------------------------
Tepian gelas menyentuh bibir, cairan asam pahit sedikit mengalir diantara kerongkongan Park Chaeyoung.
Sejenak Chaeyoung mendongak, menatap ke arah Khaliq—pria yang memberikannya segelas wine, menawari Chaeyoung untuk minum bersama.
Khaliq tampak kesulitan bernapas, sesekali Chaeyoung mendapati pria itu memejamkan kedua mata sembari memijat pelipisnya sendiri.
Park Chaeyoung beralih memandangi gelas kaca pada tangan mereka berdua lalu kembali menatap sekitar.“Erghh—Chaeng, minumannya! Kepalaku pu—” Suara Kim Doyeon di balik earpiece terdengar samar, sebelum akhirnya menghilang dan Chaeyoung pikir gadis itu sudah pasti kini terkulai lemas di atas lantai.
Buk!
Tubuh pria dihadapan Chaeyoung tersungkur begitu saja menghantam lantai marmer yang dingin, tidak mengejutkan sama sekali karena Chaeyoung beberapa menit lalu telah menduga hal ini.
Beberapa tamu yang meminum cairan itu jatuh pingsan—Chaeyoung memijat pelipisnya berusaha untuk bergerak menjauh kala suara debuman keras di atas lantai semakin kuat menariknya untuk ikut bersama.
Chaeyoung hanya meminum sedikit dan pukulan yang Ia terima cukup untuk membuat Chaeyoung kehilangan kesadaran sebentar.“Sial, Jennie.” panggil Chaeyoung.
Gadis itu berjalan tertatih diantara napasnya yang mulai terasa memberat, pandangan Chaeyoung perlahan sedikit mengabur dan Ia dapat melihat bagaimana rekannya itu di bawa pergi dari ruang pesta bersama hampir dua puluh penjaga. Mereka terlalu banyak.
“Tangani mereka yang tidak setuju dengan hasil yang kuberikan dan bunuh dua gadis itu.”
Sayup-sayup Park Chaeyoung masih dapat mendengar jelas suara James Clingston dari kejauhan—mereka yang tidak setuju dengan hasilnya?
Kalimat itu terngiang di dalam kepala Chaeyoung saat beberapa orang pria mulai bergerak ke arah kerumunan para tamu yang pingsan di tempat—Chaeyoung mulai menyadari sesuatu, beberapa orang yang tidak ikut meminum wine itu mengikuti kepergian James Clingston yang mulai menghilang dari balik pintu.“Menyebalkan.” Chaeyoung mendesis pelan sembari tertawa kecil, menuntun kedua tangannya memegang tepian meja. “Jebakan lagi.” Ia menertawai kebodohannya kali ini yang terlambat untuk menyadari.
Ketika suara langkah kaki beberapa orang kian mendekat, sayup-sayup Chaeyoung mendengar suara seseorang memanggil namanya.
“Chaeyoung, kau masih di sana?”
“Lalisa,” balas Chaeyoung terengah, “mereka membawa Jennie pergi.” katanya lagi, berlutut diantara kedua kaki. Chaeyoung mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.
Mereka pikir mungkin Chaeyoung dapat di bodohi, Chaeyoung hanya meminum sedikit walau rangsangan cairan itu tetap mempengaruhi kesadarannya.
Ini terlalu mudah bukan, seorang pahlawan tidak akan dibiarkan mati secara konyol—setidaknya seperti di dalam film-film action yang Chaeyoung tonton.“Kau baik-baik saja?”
Chaeyoung tertawa kecil mendengar itu, pertanyaan yang jelas penuh akan keraguan.
Sesuatu yang membuat Chaeyoung sedikit banyaknya menyesal karena tidak pernah mencoba lebih baik mengenal gadis itu.
Chaeyoung menyesal karena Ia begitu bodoh untuk terpengaruh hanya karena pengkhianatan yang Lalisa buat tanpa mau berpikir lebih dulu segala kemungkinan yang tengah terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/201679108-288-k889686.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETE
FanfictionGirl's Behind The Door JENLISA x CHAESOO x SEULRENE Berawal dari kasus penembakan Presiden Korea Selatan ke empat gadis ini bertemu. Mereka bukan gadis biasa. Ralat-Mereka gadis luar biasa. Start : 08 Oktober 2019 Finish : 18 Juni 2020 ©2019 Copyri...