Matahari pun semakin lama semakin panas menyinari tangan eka yang sedang mengetik di leptop, membuat eka kepanasan dan memutuskan untuk pergi dari taman.
"Panas banget euy" Ucap eka sambil mengipas-ngipasi wajah ny dengan tangan kanan nya
"Gua chet yuli aja deh sapa tau kelas dia udah siap"
Eka pun mengambil phone yang berada di sebelahnya dan mengechet yuli, setelah eka chet ternyata yuli ada urusan paling gak pulang nya petang. Eka pun berfikir apa ia harus menunggu yuli atau tidak
"Kalo gua nunggu yuli ntr kgk jadi deh ke toko bukunya" Ucap eka sambil menghela nafas sejenak
Eka pun pergi meninggalkan taman dan berjalan menuju keluar kampus, di perjalanan eka hanya tersenyum melihat orang yang senyum kepadanya dan ada salah satu orang menabrak eka saat ia sedang berjalan.
"Sorry" Ucap eka sambil mengambil buku yang berantakan di lantai kampus tersebut
Pria tersebut mengambil buku dan barang barang eka yang terjatuh
"Sorry, i did not mean it" Ucap pria tersebut sambil membantu eka mengambil barang barang yang terjatuh
Pria itu pun berdiri dan melihat eka sontak saja eka terkejut
"Eh, elu lagi .......tuan Daniel pleaseee deh" Ucap eka kesel sambil melihat coki yang berada di depannya
Coki pun tersenyum melihat eka yang berada di depan nya
"Sorry saya tak de waktu nak cakap ngn awak" Eka pun pergi meninggalkan Daniel
"Eh tunggu" Ucap Daniel sambil memegang tangan eka
Eka pun membalikkan kan pandangan dan melihat coki yang sedang memegang tangan nya
"Udah gush pegang gua" Ucap eka sambil menarik tangan nya dari genggaman tangan coki
"Okey okey , awak ni nak kemana "tanya coki
" Eik, saya nak ke kesana nak ke mana mana pon tak de urusan ngn awak "jawab eka dengan nada kesel
" Saya tanya je"
Eka pun menghela nafas
"Awak nak apa"
"Saya , saya nak" Ucap coki ragu
"Okey okey saya nak pegi ke toko buku" Ucap eka pelan sambil tersenyum paksa
"Toko? " Ucap coki bingung sambil menaikkan alis kanannya
"I want to go to the Bookstore" Ucap eka jelas
"May I deliver you"
"Eik tak payah la saya nak naik taxi je, excusme" Ucap eka sambil berjalan meninggalkan coki
"Eka sabar sabar" Teriak coki sambil mengejar eka
"Awak nak apa lagi"
"Saya pon nak beli buku"
"Eik"
Eka pun menatap coki dengan tatapan yang aneh , sambil mengangkat alis kanan nya. Eka pun menghela nafas
"Hmmm, oke oke kalau macam tu bole la" Ucap eka tersenyum sambil melihat coki
Coki pun hanya membalas senyuman eka , mereka pun pergi menuju parkiran dan akan pergi ke toko buku
****
"Woi" Teriak salwa yang mengagetkan ara yang berada di sebelah nya
"Ihh apaan sih lu ngagetin gua aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Danieal
Teen FictionSemua kehaluan itu memang tidak semudah itu untuk di gapai, semua itu hanya halusinasi semata,Tapi tidak dengan sosok eka and ara yang meyakini akan halu tersebut.