Chapter 20~

724 61 15
                                    

Sinar mentari masuk melalui celah jendela kamar Gibran, mengganggu tidur nyenyak Hali.

Selesai mengumpulkan nyawa dia membawa kakinya bangun dari kasur menuju kamar mandi dan bersiap untuk bertemu dengan teman temannya yang lain.

•♪~♪~♪•

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok Halilintar memakai kaos putih dan celana jeans

Melihat Hali ganteng beut Gibran yang udah bangun dari tadi nanya ke Hali

"Mau kemana Li?"

Hali yang lagi nyisir rambut fokus banget sanpe gak denger pertanyaan dari Gibran

Gibran ulangi pertanyaannya dengan suara lebih keras

"Li mau kemana?"

Alhasil Hali pun denger dan berbalik natap Gibran

"Mau ngumpul bareng temen sama Gempa kak"

"Emm oghey"

Percakapan pun berakhir dengan Gibran masuk kekamar mandi

°^°

Hali menuruni tangga menuju ruang tengah, di sana sudah terlihat emak nya dan keluarga Gempa minus Gibran

Hali dapat melihat Gempa sambil duduk di sofa sambil mainin HP nya, terlihat sangat focus hingga tidak menyadari ada dia disana

Emaknya yang capek liat anaknya berdiri terus langsung memanggilnya

"Eh zubaedah mau ampe kapan lu berdiri di sono?"

Merasa terpanggil Hali boleh ke arah emaknya

"Iye ma ini juga mau duduk"

Hali jalan menuju sofa yang di dudukin ama Gempa dan ngambil tempat di sebelah Gempa juga

"Gem, gak siap siap?"

Gempa yang denger suara Hali kaget dong, kok Hali udah ada di sampingnya ajah. Tapi langsung normal lagi dan balik nanya

"Emang mau kemana?"

"Kan mau pergi ngumpul ama yang lainnya"

"Jam berapa?"

"Jam sepuluh nanti"

"Oohhh masih lama kali ini masih jam sembilan"

"Lama apanya bentar lagi kita mau berangkat loh"

"Yaudah aku keatas dulu pake jilbab ama ngambil tas"

"Aku juga keatas dulu ngambil jaket"

Mereka berdua menaiki tangga dan memasuki kamar yang berbeda

♪•♪•♪

"HALI CEPETAN WOI!" Teriak Gempa keatas, tepatnya ke kamar Hali with Gibran

Tak lama, Hali turun dengan memakai jaket jeans dan topi di kepalanya dengan posisi ke depan

Hali melihat Gempa yang-sangat-cantik sedikit terpana, walaupun Gempa hanya memakai kaos lengan panjang kuning emas bertulisan "We Are Bulletproof" Celana kulot berwarna hitam serta pashmina hitam dilengkapi tas selempang hitam dan Kacamata bulat bening ditambah flat shoes coklat, simple but beauty:v

"Yaudah ayok pergi" Ucap Gempa menyadarkan ke bengong an Hali

"Skuy"

Ngeng

•♪•♪•

"Woy Lintah dateng Lu, bawa istri pulak! Awokawokawok" Gretak Topan sambil nabok pundak Hali-maklum adek laknat

"Eh Bambang makin gede ya lu!" Lanjut Fang dan diakhiri duo manusia itu dijitak oleh catri -calon istri mereka:v

"Omongannya jaga" Pelotot Solar

"Ga sempet lagi jaga omongan aku sibuk jaga kamu biar ga diambil Fang beb😘" Wink Taufan ke Solar dan disambut tendangan maut Solar

"Alay kambing" Pletak! Melayanglah tangan Solar ke kepala Si Topan

"Kenapa jadi gua cuk yang dijadiin bahan gombal_-" Sweat drop Fang

"Gua dah ada si Thorny jugak" Lanjot Fang

"Kami berdua kapan ngomongnya Thor gembleng💢" Blaze with Ice

Ehh lupa ade kelen beduak

"Cayang Thorn bany-"pletak Pt. 2 yang didapat oleh Fang dari Thornn

"Diem goblok, Bapak Ibuk presiden pen ngomong" Abis nabok ngatain pula Thorn

"Cepet ngomong kebakar-bakaran" Ucap Hali natep duo sejoli merah biru

"Gini yak, kita dis-"

To Be Continued

Blaze:Pinter kau Thor

Rasain lu

Lanjut chapter berikutnya ya ders,
Eits jan jadi siders oghey
Kritik, saran, komen, suka ungkapin aja jan dipendem kyak perasaan gua ke doi:'

Tetaplah Bersamaku {HaliGem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang