{DUA PULUH}

410 30 3
                                    

kini hanya ada aku,ariq ,dan bbrapa mahasiswa/siswi di sebuah perpustakaan kampus, gtau kenapa ariq mengajakku ke perpustakaan sehabis aku nangiss tadi. Mungkin dia mau mengajakku membantu nya untuk mencari buku untuk kuliah jam pertamanya.

Aku pun melihat dan menelusuri setiap sudut perpustakaan tersebut, aku melihat dari kejauhan ariq tampak kebingungan mungkin ia sedang mencari buku yang akan ia pinjam. Aku pun berjalan menuju ariq.

"Lu cari buku apaan riq biar gua bantu cari" Ucapku sambil berdiri di sebelah ariq yang sedang memilih milih buku

"Gua lagi cari buku nih" Jawabnya tidak masuk akal

"Perasaan tadi gua yg nanya lu kok malah sekarang jadi lu yg bingung" Tanyaku lagi

"Ini nih buku yang gua cari" Ucap ny sendiri sambil menampakkan raut muka senang

"Nih ra lu baca buku ini di jamin rindu lu sama eka hilang deh" Ucap ny sambil mengarahkan buku tersebut ke tanganku

Aku pun menghela nafas dan mengerutkan keningku sambil menatap ariq.

"Buku, gua kira lu mau pinjam buku itu emang nya buku apaan sih " Tanyaku lagi sambil mengambil buku tersebut dari genggaman ariq dan melihat cover buku tersebut

"Yah, ini buku gua pernah dengar katanya isinya tentang persahabatan gitu lah pokoknya sama kaya lu sama eka" Jelas ariq

"Yudh deh gua ke pak budi dulu minta surat pinjam nya" Ucapku

Aku pun menemui pak budi dan meminta surat pinjam tersebut, setelah dari perpustakaan tersebut aku langsung ke kelas, sebelumnya aku juga udah bilang ke ariq bahwa bentar lagi ada kelas.

🕊🕊🕊

Aku pun mulai menurunkan tangan ku perlahan beriringan dengan tangan coki yang memegang kedua tangan ku, aku hanya menatap ny and rasa yang ga karuan.

"Happy birthday eka" Coki pun mulai mengeluarkan kata kata tersebut

Perkataan coki sontak membuatku heran, aku pun mengerutkan keningku sambil menatap nya.

"Gua ultah sejak kapan" Gumamku dalam hati sambil bertanya tanya

"Happy birthday eka" Ucap semua orang yang berada di ruangan tersebut yang semula ny menunduk kini menampilkan muka gembira

Aku pun membalikkan badan ku dari tatapan coki dan aku terkejut yuli membawa sebuah cake coklat yang di lapisi dengan cream vanilla, dari tatapan mataku kue itu nampak sangat tidak Asing lagi, itulah yang sekarang aku fikirkan.

"Happy birthday, I hope it will be better in the future" Ucap yuli tersenyum sambil memegang cake tersebut

Aku pun heran melihat yuli dan sekelilingnya, aku mulai berfikir apakah gua ini ultah tapi kok gua kgak inget apa apa.

"Gua ultah" Tanyaku heran sambil melihat sekeliling nya yg sedari tadi tersenyum melihat nya

"Iya lu ultah emang kagak ingat" Ucap yuli tersenyum

Aku pun semakin heran, yuli pun meraih tanganku.

"okey, it's my birthday today, I ask all who are here to greet him" Ucap yuli mengambil perhatian semua orang

"Apaan sih lu" Ucapku pelan sambil menyenggol tangan nya

Semua orang yang berada di sana terlihat sangat antusias datang ke kos kosan gua sama yuli, kulihat coki yang sedari tadi melihat ke arah ku, aku pun mengalihkan pandangan ku ke arah aidil dan mal yang berada di sebelah nya.

Yuli yang berada di sebelahku asik mendengarkan ucapan selamat dari orang orang yang berada di sana, kebetulan orang yang hadir tak lain temen kampus serta orang yang ngekos di sana.

DaniealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang