Keempat anak dari keluarga Harrison itu nggak banyak bicara sejak Siwon dengan lantangnya memberi pengumuman bahwa mereka akan dijodohkan. Katanya, itu semua demi menjamin masa depan mereka.
Tapi bagi mereka, apa yang Siwon lakukan sekarang ini kelihatan kayak ngeremehin anak-anaknya untuk bisa menemukan jodoh mereka masing-masing. Iya, sebenarnya barusan Chanyeol yang ngehasut dengan mengatakan hal itu ke adik-adiknya.
Felix masih salah fokus sama manik jernih itu sampai tiba-tiba Chris memukul pelan bahu si bungsu. "Punya rencana kabur?"
"Nggak." Felix menjawab cepat dengan singkat, kemudian tatapannya beralih pada seporsi steak yang terlihat menggiurkan. "Lagian mau kabur gimana, Daddy pasti bakalan marah besar."
Chris mendengus mendapati jawaban Felix yang sama sekali tidak membantu, pemuda itu beralih pada kembarannya yang duduk di sampingnya. "Punya rencana kabur, gak?"
"Blank otak gue," jawab Rosé sambil memotong steak-nya. "Tapi kalau punya pun, mustahil."
Chris kembali mendengus kasar, benar-benar nggak tahu mau gimana lagi karena kalau dia nekat nanya ke Chanyeol yang duduknya terhalang oleh Rosé pasti jawaban yang akan didapat sama saja.
Akhirnya daripada kesal sendiri, Chris terpaksa ngikutin scenario yang sudah Siwon susun malam ini.
🍑
Rosé masih nggak habis pikir sama Daddy-nya. Buat apa gitu beliau melakukan perjodohan kayak gini????
Ck. Padahal tadi di jalan Rosé udah ngebayangin makan malam hangat sama keluarganya, tapi ekspektasinya malah hancur dalam sekejap oleh pengumuman dari Daddy-nya sendiri.
"Rosé."
Gadis yang lagi sibuk motong daging dengan kesal itu mengangkat pandang, mendapati seorang pemuda yang sepertinya pernah ia jumpai tengah menatapnya lamat-lamat.
"Kenapa??" respon Rosé, setengah hati.
Pemuda itu berdeham sebentar, kemudian menunjuk dengan tatapan dimana eksistensi Siwon dan sepasang suami-istri yang terlihat tengah membicarakan sesuatu. Rosé diam, masih nggak ngerti maksud dari pemuda asing itu.
Pemuda itu sempat mendecak pelan, sebelum dengan tiba-tiba mencondongkan tubuhnya mendekat ke hadapan Rosé. "Itu... lo mau buat perjanjian?" tawarnya lirih.
Rosé mengangkat kedua alisnya. "Maksud lo?"
"Rencana, biar perjodohan sial ini nggak berlanjut," lanjut pemuda itu santai.
"Menarik," respon Rosé, singkat. "Wait— nama lo siapa?"
"Eunwoo Austin."
Rosé sempat melebarkan matanya untuk beberapa sekon, sebelum dengan cepat kembali mengubahnya menjadi datar. Jadi ini yang tadi Lisa bilang dengan anak keluarga Austin. Gadis itu mengangguk-angguk sambil menyuapkan steak yang daritadi hanya ia potong-potong.
Hm, menarik.
🍑
Chris masih berusaha buat ngikutin apa yang Daddy-nya bilang sampai seorang gadis dengan wajah yang kelewat imut nendang tulang keringnya di bawah meja. Pemuda itu mengangkat pandangan dengan malas, sementara sang gadis mengisyaratkan untuknya mendekat padanya.
"Why?"
"Lo setuju sama perjodohan kampret ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Harrison Family
FanfictionKisah bagaimana cara keluarga Harrison menikmati hidup dengan kekayaan yang tidak pernah mengering. amazing cover by queen @saionaren ! warn : harsh words, crackships, random ©sky-crush, 2O2O