Bright memakaikan plester ke tangan win dengan pelan pelan dan hati hati
"Aku baru tau senar gitar bisa membuat berdarah" ujar win dan bright hanya tersenyum miring ciri khasnya
"Tidak,sebenernya gitar nilon lebih halus tapi kebetulan aku menggunakan satu senar dengan senar string" ujar bright yg menatap win yg lumayan cukup dekat wajah mereka berdua
"Nilon? String?" Tanya win yg membuat bright terkekeh dan menatap ke arah lain
"Nilon itu lebih besar seperti dirimu,dan string lebih kecil seperti ku" ujar bright yg malah membuat win berpikir keras
"Berarti jika kita berpura pura pacaran,aku seme mu?" Tanya win namun mendapat jentikan keras di keningnya dari bright
Win mengeluh sakit dan bright hanya terkekeh dan mendekatkan wajahnya "Aku kecil seperti pria pada umumnya dan kau besar karna kau gembul" ujar bright yg mendapat desisan dari win
Bright pun terkekeh dan melihat kening win yg memang sangat dekat denganya
"Biar aku yg tanggung jawab" ujar bright yg meraih tangan win yg mengelus jidatnya dan menempelkan jidatnya ke jidat win
"Ini bisa menyembuhkan dengan cepat" ujar bright yg membuat win terdiam dan menatap mata tajam bright
Bright menatap wajah manis win dan semakin dekat dan terus mendekat hingga dimana
Ceklek
"Bri___
Win mendorong bright dan memalingkan wajah memerahnya kaku
"A-aku akan pergi duluan,byee" ujar win dan lari keluar uks
Bright yg masih di posisi sama menatap Guy dalam diam dan guy hanya bisa terkekeh sambil menatap bright yg menyeramkan itu
"Segarkan kepala mu,eheheh" ujar guy yg menaruh minuman kopinya di meja yg tak jauh dari bright dan kabur
Sedangkan bright hanya bisa menggeleng dan memeriksa ponselnya
......
Keesokannya win tengah bersama beberapa teman temanya yg terus menanyakan berita update tentang dirinya dan bright
Namun win hanya memberitahu dengan biasa biasa saja
"Hari ini aku akan tes di klub musik" ujar win gugup
"Hei kawan,jangan gugup tenang saja ini seperti kau belajar dalam bermain gitar" ujar pluem yg membuat win menatapnya malas
"Aku hanya mengetahui kunci kunci gitar" ujar win "ahh ya kemarin sarawat gimana?" Lanjut win bertanya
"Dia mendatangi kita disni" ujar khao yg di angukin oleh jeje dan pluem
"Apa marah?" Tanya win gugup dan ketiga temanya menatap dia tajam
"Sangattt marah,sangatttt" ujar jeje yg membuat win merinding
"Tapi langsung kembali balik saat teman pluem datang" ujar khao yg membuat pluem menganggu bangg
"Teman? Siapa?" Tanya win namun mereka bertiga mengedikan bahu
"Rahasia,yg penting sarawat lamsgung kembali ke kampusnya dan tak menganggu mu"ujar khao sambil mempergayakan tangannya yg seperti membuang uang itu
"Tapi tunggu, untuk apa dia mencari ku?" Tanya win
"Kau tidak mengabarinya 2 hari dan nomor mu tidak aktif saat di telfon" ujar win yg mengecek ponselnya
"Shiaaaa,nomor sarawat ada yg memblokir" ujar win yg ingin membuka namun di tahan oleh pluem
"Win,kau ingin tau tentang sarawat kan,kau memata matai dia...siapa tau ini bisa menjadi bantuan untuk mu,mengetahui bahwa sarawat mencintai mu atau tidak" ujar pluem dan membuat win terdiam
"Dan sebaiknya kau bersama yg baru saja" ledek khao yg menyederkan duduknya
"Apa maksudmu?" Tanya win
"Dia sudah di belakang,pergilah" ujar jeje yg membuat win bingung
"Win"
Win menoleh dan melihat bright dengan tas gitarnya hadir di belakangnya
"Klub akan di mulai sebentar lagi" ujar Bright dan win mengangguk sambil berdiri
"Aku pergi duluan byee" pamit win dan bright hanya melambai pada yg lain dan pergi bersama bright
Ketiga temanya hanya bisa tersenyum dan tertawa setelah kepergian mereka berdua
"Pasangan baru" ujar khao di ikuti 2 lainnya
.....
Penilaian di mulai,win nampak gugup dengan memegang gitar yg tua itu
Jrengg
"Stop stop" ujar guy yg mengintruksikan bagian alat musik
"Berikan gitar baru" ujar guy namum.belum sempat tim alat musik memberi bright langsung datang dan memberikan kepada win
"Pakai punya ku,senarnya sudah ku ganti" ujar bright yg membuat tim alat musik yg ingin memberi gitar mundur secara perlahan
"Hmm makasih" ujar win yg menerima dan mulai memainkan gitar bright itu
Guy terus memerhatikan permainan win yg memang cukup biasa namun lumayan berkuasa di bagian pemula
Setelah selesai win hanya bisa berdoa dan mentap bright yg memang sudah menatap nya sedari tadi bahkan tidak bisa melepaskan pandangan dari win
"Sebegitunya kah kau mau menjadi kekasih pura pura ku" ujar bright dan win mengangguk
"Ini semua untuk sarawat" ujar win yg membuat bright menaikan alisnya dan mengedikan bahunya
"Hasilnya akan keluar besok,dan untuk nanti malam kalian di persilahkan datang untuk menutup acara malam kita dengan pesta dan permainan" ujar p'guy dan mendapat sorakan heboh
"Sampai jumpa nanti malam" ujar p'guy dan semua bubar
"Kau ingin kemana setelah ini?" Tanya bright dan win nampak nerfikir
"Aku lapar,ingin ke kantin" ujar win yg membereskan beberapa peralatanya
"Aku antar" ujar bright yg mendahului win namum win tidak bergerak melainkam menatap bright dengan yg mengerutkan keningnya
"Apa?" Tanya bright
"Kenapa kau ikut?" Tanya win dan bright hanya menghela nafas dan mendekat ke arah win
"Kau satu klub dengan ku,nanti kita kembali lagi disini apa salahnya selama menunggu malam kita bersama" ujar bright dan mendapat anggukan dari win
"Okee ayoo" ujar win dan bright langsung tersenyum mengikuti win di depannya
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)
FanficBright & sarawat twins Win metawin Pasangan yg terkenal sejak jaman SMA namun kandas saat memasuki universitas dan orang ketiga Start: 01/05/20 End:14/01/21 brightwin sarawatwin M-PREG! GAY! 18+