Kin sedang berada di rumah orang tuanya. Kali ini dia tidak sendiri, dia datang bersama Zoya.
'Kin, kamu bisa ke rumah sekarang? Jangan lupa bawa Zoy juga. Mumpung ini weekend lho, mama mau ajarin dia masak masakan kesukaan kamu juga sekalian. Jangan membantah! Daah sayang.'
Nyonya Dhananjaya memang benar-benar tidak ingin dibantah. Lihat saja, dia terlihat senang dengan kedatangan Zoya, begitu pula dengan adiknya, Neysa.
"Waah..kakin bawa kakak ipar," celoteh Neysa.
Zoya nampak salah tingkah mendengar Neysa menyebutnya kakak ipar. Sedangkan Kin? Dia hanya menunjukkan wajah datarnya dan cuek-cuek saja seolah tidak terganggu sama sekali dengan celotehan adiknya.
"Saya senang kamu datang, Zoy. Saya ingin mengajari kamu masak juga. Masak udang kesukaannya Kin hehe.."
Kin membulatkan matanya. Kalau mamanya mengajari Zoya masak udang, otomatis Zoya disuruh mencicipi udang itu nantinya. Ini tidak bisa dibiarkan.
"Ma Zoy al-"
"Ah sudahlah. Kamu mending temani Chaca aja ya, Mama mau ke dapur dulu dengan Zoy. Ayo Zoy." Novia meraih tangan Zoya.
"Aku belum selesai bicara Ma..." Kin ikut meraih sebelah tangan Zoya.
Dan ya...terjadilah aksi tarik-menarik antara Kin dan Mamanya. Sedangkan Neysa hanya memandang cengo melihat tingkah Mama dan Kakaknya yang memperebutkan Zoya. Like a children.
"Zoy ini al-"
"Apa sih, Kin? Kamu tidak usah mengganggu. Ini demi kamu juga. Nanti Zoy bisa memasak masakan kesukaan kamu. Sudah, lepaskan tangan kamu," sergah Novia.
"Tidak, Ma." Kin tidak mau mengalah dan tidak mau melepas tangannya dari tangan Zoya.
Zoya hanya memandang Kin dan Novia dengan bingung. Dia bingung mengapa tiba-tiba dia diperebutkan seperti barang begini? Lagi pula apa salahnya kalau mamanya Kin mengajarinya memasak udang? Apa Kin takut kalau dia kena alergi lagi? Apa Kin menghkawatirkannya? Masa iya?
Neysa pusing melihat Mamanya dan Kakaknya yang memperebutkan Zoya.
"Stooooppppp! Hear me!" terikak Neysa dengan suaranya yang melengking.
Otomatis Kin dan mamanya menghentikan aktivitas tarik-menarik mereka.
"Sayang..kamu kenapa teriak? Kuping mama sakit," protes Novia.
"Kalau Chaca bicaranya pelan, kalian pasti tidak mau berhenti menarik tangan Mbak Zoy."
Kin dan Mamanya saling pandang. Wajah Kin juga terlihat agak salah tingkah. Mungkin dia malu sudah bertingkah seperti anak kecil dihadapan Zoya. Ya iya lah malu.
Neysa mendekati Zoya. "Udah, lebih baik Mama dan Kakin menyerah saja. Ayo Mbak Zoy, kita nonton konser BTS aja di kamar Chaca."
'BTS?'
"Eh? Tap-"
"Sudah Mbak. Ayo! Kita sudah ditunggu sama oppa tampan." Neysa menarik lengan Zoya.
"Tap-"
"JK oppa, JM oppa, RM oppa! I'm coming..." Potong Neysa. Dia perlahan menggiring Zoya masuk ke dalam kamarnya.
Kin dan Novia tersenyum melihat tingkah Neysa.
"Kelakuan anak Mama.l," celetuk Kin.
"Adik kamu juga."
"Mama ngidam apa sih dulu? Ngidam si oppa-oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kin & Zoya [Completed]
ChickLit➡️ Jangan copy milik saya, yaa✌😁 ➡️ Follow sebelum baca ✌😁 ➡️ Jangan lupa tinggalin jejak komentar juga ✌😁 ➡️ Sambil tahap revisi Part dibawah 30 karena banyak random!!! Singkat cerita... Kehidupan Zoya memiliki sisi bahagia dan kesedihan yang da...