Chapter 9

1.7K 181 0
                                    

win tengah sibuk pada gerakan yg di uji untuk pemandu sorak nanti,ia masih fokus pada beberapa gerakan padahal peluh nya yg sudah cukup banyak

tak lama ia berlatih ia melihat bright yg datang menggunakan baju futsalnya yg terlihat peluh disana

"ee bright,,,apa yg membuat mu datang kesini?"tanya p'nay berusaha tenang

"lanjutkan saja,aku akan menunggu win" ujar bright yg duduk di belakang sambil memerhatikan win yg tengah menatapnya

latihan pun selesai namun win di tarik oleh P'nay yg membuat bright bingung namun akhirnya win kembali kepada nya sambil mengelap peluh nya

"ayoo di tempat yg banyak angin saja,aku gerah" ujar win dan di ikuti oleh bright

mereka pun sampai di taman dekat belakang sekolah dengan bright yg masih memandang win yg masih berpeluh

"kau masih saja berkeringat" ujar bright dan di anggukin oleh win

"hmm,aku sekali berkeringat akan keluar terus" ujar win yg membuat bright mengeluarkan handuknya dan ingin mengelapi wajah win namun di tahan oleh win

"eittsss,no itu kotor" ujar win menolak dan bright memandang polos handuknya

"kau ingin minum?" tanya bright dan win mengangguk "bolehh" balas win

bright pun langsung pergi tanpa pamit yg membuat win terkekeh akan tingkah bright yg menurutnya tidak baik

tak lama akhirnya bright datang dengan minuman kesukaan win yg membuat win tersenyum dan langsung menerima dari bright

"terima kasih" ujar win dan bright ikut tersenyum kala win tersenyum ke arahnya

"Ahhh bright aku ada beberapa pertanyaan untuk mu" ujar win yg membuat bright mengalihkan arah duduknya agar sedikit menghadap ke win

"p'nay dan fansclub mu ingin tau tentang mu jadi kau jawab apa yg kau sukai" ujar win dan bright hanya mengangguk saja

"motor atau mobil?"

"motor"

"futsal atau sepak bola?"

"futsal" win pun mengerutkan keningnya mendengar jawaban dari bright

"film atau music?"

"film"

"heiii' aku kira kau akan menjawab musik karna kau suka musik dan sepak bola,,,bukan kah kau suka sepak bola?" tanya win kesal

"aku menjawab apa tidak ku suka" santai bright yg meminum minuman win

"hooooo' lalu jika aku menyuruh mu memilih film atau aku?" tanya win dan bright menatapnya

"kau" dingin bright "hoooo'kau bahkan sangat tidak menyukai ku" ujar win yg menatap ke arah lain

"untuk itu,aku menjawab apa yg aku suka" ujar bright yg membuat win terdiam menatap bright

"kau bahkan meminum minuman ku" ujar win yg tadinya terdiam kini kembali kesal

"karna aku suka,bekas bibir mu" ujar bright yg membuat win mengeluh malas

"ayolah kau bisa menggoda ku ketika di depan p'green atau sarawat tak perlu di belakang seperti ini" ujar win yg membuat bright memutarkan bola matanya malas

"ayoo kita harus ke klub musik" ujar bright malas dan mendahului win yg terkekeh melihat bright yg kesal itu

"dasar" guman win yg kemudian ikut menyusul bright

...........

Kini semua nampak sibuk dengan latihan masing masing,begitu juga dengan bright dan win

Bright yg sedang bermain gitar merasa terganggu dengan win yg selalu salah berulang kali

"Tsk!" Bright pun berdecak dan menatap win yg masih fokus bermain gitar

"Apa yg salah dengan mu? Kau selalu membuat chord salah" kesal bright yg membuat win terdiam dan menatap takut bright

"Aku sedang berusaha" ujar win yg membuat bright menghela nafas

"Mari ku bantu" ujar bright yg mengarahkan jari jari win

"Bunyikan" ujar bright dan win pun menggenjreng gitar itu dan nada nya pas

"Ayo lagii" ujar bright terus yg membuat win terdiam dan kadang menatap wajah bright yg cukup dekat denganya

"Apa?" Ujar bright yg kini menatap wajah win yg memang cukup dekat

Win masih diam memerhatikan wajah bright dengan lantang bahkan win yakin di otaknya memikirkan bright bukan sarawat

"Jika kau terus menatap ku,maka aku akan mencium mu!" Peringat bright yg membuat win menjauh

"Dasar mesum!" Kesal win yg memainkan gitarnya lagi dan bright hanya bisa terkekeh dan memfokuskan dirinya pada gitarnya sendiri

"E bright,,kenapa kau tidak masuk ke fakultas musik? Kau suka bernyanyi,bermain gitar" ujar win yg membuat bright terdiam dan menatap ke arah win

"Karna itu bukan tujuan ku,tujuan ku pada fakultas ku yg sekarang,dan bermain musik adalah hobby ku dan aku menjalankan apa yg aku suka" ujar bright yg menatap win "jika aku tidak suka,maka aku tidak akan melakukannya" ujar bright yg membuat win mengangguk

"Itulah kenapa kau tidak pernah memakan cemilan dari fans mu dan kau bahkan tak menyukai fansclub itu?" Tanya win dan bright mengangguk

"Tunggu aku sering memberi mu minum"ujar win yg mengerutkan keningnya "dan kau membenci ku,bagaimana bisa kau menerima nya?" Tanya win dan bright hanya menatap win dalam

"Karna aku suka" ujar bright yg membuat win terdiam menatap bright "mengambil minuman mu,dan kau tak pernah memberikan ku minuman" ujar bright yg tersenyum ala khasnya

"Eiii,itu sama saja aku memberi mu" kesal win yg membuat bright terkekeh dan menggeleng kepalanya pelan

Tbc.

Minal 'Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir dan batin 🕌

Selamat hari raya idul fitri untuk kalian yg beragama islam ♥️

Selamat hari raya idul fitri untuk kalian yg beragama islam ♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yg suka bounprem bisa mampir yuk book aku ehehhehe

Kapal bounprem mana nihh,yuk baca ♥️

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang