Hari ini adalah hari dimana ia akan melakukan ospek dalam kampusnya. Ia sudah diterima di Neo University.
Dan nanti dirinya juga akan menghadapi seleksi untuk masuk kedalam klub basketnya. Neo state. Ia akan sangat bangga jika ia bisa memasuki klub itu.
.
.Sekarang ia sedang bertukar bajunya menjadi seragam basket miliknya saat masih menjabat sebagai captain Sea Eagle. Entah kenapa sekarang ia merindukan bermain bersama timnya itu.
Ospek di universitas itu tidak sama seperti ospek di universitas biasanya. Para kating juga lebih memperhatikan kecepatan dan kelincahan mereka daripada anak-anak baru bisa mengenal satu sama lain. Namun sepertinya cara mereka juga tidak salah. Karena, anak-anak yang baru sudah banyak yang mendapat teman.
Bahkan yang ia tidak percayai adalah, Jeno sekarang berteman dengannya. Bahkan menjadi teman yang sangat dekat. Tidak pernah terlintas dipikirannya bisa menjadi teman salah satu tim rivalnya itu.
.
.Permainan sekarang sudah dimulai. Bisa dikatakan Mark sekarang sangat beruntung dan sangat sial. Beruntungnya, ia langsung diberikan posisi point guard untuk melihat apakah ia benar-benar bisa mendapatkan gelar itu.
Sialnya, ternyata Haechan juga masuk di Neo University! Parahnya, ia mendapat posisi Shooting guard. Dan satu tim dengannya! Jeno saja tidak menjadi anggota timnya! Lalu kenapa juga manusia ini bisa menjadi anggotanya?
Padahal tadi ia tidak melihat Haechan saat ospek. Jeno juga tidak melihat bocah itu.
"Mark, Haechan! Chemistry kalian sangat kurang! Ulangi!"
Teriak sang pelatih. Haechan hanya bisa mendengus mendengarnya. Ia masih tak terima bukan dirinya yang ditunjuk menjadi point guard dan malah cecunguk itu yang ditunjuk.
Padahal tadi ia sudah berdoa tidak satu tim dengan lelaki itu. Memang ia yang menyadari keberadaan Mark dan Jeno. Makanya ia selalu menghindari kedua orang itu sejak tadi. Sekarang kenapa malah dirinya yang setim dengan Mark dan bukan Jeno?!
"istirahat 5 menit! Haechan dan Mark, aku minta kalian berlatih bersama secara private. Aku sudah menentukan posisi kalian"
"apa itu?"
"mark akan menjadi point guard dan kau akan menjadi Shooting guard. Kalian harus berlatih lebih banyak"
Jawab sang pelatih lalu meninggalkan lapangan. Haechan menghela napas dengan kasar. Ia lalu keluar dari lapangan dan mengambil minumnya.
"Chan, sejak kapan lu masuk sini?"
Tanya Jeno saat mendatangi Haechan. Ia melihat sekilas lelaki bermata sipit itu dan menenggak minumannya sebelum menjawab Jeno.
"menurutmu? hari ini ospek bodoh"
Jawab Haechan dengan ketus. Ia masih sangat kesal dengan keputusan dari si pelatih. Kenapa harus Mark dan dirinya? Jika memang ia tidak memiliki chemistry yang baik, biarkan orang lain saja yang mendapat posisi miliknya.
Jeno terkekeh mendengar jawaban mantan captainnya itu. Ia masih sama dengan Haechan yang ada di sekolah menengah.
"kenapa lu masih nyimpen dendam sama Mark? Gue pikir dia orang yang baik kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
over the ball | markhyuck✔️
FanficMark dan Haechan, sejoli yang terbentuk berkat bola oranye dan juga keadaan yang tidak berpihak pada keduanya. °Harsh word °Semi baku