The Perfect Muslimah (Chanbaek GS versi Islam)

#7. Mulai Kerja

Karena Allah sudah menentukan setiap takdir hamba-Nya sejak kita belum lahir ke dunia. Namun, di dunia ini takdir bisa berubah jika kita berusaha mengubahnya. Setidaknya ada tiga takdir yang tak dapat kita ubah maupun kita hindari ; Rejeki, jodoh, dan kematian.

{Rihana Baekhyun Salsabilla}

###

Hari ini Baekhyun memutuskan untuk datang ke perusahaan yang Sehun tawarkan. Tidak banyak harapan yang ia taruh untuk hal ini. Kalau memang rejekinya adalah bekerja di sana, maka ia akan sangat bahagia. Namun, jika tidak, maka ia akan tetap bersyukur. Setidaknya dia sudah pernah mencoba, begitu pikirnya.

Wanita itu kini bersiap-siap untuk memulai harinya. Ia tampak sangat bersemangat hari ini. Ayah Baekhyun yang melihat putri semata wayangnya tersenyum cerah di pagi hari pun ikut tersenyum. Mereka kini sedang sarapan bersama di ruang makan.

"Anak ayah dari tadi senyum-senyum sendiri, memangnya apa yang membuatmu bahagia sayang?" tanya sang Ayah sambil menyendok makanan.

"Hmm... Kemarin kan Baek pulang dengan tangan kosong, Yah. Nah, sekarang Baek mau ngelamar kerja lagi di perusahaan yang disaranin temen Baek. Ya harus semangat dong! Makanya hari ini Baek harus ceria, meskipun nanti belum tentu perusahaan itu mau nerima Baek."

"Kamu pasti diterima kok!"

Baekhyun hanya tersenyum membalas senyuman ayahnya.

"Baek pergi dulu, Yah! Assalamualaikum," ucapnya kemudian meninggalkan meja makan. Sebelum itu, ia mencium tangan ayahnya seraya berpamitan dan memohon restu.

Baekhyun kini sudah sampai di depan gedung perusahaan yang ditawarkan Sehun kemarin, PT Dirgantara. Kalau dilihat dari namanya perusahaannya, Baekhyun jadi teringat sesuatu.

"Kok aku nggak asing ya sama nama itu?" gumam Baekhyun.

"PT Dirgantara?" Alis Baekhyun berkerut masih penasaran dengan nama yang tampaknya tidak asing di telinganya.

"Jangan-jangan... Ah mana mungkin itu terjadi. Yaudah lah, aku masuk dulu aja. Tidak ada salahnya untuk mencoba kan?" gumam Baekhyun kemudian memutuskan untuk melangkahkan kakinya ke gedung perkantoran itu. Ia langsung menuju resepsionis dan berkata bahwa ia ingin melamar pekerjaan di sini.

"Maaf, Mbak. Kami sedang tidak membuka lowongan pekerjaan." kata resepsionis muda itu.

Tiba-tiba Sehun datang menghampiri Baekhyun yang sedang berbicara dengan resepsionis itu.

"Baekhyun? Oh kamu sudah datang ya, yaudah yuk masuk aja! Direktur sudah menunggu kamu," ucap Sehun dengan ramah kemudian berjalan mendahului Baekhyun. Baekhyun pun mengikutinya di belakang.

"Kenapa nggak langsung telpon saya tadi? Kalo gitu kan kamu nggak perlu ditolak resepsionis itu."

"Saya nggak punya nomer Mas Sehun hehe"

"Ah iya saya lupa ngasih nomer hp ke kamu haha maaf ya..."

Mereka pun sampai di depan ruangan direktur. Baekhyun menatap Sehun dengan sedikit gugup karena takut ditolak lagi. Sehun yang mengerti raut wajah Baekhyun pun mencoba menengakannya.