Chapter 1

2.8K 284 4
                                    

Win baru saja sampai di gedung fakultasnya,baru saja ia sampai sudah banyak beberapa siswa dan siswi nampak membicarakan hal yg menurut mereka seru di ponsel masing masing

Win dengan santai berjalan dan duduk di bangkunya yg dimana sudah ada 3 temannya yg menunggu

"Win kau tau?" Tanya pluem yg langsung merangkul win

"Tau apa? Berita penting?" Tanya win

"Lihat ini" ujar jeje yg menunjukan video live di instagram "ini sarawat,kekasih mu" ujar jeje yg memperbesarkan videonya yg dimana sarawat tengah bercumbu

Win terdiam dan melihat video itu dengan seksama,entah perasaan sakit mulai mendatangi dirinya

"Ini sudah keterlaluan win mungkin dulu dia hanya bermain main saja,tapi apa sekarang?" Ujar khao yg kini bersuara

"Mungkin dia mabuk" bela win namun ketiga temanya menggeleng sambil menatap win malas

"Win,,, buka mata mu dia yg selalu membuat mu nangis" ujar pluem yg kesal

Win terdiam seketika 'apa aku harus meninggalkan sarawat?' batin win

"Aku harus benar benar butuh bukti" ujar win dan ketiga temanya mengangguk dan kemudian berfikir

"Bagaimana kau bertanya pada adiknya sarawat" ujar khao

"Yayaya benar juga,pasti dia tau tentang kakaknya" ujar jeje menambahi

"Hei kalian tau,bright itu sangat dingin dan cuek bagaimana ia tau tentang sang kakaknya?" Ujar win memutarkan bola matanya malas

"Tak ada yg tau,coba saja" ujar pluem yg kini menyerahkan ponselnya yg dimana sudah tertera id line bright

Win nampak tak yakin,namun ketiga temannya menatap dengan berharap

"Ayolahh coba saja" ujar khao dan akhirnya win mengambil ponseknya dan menyalin id line milik bright

"Apa yg harus aku lakukan?" Lirih win menatap kontak bright itu

"Ajak bertemu dulu dan ceritakan semuanya" ujar jeje dan mendapat anggukan dari 2 teman lainnya

Win pun membuka chat pada kontak itu dan mulai pembicaraan


Win metawin

Bright apa kau ada waktu siang ini?

B

right

Tidak,ada apa?

Win membalikan ponselnya dan melihat teman temanya yg sedari tadi membaca dari samping dan kemudian membuang pandangan ketika win memergokinya

"Kalian ini" kesal win namun ketiga teman nya hanya terkekeh jahil

Win metawin

Bisa bertemu saat makan siang nanti di kantin?
Ada yg perlu aku bicarakan

Bright

Baiklah

"Uww dia dingin~" ujar khaotung reflek dan kedua temanya mengangguk sedangkan win yg melihat teman temanya yg menatap ponselnya hanya bisa menatap datar dan malas

"Ehehehe kami juga harus tau" ujar jeje tersenyum paksa

"Kan ide dari kami" ujar pluem yg membuat win hanya menggeleng dan menutup ponselnya

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang