Chapter 18

1.8K 196 22
                                    

Love baru saja pulang membeli beberapa belanjaan di tanganya

Namun terhenti karna melihat perkelahian sarawat dan bright,tentu love tau siapa sarawat...orng yg di kabarkan dekat denganya

Dan love juga tau bright,karna bright sahabat sejak SMPnya namun harus beda tempat kuliah karna bright memilih satu kuliah dengan win

Dan saat perkelahian selesai love muncul dan memanggil sarawat dengan sebutan "phi"

Dan disinilah mereka berada di asrama love dengan luke dan tau yg memandang curiga love

"Kenapa kau membawa kita?" Tanya tay bingung

"Emm sebetulnya,emmm" gugup love yg membuat luke menatap love

"Apapun yg terjadi kau akan terlindungi" ujar luke dan love menghele nafas yakin

"Semua adalah perbuatan bright" ujar love dan sarawat melotot

"Apa maksudmu?"

Love yg memerhatikan bright tersenyum malu karna bright yg membawanya ke asramanya

"Kau benar mencintai ku bukan?" Tanya bright dan love mengangguk sambil tersenyum

Bright pun mengeluarkan foto sarawat "ini kembaran ku,buat dia berskandal dengan mu" ujar bright yg membuat love bingung

"Jika kau mau melakukannya maka aku akan mencium mu" ujar bright dan love merasa malu

"Apa yg harus kulakukan?" Tanya love dan bright tersenyum miring

"Buat rumor tentang mu dan sarawat menyebar bahkan kalo bisa sampai sudah tunangan" ujar bright dan love mengangguk setuju

Setiap hari love selalu mengabarkan kepada bright tentang hubungannya dengan sarawat

Yg itulah sebab bright sangat sering menatap ponselnya di kesempatan waktu kosongnya

Dan itu juga kenapa bright jarang bertemu dengan win sebelumnya karna seperti perjanjian bright akan bertemu love untuk sekedar berciuman

Bright juga membayar ketiga teman win untuk membuat mereka dekat

Dan ingat saat di arena lari yg dimana sarawat sedang lari dan ada wanita ,itu juga bright yg merencakan semuanya

"Maafkan aku,tapi aku mencintai bright" ujar love takut dan sarawat sudah marah sampai ke ujung ubun ubunnya

"Luke carikan apa yg terjadi di balik ini semua" ujar sarawat dengan marah

"Tay cari celah kapan aku bisa membeberkan semua ini pada win" perintah sarawat yg kemudian pergi begitu saja

"Ah terima kasih,kau membantu" ujar tay yg kemudian keluar di ikuti oleh luke yg sibuk pada ponselnya

.....

Win mengeluh karna sudah 4 hari ini ketiga temanya tidak bisa di hubungin,bahkan profesor berkali kali bertanya padanya namun seharian ini win hanya di temani bright

Win yang baru saja keluar dari klub musik itu mencari ke arah sekitar namun bright tidak ada disana

Win pun sengaja keluar ke arah parkir untik sekedar melihat mobil bright,baru saja win melihat mobil bright mulutnya disumpal oleh seseorang yg entah itu siapa

Win pun terus meronta dan di bawa masuk ke mobil dan melihat tay yg ada disana dan luke

"Diam win diam,jangan teriak kita ingin menyelamatkan mu" ujar tay yg melihat win sudah panik

"Apa ,apa mau kalian!" Bentak win dan mobil jalan win pun ingin berteriak namun tay langsung mencegahnya

Dan kini akhirnya telah sampai di apartemen sarawat yg dimana win di masukan ke dalam ruangan yg sudah ada sarawat yg menatapnya marah

"Win" panggil sarawat marah

"Apa mau mu!" Kesal win namun sarawat malah tertawa

"Kenapa kau sangat membenci ku huh?!INGAT KAU DULU MENCINTAI KU" kesal sarawat yg memukul meja di depanya dan mendekati win yg tengah mundur hampir menabrak pintu

"Win kau tau aku benar benar mencintai mu" ujar sarawat yg berusaha memegang tangan win

"Aku sudah menyiapkan semuanya" ujar sarawat yg mengeluarkan cincin

Win menutup mulutnya tak percaya namun hatinya sudah cukup tuli akan sarawat

"KENAPA WIN?!" tanya sarawat yg melempar cincin itu dan berteriak

"Ma-maafkan aku" kini air mata win lolos yg membuat sarawat berlutut

"Jangan menangis kumohon" pinta sarawat dan win berusaha menahan tangisnya

"Kau tau,semua yg telah bright lakukan?" Tanya sarawat dan win terdiam

"Bright dalang di balik semua ini" ujar sarawat dan kemudian luke membawa Pluem,khaotung dan jeje yg sudah babak belur

"Pluem!khao!jeje!" Panggil win yg mendekat ke arah mereka bertiga

"Kau masih perduli dengan mereka?" Tanya sarawat yg kemudian menyetel rekaman telfon di antara mereka bertiga dengan bright itu

Pluem
"Bantu aku mendapatkan win maka kau ku bayar" bright
"5000 bath,maka aku terima"

Khaotung
"Dekatkan aku terus dengan win,paksa win bersama dengan ku"
"Tentu saja asal win bahagia aku setuju"

Jeje
"Buat rumor tentang sarawat dan love yg sudah berpcaran atau tunangan buat win marah dengan sarawat"
"Gampang"

Win akhirnya tersadar dan mendorong ketiga temanya dengan wajah takut

Tiba tiba love datang dan wanita yg ia lihat di arena lari pada waktu itu

"Kenapa?kenapa dia melakukan ini padaku!" Teriak win yg menangis

Sarawat yg melihat win menangis mendekat dan memeluk win

"Maafkan aku,aku terlambat" ujar sarawat yg membiarkan win menangis di pundaknya

"Bantu aku,bantu aku lepas darinya" ujar win menangis

"Kenapa?" Tanya sarawat menatap win

"Karna aku... Aku sudah mencintainya" ujar win yg menangis di pelikan sarawat

Sarawat pun terdiam dan meremat tanganya

Win tak habis pikir dengan semua sahabatnya yg sangat ia percaya apalagi bright kekasih yg mulai ia cintai

Tbc.

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang