Trust || Lee Taeyong [END]

-.+ | Special Spoiler

Areum's pov

Saat itu, aku tidak tau aku berada dimana. Aku hanya tau tempat itu sangat indah, mungkin semua orang yang akan datang disini, akan sangat gembira. Rupanya disini, aku hanya sendiri menikmati keindahan itu, dari sebuah bangku yang mengarah pada sungai.

Aku memejamkan mataku, menikmati angin segar yang menerpa wajahku. Tapi, beberapa menit kemudian, kurasakan tanganku digenggam. Aku membuka mataku perlahan, menoleh ke arah kananku, menyadari bahwa aku tak lagi sendiri.

"Kak Taeyong?"

Wajahnya berseri, sangat tampan. Wajah pucatnya tidak terlihat, bahkan tidak ada luka yang terlihat di matanya, kurasakan kebahagiaan yang ia salurkan melalui genggamannya. Aku tersenyum, setelah melihatnya juga tersenyum.

"Kamu nggak akan pernah sendiri, Areum" ucapnya pelan, menatapku penuh cinta.

"Selamat ulang tahun" kataku setengah berbisik, mengingat hari ini adalah hari jadinya yang seharusnya hari paling indah baginya.

Laki-laki itu tersenyum, "aku sangat bahagia, meski ucapan itu hanya keluar dari mulutmu, wanita paling berharga di hidupku"

"Aku sangat mencintaimu" ungkapku, seraya mengecup pelan pipinya.

"Boleh aku bertanya?" Kak Taeyong memberikan jeda sebentar, "izinkan aku menyerahkanmu pada Jaehyun"

Aku sedikit terkejut dengan ucapannya, mataku berubah berkaca-kaca, hatiku hampir hancur begitu saja mendengarnya. Tapi, kala melihat senyuman sendunya rasanya tidak mungkin begitu saja ia melepaskanku.

"Aku berterima kasih karena telah mau mencintaiku setelah tau semua kekuranganku. Pasti begitu sulit untuk mendampingiku selama ini, aku minta maaf pernah gagal menjagamu" ujarnya lagi.

Aku tidak tahan lagi, aku memeluknya erat tidak mau melepasnya lagi, "kamu nggak pernah gagal, kak"

Aku merasakan punggungku dielus pelan olehnya. "Aku tau kamu nggak akan bilang padaku bahwa aku harus kuat, aku harus sabar, atau kalimat klise lainnya. Kamu hanya mengatakan, kamu percaya padaku, kamu percaya aku tidak akan semudah itu untuk putus asa akan semua ini. Areum-ah, pada akhirnya aku memang bisa melewatinya"

"Maka, aku mohon....hiks--" Aku sanggup memotong ucapannya, namun sulit melanjutkan ucapanku sendiri, "jangan tinggalin aku...."

"Areum, dengarkan aku. Sampai kapanpun, aku nggak akan meninggalkan kamu"

Ini ucapan selamat ulang tahun aja deh buat Taeyong. Udah.

Sayang Bubu banyak-banyak💚

Like-nyaa kawand.... /Screenshot-nya gabener monmaap/