The Perfect Muslimah (Chanbaek GS versi Islam)

#9. Perjodohan

Perihal jodoh memang sudah di atur oleh Tuhan Semesta Alam. Bahkan, sebelum kita lahir di dunia ini. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan, mereka semua akan mendapat jodohnya. Meski begitu, akan sangat menyakitkan bila ternyata jodoh kita bukan orang yang kita cintai. Apakah dia memang benar-benar jodoh yang sudah Allah pilihkan untukku?

{Rihana Baekhyun Salsabilla}

###

Setelah kejadian kemarin, Baekhyun mau tidak mau harus menuruti permintaan ayahnya untuk dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya. Keesokan harinya, ayah Baekhyun pun menghubungi sahabatnya untuk menentukan kapan acara pertunangan kedua mempelai diadakan.

Sementara itu, Baekhyun tetap bersedih karena dia tidak mau dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya itu. Dia hanya bisa menangis, menangis, dan menangis karena tidak dapat melakukan apa apa selain menuruti permintaan ayahnya. Sejak kemarin, ia mengunci dirinya di kamar dan tidak mau berbicara kepada siapapun.

Tak lama terdengar suara ketukan pintu. Sang Ayah datang menghampiri putrinya yang tampak bercucuran air mata sedari tadi.

"Baek, kamu kenapa, Nak?" tanya ayahnya.

"Nggak papa kok, Yah."

"Nggak papa kok nangis gitu?"

"Beneran, Yah, Baek nggak papa kok!"

"Yasudah, sebenarnya Ayah mau memberi tau bahwa besok sahabat Ayah akan kesini bersama anaknya untuk melamar kamu." ucap sang Ayah.

"Apaa?? Lamaran, Yah? Mereka saja belum bertemu Baek, tapi kenapa mereka ingin melamar Baek secepat ini? Baek juga belum tentu menerima perjodohan ini." sontak Baekhyun terkaget dengan apa yang dikatakan oleh sang ayah karena dia masih belum siap dan rasa cintanya kepada Chanyeol masih terlalu dalam.

"Iya, mereka besok akan datang kesini. Dan Ayah tidak mau tahu, Ayah sudah mengatakan bahwa kamu menerima perjodohan ini."

"Tapi, Yahh..." bantah Baekhyun.

"Kenapa? Kamu mau nolak permintaan Ayah dan lebih memilih laki laki atheis itu?" sang Ayah berbicara dengan nada yang sedikit keras.

Baekhyun tampak terdiam. Karena tidak ingin menimbulkan masalah yang terlalu besar, akhirnya Baekhyun pun mau tidak mau harus menuruti permintaan sang Ayah.

"Nah, gitu dong! Pokoknya besok kamu jangan bikin malu Ayah ya, Ayah nggak mau kalo kamu nolak perjodohan ini. Ayah melakukan semua ini buat kamu. Bukan buat Ayah sendiri. Ini buat masa depan kamu. Ayah tahu siapa yang terbaik untuk mendampingi putri semata wayang Ayah. Udah ya, jangan mikirin laki-laki atheis itu lagi..." ucap sang Ayah sambil mengusap kepala Baekhyun kemudian berlalu.

Baekhyun pov
Jangan tanya bagaimana keadaanku sekarang karena aku benar-benar tidak bisa membohongi perasaanku. Untuk sekedar akting tersenyum pun aku tidak bisa. Terlalu sulit untuk menyembunyikan semua yang kurasa. Kenapa begitu sesak hati ini saat mengingat dia? Kenapa begitu berat rasanya untuk menerima perjodohan ini?

Begitu banyak pemikiran-pemikiran buruk bersarang di otakku.

Jangan-jangan dia om om?
Jangan-jangan dia udah punya istri?
Jangan-jangan aku cuma dijadikan istri kedua?
Oh TIDAK! Bagaimana nasibku nanti jika sampai itu terjadi?