Chapter 14~

1K 70 75
                                    

"Gimana setuju kan klo anakmu dipasangin dengan anakku?" Vega

"Tentu saja"???

♪♥♪♥♪

"Morning Gem" Solar

"Morning Solar" Gempa

"Gem, ada buku IPA gk?" Solar

"Keknya gak ada deh lar, ku ambilin di perpustakaan aja ya?" Gempa

"Emang gapapa?" Solar

"Gapapa sekalian mau ke wc" Gempa

"Oh oke" Solar

Gempa pun keluar dari kelasnya menuju ke perpustakaan,

"Gem pen kemana?" Yaya

"Ke perpustakaan sekalian wc" Gempa

"Owh *smirk" Yaya

"Kenapa yaya?" Gempa

"Eh! Gapapa" Yaya

"Yaudah aku jalan dulu" Gempa

"Oke" Yaya

Hehehe

Yaya mengendap endap mengikuti gempa dari belakang, tanpa sepengetahuan gempa pastinya

📚📚📚

"Oke bukunya dah ketemu" Gempa

"Gempa?" Hali

"Hm? Oh! Hali!" Gempa

"Biasa aja keles_-" Hali

"Ya mangap" Gempa

"Mau kemana kamu" Hali

"Ke wc" Gempa

"Hati hati" Hali

"? O okee" Gempa

   🚽🚽🚽🚽

"Oke tanganku dah bersih dan terbebas dari virus! Saatnya comeback ke kelas:v" Gempa

"Tidak secepat itu ferguso"Yaya

"Ferguso saha?"Gempa

"Bapak mu!" Yaya

"Bapak ku Amato goblog" Gempa

"Selow mamank" Yaya

"Kamu napa sih Yaya?" Gempa

"Gapapa kita main yuk!" Yaya

"Main apa?" Gempa

"Ini" Yaya

Mata Gempa membelalak lebar saat melihat Yaya mengeluarkan silet dari kantung bajunya

"M-mau apa kau?" Gempa

"Bermain dengan silet ini Gempa~" Yaya

"Jangan dekat!" Gempa

"Kenapa Gempa~" Yaya

"Jaga jarak satu meter, korona" Gempa

"..... Terserah apa katamu~ kita akan tetap bermain" Yaya

"Lewati dulu aku kalau begitu" Hali

"Hali!" Gempa

Gempa langsung berlari dan memeluk Hali dengan sangat sangat erat

"Wah~ katanya jaga jarak satu meter tapi ini? Malah pelukan" Yaya

"Iri bilang bos" Hali

"Terserah saya vujank" Yaya

"Bodo amat pokoknya aku akan laporin ke guru! Ayo Gem!" Hali tanpa basa basi menarik tangan Gempa dan berlari keluar

"Tunggu bambank! Anjer ditinggal!"

TBC

Sumvah ga jelas banget,

Tetaplah Bersamaku {HaliGem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang