28.GBTD--Devil

4K 757 61
                                    


Girl's Behind The Door


MR

Jangan lupa tekan bintang sebelum atau sesudah membaca.
Terima kasih.

----------------------------🌹---------------------------










“Pelacur, sialan.”

Sayup-sayup suara percakapan di luar terdengar di telinga Jennie.
Satu tangannya memegangi kepala, mengerang kecil saat mendapati dirinya terbangun di atas sebuah ranjang yang cukup besar dan tentu saja mewah.
Ruang kamar yang dinding-dindingnya di dominasi dengan cat berwarna putih gading, melihatnya saja membuat kepala Jennie semakin sakit.

“Shit!” umpatnya pelan, menyibak selimut lantas bersyukur tubuhnya masih mengenakan pakaian yang lengkap.
Setidaknya James Clingston keparat itu tidak mengambil kesempatan di saat dirinya pingsan karena obat.

Park Hae Jun benar-benar ingin mencari mati, Jennie berani bersumpah Ia akan mendatangi pria itu lagi.
Mencekik atau mungkin menggantungnya pada ketinggian sepuluh ribu kaki—tidak lebih dari itu Jennie benar-benar ingin membunuh Park Hae Jun dengan kedua tangannya sendiri.

Derit pintu terbuka, seorang wanita berambut pirang masuk ke dalam ruang kamar lengkap dengan senyum tiga jari.
Mengerikan, saat Jennie mendengar hentukan high heels yang wanita itu kenakan—membuat kepalanya pusing sekaligus mual.

Wajah angkuhnya jelas terlihat, bersembunyi di balik senyum yang sengaja di buat-buat.
Jennie rasa, wanita ini yang baru saja mengatakan 'pelacur, sialan' yang Ia dengar beberapa menit lalu.

“Oh, tamu kehormatan kita ternyata sudah bangun. Well~aku akan memeriksa kondisimu sebentar.” kata wanita itu.
Ia mengenakan blouse berwarna baby blue yang tiga kancing teratasnya sengaja di lepas serta rok span hitam di atas lutut.
Tubuhnya tinggi, rambutnya tergerai hingga batas punggung.

Wanita itu cantik hanya saja terkesan sangat murahan, well~Jennie pikir wanita ini mungkin saja seorang Dokter.

Dokter yang mirip seperti pelacur.

“Tidak perlu, bisakah kau katakan aku sekarang berada di mana?” tanya Jennie menyibak selimut lantas bangkit dari atas kasur.
Wanita tadi mengkerutkan alisnya sesaat, bibirnya terkatup sejenak membentuk satu garis tipis dan Jennie berani bersumpah dirinya mendengar wanita itu menggeram entah karena apa.

Mungkin tidak suka atas perilaku Jennie yang seolah tidak peduli, gadis itu berjalan melewati wanita tadi berdiri tepat di depan jendela dengan teralis besi di sekelilingnya.

Hell! tempat ini penjara.

“Oh tentu saja, aku lupa menyampaikan kata sambutan. Selamat datang di Paris.” seru wanita tadi, Jennie mencibir.
Kalimat yang keluar dari bibir wanita itu tidak sama sekali sesuai dengan wajahnya yang menjijikkan.

Terlalu di buat-buat. Hmm..Paris—James ternyata benar-benar membawanya ke negara ini.
Sesuai dugaan dan Lalisa benar, Park Hae Jun menjebaknya.
Pria itu adalah salah satu komplotan James Clingston. Oh—Jennie memutar matanya ke belakang, berpikir bagaimana caranya Ia bisa lari dari penjara sialan ini.

“Di mana Bosmu? panggil dia, aku ingin bicara.” Seolah tidak peduli dengan kata sambutan menjijikan itu, Jennie kembali berjalan menuju kasur.

Menatap sekitarnya lalu melirik ke arah si wanita berambut pirang yang mana wajahnya kini semakin mengkerut masam.
Bukan masalah besar, Jennie juga tidak suka dengan perawakan wanita itu.
Jadi, mungkin saat ini Jennie kembali menemukan musuh baru.

Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang