Cheer Up for my moon (JINHYO)

19

Sekarang sudah beberapa Jam Sejak kedatangan Mereka di Swiss, Mereka Sekarang Berkumpul Di Ruang Keluarga Mansion yang Harganya Bisa Bermiliaran bahkan Harga Diri saja lewat dari Harga Mansion Milik Jin itu.

Member Txt Dan Itzy Sedang Berkumpul dan duduk di lantai sambil memainkan permainan papan, Ya benar karena mereka masih Usia remaja dan Sedang masa pengenalan, Jadi mereka Memutuskan untuk memainkan permainan papan saja agar bisa lebih dekat satu sama lain

Beda halnya dengan "kakak-kakak" mereka, Sekarang Nayeon, Yoongi, Jeongyeon Dan Jimin memasak didapur, Sebenarnya Pak Ceo Kim Seokjin ingin turun tangan membantu mereka tapi Yoongi , Nayeon, Jeongyeon dan Jimin menyuruhnya Untuk Duduk Santai Bersama Kekasihnya yang malah sibuk Memainkan play station bersama Taehyung, Jungkook, Dahyun, Tzuyu.

**

"Hyo, Jangan Lompat-lompat seperti itu, Aku takut terjadi sesuatu pada kandunganmu"
Ucap Jin

"Tapi Aku menang terus dari tadi ngalahin mereka, masa aku harus berekspresi datar?"

Tiba Tiba Jihyo Jadi Galak, tapi Pikir Seokjin Mungkin Karena Hormon bayi dikandungannya, Tapi Tetap saja Jin Tidak mau kalah dengan Jihyo, Dia Berfikir sekali lagi saja Jihyo lompat-lompat tidak mendengarkan ucapannya, Maka dia akan berpura-pura marah dan akan Masuk Kamar dan tidak menegur Jihyo.

Beberapa Lama kemudian, Benar apa yang dipikiran seokjin , Jihyo kembali lompat kegirangan, Tanpa basa-basi Seokjin menutup buku yang sedang dibacanya dengan kasar membuat bunyi yang nyaring sampai semua kaget, termasuk jihyo yang langsung membuang stick ps nya dan Seokjin langsung masuk Kamarnya.

Kini dia Terbaring Dikasurnya ,  Memainkan Handphonenya dan Mencoba menutup matanya, entah mengapa awalnya ingin pura-pura marah tapi jin terbawa perasaan dan jadi marah sungguhan.

***

"Hyo, kenapa dia?"
Tanya Sana

"Eum Gatau, mungkin karena Jihyo lompat-lompat ga dengerin omongan dia"
balas jihyo

"lagipula hyo kamu juga lagi hamil, malah Lompat-lompat, marah dia khawatir sama kandunganmu"
celetuk jeongyeon dari arah dapur

"udah susulin dia, Nanti makin menjadi marahnya dia bahaya hyo"
ucap Taehyung

"Iya oppa, aku akan pergi"

Jihyo kemudian Pergi kekamar menyusul Seokjin, Dia Melihat Seokjin yang Menutup matanya dengan tangan kanannya dan memegang handphone di tangan kirinya

"Sayang! Ayo kita makan, sepertinya makanannya sudah siap"
Ucap Jihyo yang berusaha mencairkan suasana

"Ya kalian makan duluan aja, aku belum lapar"
balas seokjin tanpa menatap Jihyo

Jihyo Perlahan Menghampiri Seokjin dan Mengisi sisi kosong di samping seokjin kemudian membuka tangannya untuk memeluk seokjin tapi seokjin malah membalikan badannya dan Membelakangi jihyo

"hemm.. Anak mama sayang, bisa tolong beritahu Papamu untuk Tidak Marah pada Mama?"
Jihyo mengelus perutnya sendiri

"yasudah sayang, kalau gitu aku makan dulu ya.. anakmu sudah lapar"
ucap jihyo sambil berlalu dari kamar tapi dia kemudian terjatuh di pintu kamar

"Hyo? Jihyo? JIHYO!"

Semua Mengakhiri Pekerjaan mereka dan Menghampiri Jihyo

"SEOKJIN HYUNG!"
Teriak Jungkook

"Apa Kook? aku sedang ingin beristirahat jangan ganggu aku"
Balas Teriakan Jin dari dalam, dia belum mengetahui apa yang terjadi

"OPPA JIHYO PINGSAN!"

Seokjin langsung Bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri kemudian mengangkat Jihyo Ke kasur

"Tolong panggilkan dokter"
ucap seokjin kepada Yang lain

Momo dan Chaeyoung langsung menelfon dokter

"Sayang,, Bangun, Hei, maafkan aku, aku cuma tidak mau Bayi kita kenapa-kenapa, maaf sayang, ayo bangun demi aku dan anak kita"

Seokjin mengecup berulang kali bibir Jihyo tapi belum mendapat respon apapun

"hyo bangun tolong, Tolong kalian cepat panggil Dokternya Momo, Chaeyoung-ah!"

Seokjin Sedikit Berteriak membuat semua Kaget

"bang sebentar, Jarak Rumah Dokternya Sedikit Jauh, kau harus sabar"

Seokjin langsung mengangkat Jihyo Ke Tempat Tidur, dan membaringkannya

setelah menunggu 15 menit Dokter belum juga datang tapi Jihyo sudah teesadar , dikamar hanya ada Seokjin dan Jihyo karena semua menunggu diluar

"A,Aku pusing skali" Jihyo berusaha bangun

"jangan bergerak, tunggu sebentar lagi dokter datang dan memeriksa mu" Ucap Jin sambil mengambil Air yang ada di meja sisi kasur

"Oppa, Maafkan Jihyo sudah membuatmu khawatir, Jihyo tidak bermaksud, Jihyo hanya terbawa susasana, maaf oppa, tapi aku janji bayi kita tidak akan kenapa2! sungguh"

Seokjin hanya terdiam , tak lama kemudian Ada yang mengetuk pintu , seokjin Langsung membuka pintu kamar dan melihat Semua Sudah didepan pintu bersama Dokter

"Ah Dokter, silahkan masuk"

"permisi Seokjin-ah, apa kabar?"

"aku baik2 saja dok"

dokter tersenyum lalu masuk dan menemui Jihyo

.
.
.
.
.
.
.
.

HAI! Lama banget ga update maaf ya sibuk banget soalnya..
ditunggu vommentnya biar author semangat lanjutin ceritanya😉