Sebuah ruangan kerja bergaya klasik tapi tetap terkesan modern dengan meja lebar yang diketahui hasil dari pengrajin luar negeri. Di atas meja tersebut terdapat satu unit komputer dengan beberapa tumpukan dokumen dan bolpoin merek ternama sebagai pelengkap. Bukan hanya itu, di dinding ruangan itu juga terdapat dua layar monitor yang bisa memantau berbagai hal, seperti pergerakan harga saham, mengetahui jumlah unit kerja, baik kantor cabang maupun kantor lainnya, yang sedang beroperasi maupun tidak.
Seperti ruangan ceo besar pada umumnya, disana juga terdapat seperangkat sofa dan meja untuk tamu. Televisi berukuran besar yang siap memanjakan mata jika sang pemilik ruangan jenuh dengan aktivitas kerja. Deretaan foto keluarga dan lukisan karya Affandi berjejer rapi di dinding, seakan menambah keunikan ruangan itu. Tak lupa cendera mata yang khusus diberikan oleh pebisnis dari mancanegara tersusun dengan apik di dalam lemari kaca.
"Bereskan secepatnya dokumen satu yang Saya perintahkan kemarin. Saya tidak mau lagi mendengar kesalahan dari mulut kamu. Kamu mengerti!"
Suara benturan gagang telepon terdengar cukup berisik di ruangan itu. Rupanya sang pemilik ruangan sedang tersulut api kesal akibat kinerja sekretarisnya. Sang pemilik ruangan itu bernama lengkap Kin Dhananjaya. Dia adalah ceo Dhananjaya Group sekaligus anak dari pemilik perusahaan besar yang bergerak dibidang properti. Meski jumlah perusahaan properti di Indonesia sangat banyak, tetapi dari beberapa perusahaan tersebut, hanya Dhananjaya Group yang mempunyai aset jumbo yang mendapat julukan ‘Raja Properti’. Merujuk data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Dhananjaya Group tercatat sebagai pengembang properti dengan aset keseluruhan paling jumbo yaitu mencapai Rp56,8 triliun.
Dikalangan pebisnis, Kin cukup terkenal karena kejeniusannya dan kepintarannya mengelola perusahaan. Wajahnya pun sempat menghiasi majalah bisnis terkenal di Indonesia. Dengan segala bentuk dan ukuran yang mencapai kata sempurna itu, tak heran jika perempuan diluaran sana banyak yang menginginkan sosok pasangan seperti Kin Dhananjaya. Sosok yang memiliki karisma yang sangat menawan dan penuh wibawa. Selain itu, ia juga berparas tampan dan rupawan. Di usianya yang kini menginjak dua puluh enam tahun, ia masih setia melajang dan belum pernah sekalipun merajut asmara dengan lawan jenis. Padahal, jika menengok dari segi usia, ia sudah lebih dari cukup untuk menikah. Namun, sampai saat ini, belum pernah muncul tanda-tanda ia sedang berkencan dengan seorang perempuan.
Suara dering ponsel menggema di seluruh ruangan. Hal itu membuat Kin menghentikan sejenak fokusnya dari layar komputer. Dia memeriksa ponselnya dan ternyata panggilan itu berasal dari Ibunya.
"Halo. Iya Ma, kenapa? Belum ketemu Ma, ini aku juga lagi usaha mencari. Sudah beberapa kali, tapi aku tidak suka. Aku bukannya pemilih, cuma mereka tidak sesuai kriteria. Baiklah, hum..iya, Ma.." Kin menutup ponselnya dan meletakkannya di saku jasnya.
Kin memijat kepalanya pusing. Hanya karena perkara pembantu, ia mendadak menjadi seperti orang migrain. Ya, ia sedang kesulitan mencari pembantu di rumah barunya. Dia memutuskan keluar dari kediaman orang tuanya dan membeli rumah baru bukan tanpa alasan. Ada hal-hal yang membuatnya harus keluar dari rumah orang tuanya dan memilih hidup sendiri. Bukan karena ia berkonflik dengan keluarga atau merasa tidak dianggap sebagai anak. Namun, ia hanya ingin melepas semua tuntutan dari orang tuanya yang sering merecokinya dengan pertanyaan yang membosankan disetiap waktu.
Kapan kamu menikah?
Kamu tidak pernah mengenalkan perempuan ke Mama.
Kamu normal, kan, Kin?'
Tentu saja Kin pria normal dan sejati. Satu-satunya alasan yang membuat seorang Kin Dhananjaya masih membujang sampai detik ini karena ia masih belum menemukan perempuan yang membuat hatinya luluh. Dia hanya akan menikah jika sudah menemukan perempuan yang mampu menaklukan hatinya dan membuatnya seperti orang gila. Really ridiculous!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kin & Zoya [Completed]
ChickLit➡️ Jangan copy milik saya, yaa✌😁 ➡️ Follow sebelum baca ✌😁 ➡️ Jangan lupa tinggalin jejak komentar juga ✌😁 ➡️ Sambil tahap revisi Part dibawah 30 karena banyak random!!! Singkat cerita... Kehidupan Zoya memiliki sisi bahagia dan kesedihan yang da...