Di sebuah taman tepat ny di dekat komplek perumahan ara, merupakan tempat yang dulunya sering ia kunjungi bersama eka, ia pun melihat keadaan taman tersebut dan mengingat kejadian yang ia pernah lakukan bersama eka, ara pun mulai mengingat kejadian mereka.
Saat ara menikmati sekaligus mengingat masa masa ia bersama eka, tiba tiba ada seseorang yang mengejutkan ny. "Araaa"kejutan ariq yang membuat ara kaget
"Ariq" Ucap ara sambil memandangi ariq kesel
"Kaget yah" Goda ariq
"Ihh lu mah" Ucap ara kesel
"Oiya kenapa kok ngjak gua ketemu" Tanya ariq sambil berdiri di sebelah ara
"Hmmm, gua tadi di chet sama temen nya eka" Ucap ara sambil mengambil phone yang berada di tasnya
"Temen eka" Jawab ariq sambil menatap kedua mata ara
"Ni lu baca Chetan ny" Ara menunjukkan Chetan yang berada di phone ny.
"Ini serius, berarti eka ga tau kita dong " Ucap ariq sambil melihat ara
"Ya mau giman lagi riqqq" Jawab ara sambil mengambil phone yang berada di tangan ariq
"Jadi gimana eka bisa tau orang tuanya, temen..... " Ucap ariq belum selesai
"Udah udah gua cuma pengen tau siapa orang yang bisa ngembaliin ingatan eka" Ucap ara memotong ucapan ara
"Siapa orang itu" Tanya ariq
"Gua juga engga tau riq" Ucap ara sambil melihat ariq, mereka pun akhirnya berbincang bincang
~~~~
"Loh ini kok phone ny udah di ada nomor and udah di daftarin lagi" Ucap eka sambil membuka and melihat isi phone tersebut"Iya di situ udah di daftarin and udah ada nomor orang orang yang lu kenal" Ucap yuli sambil melihat eka
"Emang gua kenal siapa" Tanya eka bingung
"Hmm, pokoknya itu la ka" Jawab yuli ragu sambil mimikir apa yang akan ia ucapkan kepada eka, mereka pun akhirnya berbincang bincang.
Eka pun pergi ke sebuah taman yang berada di dekat kos kosan ny, tanpa mengajak yuli tapi sebelum itu eka sudah memberi tau yuli. Eka pun pergi ke taman tersebut dan duduk di sebuah bangku yang berada di sana.
"Hmm, kenapa gua jadi aneh banget yah gua kaya nginget sesuatu tapi gua engga tau apa yang gua pikirin, serasa gua pernah melakukan hal itu, tapi.. " Ucap eka sambil melihat keadaan di sebuah taman, tiba tiba saja eka memegang kepala nya lagi. "Haduh ni kenapa sih, kenapa kalau gua nginget sesuatu pasti gini" Eka pun tetap memegang kepala ny, Tiba-tiba saja ada seorang pria yang menghampiri nya."Sorry awak buat apa kat sini " Ucap sosok pria tersebut, eka pun lansung melihat sosok pria tersebut dari ujung kaki hingga kepala dengan posisi tangan yang masih memegangi Kepala nya
"(Ni orang ngomong apaan) ucap eka dalam hati"sambil menatap pria tersebut
"Hy" Ucap pria tersebut sambil melambaikan tangan ny di depan wajah eka
"Sorry, what are you talking about" Ucap eka menggunakan bahasa Inggris sbb eka tidak mengerti ucapan pria tersebut
"I ask why you"ucap pria terus sambil melihat eka yang masih bingung
"I am fine" Ucap eka sambil melihat pria tersebut
"You can't speak Indonesia" Ucap eka sambil melihat pria tersebut
"Owh orang Indonesia" Ucap pria tersebut sambil tersenyum
"Lu orang Indonesia" Ucap eka sambil melihat pria tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Danieal
Teen FictionSemua kehaluan itu memang tidak semudah itu untuk di gapai, semua itu hanya halusinasi semata,Tapi tidak dengan sosok eka and ara yang meyakini akan halu tersebut.