Keramaian yang mulai di padati mahasiswa/siswi di kampus tempat ara dan ariq pun mulai ramai.
Di sebuah taman ara dan ariq masih duduk dan menunggu kelas pertama mereka, di taman tersebut pun ara dan ariq terdiam tidak mengeluarkan sedikit kata pun.
"Ra, kenapa sih kok lu diamin gua emang gua ada salah apa sama lu" Tanya ariq sambil melihat ara
"Lu, kagak punya salah riq"Jawab ara sambil tetap memandangi keadaan taman
" Yudh lu udah sarapan belum "ucap ariq tersenyum
" Hmmm, belum "ucap ara sambil menoleh ke ariq
" Yudah, makan yuk gua teraktir "ucap ariq tersenyum, ara pun menatap ariq dan tidak menjawab ucapan ariq
" Udah ayukk"ariq pun menarik tangan ara menuju kantin yang berada di kampus tersebut
~
Sosok pria yang menggunakan hodiiee merah tersebut semakin membuat eka teringat sesuatu, ia coba mengingat lagi sosok pria tersebut sambil menatap wajah nya."Mu kat sini dil" Ucap pria tersebut menggunakan bahasa ny
"Iya, aku duk kat sini sebab hujan tak henti henti" Rintih aidil sambil melihat pria tersebut
"Kat samping mu ni sape" Ucap pria tersebut sambil melihat eka
"Ini, friend yuli budak kat kelas kita tu" Ucap aidil
"Hy" Ucap pria tersebut sambil melambaikan tangan ny, eka pun semakin menatap pria tersebut dan mengingat kembali
"Hy" Ucap eka sambil mengingat lagi
"mu ni ank kat mana" Ucap pria tersebut
"Eii, dia ni tak paham bahasa kita" Ucap aidil menggunakan logat bahasa nya, eka semakin penasaran dengan pria tersebut dan masih menatap Pria tersebut
"Saya paham la sikit sikit" Ucap eka tersenyum
"Saya ni orang Indonesia, saya anak jurusan multimedia gedung sebelah tu" Ucap eka
"Jurusan gapo" Ucap pria tersebut heran
"Dia ni cakap dia ni orang Indonesia,dia ni belajar kat sini , tu kat situ tu " Ucap ariq sambil menunjuk ke gedung tersebut
"Oo" Ucap pria tersebut
"Oiye , saye akmal, panggil je mal" Ucap pria tersebut sambil melihat eka, eka pun semakin yakin pria tersebut pernah ia lihat sebelumny, eka pun terus berfikir.
"Eii, tak reti ke saya ni cakap" Ucap mal lagi
"Saya paham, oiya saya eka" Ucap eka tersenyum
"Oo, eka"
"Saya rasa saya pernah jumpa ngn awak sebelum ni" Ucap eka heran sambil melihat mal
"Jumpa kat mna" Tanya mal, eka pun semakin berfikir, Tiba-tiba saja ada dua perempuan yang melewati mereka
"Eii, ada mal ngn aidil ni" Ucap salah satu permpuan tersebut heboh
"Ambik gambar ambik gambar" Ucap perempuan yang di sebelah ny, dua perempuan tu saling berfoto dengan mal dan aidil, eka pun hanya bisa melihat dan bertanya tanya
"Eii, serabut la ak ngn budak budak kat sini jumpa kita ni mesti la ambik gambar "ucap mal kesel
" Serabut "tanya eka heran
" Serabut tu macam kesel "ucap aidil
" Owh kat indo serabut tu akar pohon "ucap eka
" Kenapa dia orang ambil gambar ngn korang ee"tanya eka
KAMU SEDANG MEMBACA
Danieal
Teen FictionSemua kehaluan itu memang tidak semudah itu untuk di gapai, semua itu hanya halusinasi semata,Tapi tidak dengan sosok eka and ara yang meyakini akan halu tersebut.