Chapter 10

1.7K 176 4
                                    


Klub musik berakhir semua bubar begitu juga dengan bright dan win

"Biar aku bawakan" ujar bright yg mengambil tas gitar yg cukup berat itu

"Hei kau sudah membawa gitar,dan membawa gitar ku" ujar win yg mengikuti bright dari samping

"Tak apa,aku kuat" ujar bright bangga "dan aku akan mengantar mu pulang" ujar bright yg tersenyum dan win yg mendengar ucapan itu pun tersenyum malu dan mengikuti bright

"Jadi bagaimana cara mendekat seseorang?" Tanya bright yg membuat win bingung "kau menyuruhku untuk menggoda mu,sedangkan aku tak pernah berpacaran" ujar bright yg membuat win membuka mulutnya dan terkekeh

"Ahh itu gampang,seperti kau selalu menggodanya,membelikan minum,cemilan makan siang bareng dan ya seperti yg kau lakukan membawa tas ku itu juga termasuk mendekati ku" ujar win yg membuat bright mengangguk

"Aku paham" guman bright dan win memgangguk

"Kau tidak berat? Aku saja selalu lelah membawa tas itu" ujar win yg membuat bright menatapnya

"Jarak kampus dan asrama mu cukup jauh" ujar bright dan win mengangguk "yaa aku selalu kelelahan" ujar win yg membuat bright terdiam dan menatap win

"Oiyaa kau tau darimana cara pdkt yg kemarin,tadi dan sekarang?" Tanya win dan bright nampak gugup namun bisa ia tutupi

"Aku menonton di film,kalo yg sekaeang aku hanya mencontoh ayah ku...dia selalu membawakan tas ibu ku jika kita sedang keluar bersama dan ayah ku bilang sejak mereka kuliah ayah ku selalu memanjakan ibuku" ujar bright panjang lebar yg membuat win tersenyum mendengarnya

"Ini pertama kali kau berujar panjang" ujar win yg membuat bright tersadar dan kemudian terkekeh

"Eeee apa orang tua mu... Mmmmm" ujar win ragu yg membuat bright menatapnya

"Mmmm itu eee gay?" Tanya win dan bright tersenyum sambil mengangguk

"Sekarang banyak pria yg memiliki rahim tapi aku baru menemukan ibuku" ujar bright yg membuat win terdiam

"Apa itu aneh bagimu?" Tanya bright dan win menggeleng sambil tersenyum

"Orang tua ku sama" ujar win yg membuat bright menatapnya kaget

"Benarkah?" Tanya bright dan win mengangguk

"Yaa aku sangat memiliki sifat kaku seperti ibuku tapi aku lebih banyak memiliki sifat ayah ku" ujar win yg tersenyum 

"Ahh lelahhh" keluh win dan bright menatap win

"Kenapa tidak membawa kendaraan saja?" Tanya bright namun win menggeleng

"Ayah ku bilang aku akan manja jika seperti itu,makanya aku di suruh tinggal di asrama" ujar win yg mempoutkan bibirnya yg membuat bright gemas

"Ahh aku juga memiliki adik,Dia frank sarawat pasti tak memberitahu mu" ujar bright yg membuat win menatapnya

"Humm aku baru tau" ujar win yg membuat bright terkekeh

"Yaa dia selalu bertengkar dengan adik ku,adik ku selalu di perlakukan kasar dengan sarawat jadi ayahku sering mengusir sarawat...itulah kenapa dia sedikit liar" ujar bright lirih di akhir

"Aku sangat suka,kau lebih terbuka di banding kan sarawat" ujar win tersenyum yg membuat bright terdiam dan menatap win yg memandang win dengan tatapan dalam

"Lalu bagaimana dengan mu?" Tanya bright dan win menaikan alisnya

"Ouuu,aku punya 3 adik Jimmy dan Ohm dia hanya beda setahun dengan ku, dan rain dia masih 10 tahun" ujar win yg membuat bright mengangguk

"Aku menyesal mengenal mu baru baru ini,coba saja sarawat selalu menceritakan tentang keluarganya" ujar win yg membuat bright menggaruk lehernya tak gatal dan tersenyum

"Hahhhh sampai,kau tak apa sendiri?" Tanya win dan bright mengangguk

"Terima kasih telah membawakan dan mengantarkan ku" ujar win yg mengambil tas gitarnya dan bright tersenyum miring alas khasnya

"Apa yg di ucapkan orng pdkt setelah mengantarnya pulang?" Tanya bright yg membuat win terdiam

"Selamat malam mungkin" ujar win dan bright hanya mengangguk

"Oke,aku pulang...byeee hati hati di jalan" pamit win yg kemudian berjalan menaiki tangga

"Win," panggil bright yg membuat win menatap bright

"Selam__
"Ouhh win,kau baru pulang?"

Win langsung bersalaman dengan temanya itu dan terkekeh "bright kau mengantar win pulang?" Tanya orang itu tg membuat bright mengangguk

"Tadi apa bright?" Tanya win dan bright menggeleng

"Tak apa,aku pulang" pamit bright yg kemudian pergi darisana

.......

Kini win datang ke kampusnya dan lagi lagi semua murid menatapnya

"Apalagi sekarang?" Tanya win yg melihat wajah Ketiga temanya yg sudah tersenyum jahil disana

"Kau tau,kau menjadi berita karna pulang bersama sarawat dan bahkan dia membawakan tas mu" ujar pluem yg membuat win hanya menghela nafas malas dan duduk di samping jeje

"Ayolah itu hanya biasa" keluh win yg membuat ketiga temanya tak percaya

"Hmmmm? Apa benar?" Ledek khao dan langsung ingin mendapat tendangan dari win

"Sudah jangan malu malu" ujar jeje ngerangkul win

"Apa yg di pikiran sii" kesal win yg membuat ketiga temanya terkekeh

"Kau,berpacaran dengan bright!!" Ucap mereka serempak dan langsung kabur meninggalkan win yg kesal

"Heiii! Sini kalian!" Panggil win

Tbc.

Yuk wanjaii baca book aku ♥️Kisah Daddy Mommy aku ehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuk wanjaii baca book aku ♥️
Kisah Daddy Mommy aku ehehehe

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang