Chapter 19 (End)

2K 169 7
                                    

Win kini tengah di tunggu oleh tay di bawah  sedangkan win naik untuk mengambil beberapa barangnya dari asramanya dan bright

Bright sudah di pancing untuk menemuinya di lapangan yg sudah di tunggu sarawat

Dan win melancarkan aksinya untuk memgambil barangnya hingga dimana ia tengah menyiapkam beberapa barangnya

Ceklek

"P'tay kau bisa menunggu di luar" ujar win tanpa menengok

"P'tay?" Seketika tubuh win membeku melihat bright yg ada disana

"B-bright" ujar win takut

"Kenapa takut sayang?" Tanya bright yg tersenyum namun win mendorong bright dan mundur takut

"Aku membenci mu! Apa yg kau mau dari ku? Kenapa kau lakukam semua ini padaku!" Tangis win namun bright malah tertawa

"Jadi kau sudah tau?" Tanya bright yg mendekat "sarawat kah?" Tanua bright namun win masih diam

"Jawab aku!" Bentak bright namun win mendorong bright

"Menjauh!" Kesal win namun bright dengan cepat menarik win

"Pecuma kau kabur,dimana ada kau disana ada aku sayang!"

Plak

Dan semua gelap,bright pun tersenyum miring dan membawa win ke mobilnya sambil dengan santai melewati tay yg sudah pingsan ia pukuli

Bright pun menelfon seseorang "bersihkan asrama ku,jangan buat jejak..bawa semua barang ku kerumah" ujar bright dan langsung mematikan ponselnya

.......

Win terbangun dari pingsanya dan melihat dirinya yg sudah di kamar besar dan mewah itu

Ia meringis saat merasakan sudut bibirnya yg sakit dan melihat dirinya yg sudha berganti pakaian santai

Ceklek

"Kau sudah bangun?" Tanya bright tiba tiba yg baru saja selesai mandi itu

"Dimana aku?" Tanya win takut

"Ssstt tenang saja,ini dirumah ku...ah rumah kita" ujar bright tersenyum sambil memakai pakaiannya

"Keluarkan aku!" Pinta win namun bright terkekeh

"Untuk apa? Ini rumah mu sayang" ujar bright yg mendekat namun win mundur sedikit meringis karna sudut bibirnya yg sakit

"Oh maafkan aku,tenang saja selama kau tidur sudah ku obati" ujar bright dan win masih menatap takut bright

"Bright lepaskan aku,kumohon" ujar win yg kini menangis dan bright mendekat sambil mengusap air mata win 

"Win dengarkan aku" ujar bright berbisik "jika kau ku lepaskan kau akan bersama sarawat hm?" Tanya bright namun win menggeleng

"Aku aku akan bersama mu" ujar win dan bright tersenyum miring

"Mau kau menolak ku atau tidak,ia akan tetap disini" ujar bright sambil mengelus perut win

Win melotot dan menatap bright yg tersenyum miring

"Kau ingat pada malam itu,aku keluarkan di dalam sayang" ujar bright yg membuat win tak percaya

"Jadi kapan kita bertemu orang tua mu?" Tanya bright yg membuat win dengan kesal mendorong bright

"Kau menjebak ku! Bajingan!" Maki win yg memukul mukul bright namun bright dengan santai menahan

"Sudah terlambat" dan tawa bright semakin keras

.....

2 minggu berlalu

Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang