Chapter 8~

1.1K 88 1
                                    

"Cie cie"Kata Taufan sambil cengengesan dan dihadiahi tatapan tajam nan menusuk dari Hali seakan mengeluarkan mata:v

"Mau tangan ato kaki fan?" Tanya Hali dengan senyum yang sangat manis💢💢

"Silakan aja, nanti aku cakap kat Gempa" Balas Taufan

"Kau cakap Gempa aku cakap Your your light tu~"Sepertinya akan mulai perkelahian antara dua insan beradik yang sangat akrabbb ini

Tapi segera dihentikan dengan suara ajakan makan dari luar, dan kita tinggalkan dulu keluarga ini Yaa

°Di rumah si cwek Gledek a.k.a Gempa°

Terlihat di rumah itu, anggota keluarganya sedang menjamu selera bersama di ruang makan, malam ini mereka makan dengan hening (author gk ada ide) sehingga hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar

Selesai makan sang ibu bersama anak perempuannya, Gempa, membersihlan semuanya sehingga mencuci piring, sedangkan ayah dan kakaknya, Gibran, hanya santuy santuy aja di ruang tamu sambil duduk serta goyang goyang kaki layaknya bos:v

"Bun, besok adek pulang lewat si kit yee"kata Gempa mulai memecahkan mangkuk (?) keheningan

"Mau ngapain?"Tanya ibunya balik kepada Gempa

"Main~~" Jawab Gempa serta watados:v

"Oh, ok.Tapi jangan lewat sangat Yee"
Kata ibu Gempa

Karena mendapat persetujuan dari Sang Ibu, Gempa segera berlari menuju kamarnya yang berada di atas

(Oke readers sekalian supaya lebih nyambung sikit, saya buat ibunya Gempa adalah orang Malaysia, sedangkan Ayahnya adalah orang Indonesia, jadi agak masuklah Yee kalau Ade bahasa campuran dan cerita nii😁)

°Di rumah Hali with Taufan°

Terlihat keduanya sedang berada di kamar yang saling berbagi dua, setelah makan tadi mereka langsung masuk ke dalam kamar tanpa membantu emaknya (jahat)

"Eh, Li dah hapal lum?" Taufan memulai pembicaraan

"Dah" yang ditanya hanya menjawab singkat tanpa ada niatan sedikitpun untuk memperpanjang obrolan tersebut

Tak lama setelah itu, tak terdengar lagi suara dari Taufan maupun Hali, mereka sudah terlelap di ranjang masing masing dan sibuk dibuai mimpi

                              ♪♥★♥♪

Terlihat di ruangan putih dan bersih, berdiri seseorang yang memandang bingung dengan keadaan sekitarnya, tak lama setelahnya, sesosok lelaki berjalan mendekati seseorang itu,

"Hali, jagalah orang yang menjagamu, jangan kau sia sia kan dia yang selalu ada, ini untuk masa hadapanmu"

Ya, Seseorang itu ada lah Hali, Hali sungguh bingung dengan keadaan yang sekarang ia alami, apalagi setelah ia mendengar perkataan dari lelaki itu, otaknya berpikir keras mengartikan maksud dari sang lelaki, tapi, belum sempat ia tahu arti sebenar ayat itu, lelaki tersebut mulai perlahan lahan pudar layaknya noda di baju dan akhirnya hilang dari pandangan

"Hei! Tunggu dulu!!! Aku belum sempat bertanya padamu!!!"

Hali berteriak memanggil lelaki itu sambil tanggannya terangkat angkat menggapainya, tapi sudah terlambat, ia sudah hilang dari pandangan sepenuhnya,

♪♥★♥♪

Hali terbangun kaget dari tidurnya, keringatnya bercucuran, jantungnya berdegup kencang, nafasnya tak beraturan, dia masih memikirkan kaya kata lelaki di mimpinya tadi,

"Apa maksud nya?" Tanya nya pada dirinya sendiri,

Hali melirik jam, 04.57, beberapa minit lagi nak pukul 5.Dia langsung bangun dari duduk nya dan menuju ke kamar mandi setelah mencapai handuknya.


TBC...

Hai saya hanya ingin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa

Baibai, Voment yaa

Tetaplah Bersamaku {HaliGem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang