Girl's Behind The Door (GxG)COMPLETE

35.GBTD--Rencana dan Rahasia

Girl's Behind The Door

•

•

MR

Jangan lupa tekan bintang sebelum dan sesudah selesai membaca.
Terima kasih.

------------------------------🌹-------------------------

“Apa yang terjadi di sini?”

Kang Seulgi menatap markas mereka yang berantakan, darah berceceran di atas lantai yang berdebu dan juga Kim Jisoo yang tengah duduk mengobati Park Chaeyoung yang meringis di atas meja.
Kang Seulgi terkejut bukan main melihat betapa mengenaskannya kondisi Im Yura.

“Ada yang menyerang markas?” Kim Doyeon tak kalah terkejut melihat sekitar, dinding-dinding gudang yang bolong akibat tembakan—sebilah belati yang tergeletak begitu saja di tengah-tengah ruangan.
Park Chaeyoung maupun Kim Jisoo belum berniat memberikan jawaban, Jisoo terlalu panik saat melihat luka sayatan lebar di antara pinggang Chaeyoung.

Menekan bagian itu berkali-kali untuk meminimalisir pendarahan—Kim Jisoo akan memulai operasi kecil, menjahit luka itu dengan perlengkapan medis seadanya yang mereka bawa.
Park Chaeyoung memang keras kepala, Lalisa bukanlah lawan yang mudah untuk di hadapi.
Ketika Jisoo melihat seringai serta manik cokelat gelap milik Lalisa, Ia tahu gadis itu tidak akan segan-segan menyakiti mereka.

“Apa Lalisa yang melakukan ini? apa Lalisa yang menyakiti kalian? jawab!” Irene bertanya lebih ke arah membentak keduanya.
Cukup mengejutkan bagi mereka karena Irene tiba-tiba saja menyebutkan nama Lalisa.

Kim Jisoo hanya memberikan anggukan kecil, masih terfokus untuk mengobati luka Chaeyoung.
Wajahnya lebam, luka-luka sayatan kecil juga terdapat di antara pergelangan tangan kiri serta betis gadis itu.
Park Chaeyoung tampak mengenaskan sementara terakhir kali Ia melihat Lalisa pergi dari dalam sana dengan keadaan baik-baik saja.
Setelah meninggalkan luka sayatan lebar pada pinggang Chaeyoung Lalisa melarikan diri.

Dia berkata bahwa mereka akan bertemu lagi dilain hari, Lalisa tidak berniat untuk membunuh mereka setidaknya hari ini.

Park Chaeyoung bahkan tidak diberikan kesempatan untuk meninggalkan satu sayatan di tubuh gadis itu—Lalisa, dia sangat mengerikan.
Kim Jisoo berani bersumpah bagaimana Ia melihat Lalisa dengan tenang menangkis serangan Chaeyoung, gerakannya teratur seolah tidak ingin balik menyerang.

Namun, ketika Chaeyoung saat itu meraih pistol yang berbeda dan melepaskan beberapa tembakan—Lalisa bergerak dengan cepat menyayat setiap bagian tubuh Park Chaeyoung hanya dengan jarak waktu beberapa detik setelah peluru Park Chaeyoung berhasil menembus dinding-dinding gudang.

“Maksudmu? bagaimana mungkin Lalisa—”

Kang Seulgi menggelengkan kepalanya tidak percaya.
Ia mendekati Im Yura, mencoba memberikan kekuatan pada gadis yang sedang meringis kala Kim Jisoo mulai memberikan jahitan di sana.
Dia tidak menangis seperti dulu namun, cengkraman kedua tangannya pada pergelangan tangan Kang Seulgi mewakilkan betapa besar gadis itu menahan diri untuk tidak menangis.

“Dia mengkhianati kami, dia pengkhianat yang selama ini bersembunyi. Lalisa adalah orang suruhan James Clingston.” ucap Chaeyoung terbata, setiap Jisoo mulai menusukan jarum diantara kulitnya itu terasa menyakitkan.

Tidak ada anestesi hanya pil pereda rasa sakit yang tidak sama sekali berguna—sebagian tubuh Chaeyoung mulai mendingin.
Telapak kaki gadis itu memucat, Moonbyul menghampirinya lantas memberi pijatan di sana.
Mencoba untuk memberikan bantuan kecil kepada Park Chaeyoung.