Chapter 12

1.6K 174 0
                                    

Win pun melepas genggaman tangan dan menatap bright yg menatapnya kesal

"Untuk apa kau menemui ku?" Tanya win yg menatap tangan satunya penuh dengan tumpahan kopi

"Aku tau kau kesal dengan ku" ujar bright yg membuat win memutarkan bola matanya malas

"Disana ada green tapi kau mementingkan kepopuleran mu...aku tak paham lagi dengan mu" ujar win yg ingin pergi namun bright menahannya

"Akan ku buat kau mengerti" ujar bright yg mengambil kopi di tangan win "kau tak minum kopi" lanjut bright yg kemudian pergi meninggalkan win yg nampak bingung

Win pun memilih ke cafe tempat nongkrong biasa ia bersama temanya,dan saat disana sudah ada ketiga temanya yg menyambut kedatanganya

"Ada apa kali ini?" Tanya pluem yg membuat win menghela nafas malas

"Bright mempermalukan ku di depan fansnya dan green" ujar win yg membuat ketiga temanya menatap bingung win

"Bagaimana bisa?" Tanya jeje yg kini serius

"Ah entahlah,dia bilang kepada fans dan green bahwa kita hanya teman" ujar win malas yg membuat ketiga temanya memgangguk dengn senyum jahil mereka

"Owww jadi kau ingin di sebut pacar" ledek khao yg membuat win menatap ketiga temanya malas

"Kalian selalu saja bercanda" kesal win yg membuat pluem merangkul pundak win

"Eiii win,kau sudah tau?" Tanya jejes yg menatap win

"Di fansclub bright mengatakan bahwa bright memiliki akun instagram yg hanya di ikuti namun tidak mengikuti siapapun" ujar jeje yg menunjukan ponselnya dan dlihat oleh win

"Oww dia bahkan memposting foto kopi,aesthetic sekali" ledek khao terkekeh

Win hanya menggeleng pelan tak perduli dan menatap arah lain

"Heii,bagaimana jika nanti malam kita menenangkan diri? Kita ke club nanti malam?" Ajak khao namun win menggeleng

"Aku akan ke klub musik" ujar win yg berdiri "aku pergi dulu" pamit win dan di angguki oleh ketiga temannya

"Kenapa belakangan ini dia jarang kumpul dengan kita?" Tanya jeje dan pluem terkekeh

"Entah,tapi jika dia dengan brightt aku mendukung saja" ujar pluem santai

......

Win pun bersiap dengan pakaian nya dan menunggu bright yg katanya datang menggunakan mobil

Dan benar saja mobil BMW i8 datang dengan elegan dan mewah

Tak lama keluarlah bright yg memakai pakaian cukup biasa namun terlihat nampak suka

"Masuklah" ujar bright yg membukakan pintu untuk win

"Aku bukan wanita" ujar win kesal dan masuk ke mobil itu

"Kau memang bukan wanita,tapi kau istri ku" guman bright yg pergi ke sebrang pintu dan masuk ke dalam mobil

"Sungguh pangeran muda" ujar win yg melihat interior mobil itu

"Ini milik sarawat,namun karna kesalahan dia sendiri yg membuat aku selalu menjadi nomor 1" ujar bright yg fokus pada jalannya

"Entahlah,aku lebih suka naik motor bersama sarawat" ujar win tersenyum yg mebuat bright terdiam dan menatap kedal arah depan

"Lalu kenapa kau membawa mobil?" Tanya win dan bright menatap win yg dimana jalanan sedang lampu merah

"Aku tidak ingin kau lelah"ujar bright yg membuat win terdiam

"Heii kita bisa naik bus" ujar win namun bright menggeleng

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang