0.0 | Trust

14.1K 688 24
                                    

"kamu harus tanggung jawab atas semua yang telah kamu perbuat. Ini bukan lagi soal kita, kak."

"Tapi aku gak pernah--"

"Siapapun ayahnya sebenarnya, di situasi sekarang ini cuman kamu yang bisa bertanggung jawab. Nikahi dia, dan kita akhiri hubungan kita."

"Areum-ah!"

Cinta dan satu-satunya kebahagiaan yang pernah ia dapatkan lenyap hanya dalam waktu satu malam dan satu kalimat yang membuat begitu hancur hati wanita yang dicintainya. Dirinya bahkan tidak bisa mendefinisikan secara jelas letak dimana kesalahan yang membuat hubungannya dengan kekasihnya kandas di tengah jalan.

Baginya,
Areum adalah satu-satunya orang yang bisa mempercayainya, ketika ia sudah tidak lagi bisa mendapat kepercayaan dari semua orang. Berbeda keadaan setelah kejadian itu sudah terlewatkan, kini dirinya sudah tidak lagi mendapat satu-satunya kepercayaan itu. Kini, tidak ada lagi yang namanya kata percaya untuknya.

"Taemin akan menggantikan posisi ayah"

"Yah....tapi sebelum aku sekolah bisnis di London, ayah bilang--"

"Memangnya kau siapa? Apa sih prestasi yang kau dapat selama ini? Tidak lebih dengan tarian-tarian anehmu itu. Kau dipandang apa memang di London? Anak berprestasi? Lulusan terbaik? Ya ampun....Taeyong....bahkan kau masuk lima puluh besar di angkatanmu saja tidak bisa"

"Ayah....tapi aku--aku sudah membuang seluruh impian besarku untuk menuruti ambisi ayah"

Plak!

"Heran....masih belum sadar kalo otaknya itu kosong, bodoh tau?! Lebih baik kau mengikuti ambisiku, daripada dengan impianmu yang gak jelas itu. Simpan saja bakat anehmu itu, memalukan"

"Aku minta maaf, yah...."

Usahanya untuk mengubur impiannya dalam-dalam sejak kecil, dan lebih memilih mengikuti perintah ayahnya kini hanya tinggal ampas belaka. Sekeras apapun ia berjuang, ayahnya tetap memandang kakaknya yang terbaik, dan dirinya adalah anak yang tidak bisa apa-apa, tidak membanggakan, atau kadang memalukan.









"Ini juga balasan atas semua yang telah kau lakukan waktu sekolah menengah. Sangat menyakitkan, Taeyong! Maka, aku hanya ingin melihatmu mati!"





 Sangat menyakitkan, Taeyong! Maka, aku hanya ingin melihatmu mati!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading semuaa....

Trust || Lee Taeyong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang