The Perfect Muslimah (Chanbaek GS versi Islam)

#10. Khitbah (Pertunangan)

Sakit itu pasti, saat melihatmu memilih dia. Sakit itu pasti, saat melihat di jari manismu tersemat cincin darinya.
Namun, aku bisa apa?

{Chanyeol Dirgantara}

###

Tak terasa waktu yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang juga. Hari ini adalah hari pertunangan mereka berdua, Baekhyun dan Sehun. Tentang Chanyeol, ia sudah tahu meski tidak ada yang memberitahu. Sedangkan Luhan kini menghilang entah kemana.

Baekhyun dibuat frustasi memikirkan sahabatnya itu. Seumur hidup, baru kali ini ia melihat Luhan semarah itu kepadanya. Seharusnya dia tidak menerima perjodohan ini. Seharusnya dia tetap menunggu Chanyeol agar tidak menyakiti semua orang seperti ini. Tapi apalah daya? Nasi sudah menjadi bubur. Untuk membatalkan pertunangan pun ia sudah terlambat karena hari ini adalah hari pertunangan mereka. Keluarga Sehun maupun keluarganya sama-sama mengundang kerabat dekat mereka. Yang jelas, ia tidak ingin mempermalukan kedua keluarga.

Pukul 12.00, Sehun beserta rombongan keluarganya datang ke rumah Baekhyun. Mereka disambut dengan sopan oleh keluarga Baekhyun. Acara pertunangan pun dimulai. Setelah kedua wali memberikan sambutan, Sehun memberikan sebuah kotak kecil berisi cincin sebagai hadiah pertunangan mereka kepada Baekhyun. Lalu Baekhyun pun memasang cincin itu sendiri. Sebab, dalam Islam tidak memperbolehkan saling bertukar menyematkan cincin pertunangan antara kedua mempelai yang belum sah secara agama. Dengan statusnya yang masih bertunangan, mereka masih bukan mahram. Jadi, haram bagi mereka untuk saling menyentuh apalagi berpegangan tangan.

Sehun pun melakukan hal yang sama seperti Baekhyun. Ia menyematkan cincin ke jarinya sendiri. Kemudian seluruh penonton bertepuk tangan. Iya, saat ini mereka sudah resmi bertunangan, meskipun Baekhyun mati-matian menahan air matanya yang siap jatuh kapan saja.

Acara pun berakhir. Keluarga Sehun bersiap pulang ke rumah mereka. Namun, sebelum itu, Sehun menghampiri Baekhyun yang sedang berdiri di depan jendela.

"Makasih ya, kamu udah mau nerima khitbah saya," ucap Sehun sambil tersenyum. Baekhyun pun mengangguk sebagai balasan. Meski sebenarnya hatinya sangat terluka.

"Kamu kenapa diem aja? Masih mikirin Chanyeol ya?"

"Maaf, Mas," Baekhyun menunduk sedih.

"Nggak papa. Saya paham kok apa yang kamu rasain. Maaf ya, udah bikin kamu kayak gini. Kalo kamu mau batalin pertunangan, saya nggak papa kok. Mungkin saya yang salah karena terlalu memaksakan perasaan saya ke kamu."

"Enggak, Mas. Saya nggak mau bikin malu keluarga." ucap Baekhyun kemudian berlalu.

Lalu bagaimana kabar Chanyeol?

Flashback

Chanyeol sedang sibuk di kantornya. Sedangkan Sehun sedang keluar entah kemana. Ini yang membuat Chanyeol selalu uring-uringan. Pasalnya, Sehun tak pernah cerita jika ia sedang ada masalah atau sedang ada yang disembunyikan. Chanyeol pun curiga atas kelakuan Sehun yang tidak seperti biasanya. Diam-diam Chanyeol menguntit Sehun.

"Kemana anak itu? Masih jam kerja malah izin sesuka hatinya. Memangnya dia siapa? Yang jadi CEO kan Gue, kenapa dia yang seenaknya sendiri mentang-mentang udah naik jabatan? Gue ikutin baru tau rasa Lo!" gumam Chanyeol sambil mengikuti Sehun dari belakang. Sedangkan ysng yang diikuti tidak sadar.