Perempuan yang berada di sebuah taman mulai menelusuri di setiap sudut taman tersebut, mencari sosok ariq yang sebelumnya bersamanya.
"Ariq " Teriak ara
"Lu dimana" Ucap ara lagi sambil berputar di tempat melihat sekitar
"Ariq jangan tinggalin gua" Ucap ara khawatir sambil melihat sekeliling, Tiba-tiba saja ada seseorang dari arah belakang , ara pun langsung memutar badan nya dan ia pun terkejut
"Ariq, lu buat gua khawatir aja" Ucap ara yang masih dalam keadaan takut
"Jangan ngambek dong, gua tadi cuman beli air doang" Ucap ariq tertawa
"Euh hhhh" Ucap ara kesel sambil menatap ariq dengan tatapan tidak suka
"Jangan ngambek dong, ni gua beliin lu es krim" Ucap ariq sambil mengambil es krim yang berada di plastik bawaan ny untuk di berikan ke pada ara
"Ni" Ucap ariq sambil mengarahkan es krim tersebut ke ara
"Yudh deh gua minta maaf gua janji ga bakal bikin lu khawatir" Ucap ariq
"Yudh, sekarang kita mau ngapain di sini" Ara pun membuka mulut nya dan mau berbicara dengan ariq
"Kita duduk di situ yuk gua mau nunjukin sesuatu sama lu " Ariq pun menarik tangan ara menuju bangku yang berada di dekat taman
"Nih coba lu liat di sana" Ucap ariq sambil menujukan ke arah barat
"Ada apa di sana" Tanya ara sambil melihat ke arah yang di tunjukin ariq
"Kalo di sana" Ucap ariq sambil menunjuk ke arah yang berbeda
"Hmm, kagak ada apa-apa di sana" Ucap ara bingung
"Kalo di sini" Ariq menunjuk diri nya sendiri
"Disini? " Tanya ara heran
"Iya disini" Ucap ariq sambil menunjuk diri nya lagi
"Eeeeluuu" Ucap ara ragu
"Yah" Ariq yang lagi lagi menunjuk diri ara lagi
"Ini gua" Ucap ara sambil melihat ariq
"Hhhhh Serius amat lu " Ucap ariq tertawa
"Ihhh lu mah bercanda mulu..... " Ucap ara belum siap
"Serius ny kapan" Ucap ariq tertawa
"Ihh, apaain sii" Ucap ara tersenyum
~~
Dari arah tangga eka melihat yuli memasuki ruangan yang berada di kos kosan mereka, kebetulan kos kosan tersebut seperti rumah sangat luas. Eka pun mengikuti yuli dan melihat yuli yang berada di dalam ruangan itu sedang membuka tas.
"Ngpain yuli di situ.. " Ucap eka dalam hati sambil melihat Yuli, yuli pun mengambil tas tersebut dan mengambil phone yang berada di dalam nyanya, yuli pun tidak sadar bahwa eka mengikuti ny.
"Phone tu kea ny gua pernah nengok deh sebelum nya" Ucap eka lagi sambil melihat yuli membuka phone tersebut
"Gua yakin guaa tau tu phone tapi punya siapa coba" Ucap eka, eka pun mulai berpikir dan
"Aaaaaa"teriak eka, sontak saja yuli kaget mendengar suara teriakan eka dari luar ia pun langsung cepat cepat menyembunyikan tas dan phone tersebut dan keluar melihat ara
" Eka"teriak yuli
"Lu gapapa" Tanya yuli sambil membantu eka duduk di sofa
"Gua gppa" Ucap eka sambil melihat yuli dengan perasaan takut
"Lu pasti nginget sesuatu kan" Tanya yuli sambil melihat eka
"Gua gpp, gtau pas gua lewat sini gua kea nginget sesuatu tapi gua gak tau apa" Ucap eka bohong
KAMU SEDANG MEMBACA
Danieal
Novela JuvenilSemua kehaluan itu memang tidak semudah itu untuk di gapai, semua itu hanya halusinasi semata,Tapi tidak dengan sosok eka and ara yang meyakini akan halu tersebut.
