Who is your choice?? (Brightwin x sarawatwin)

Sekuel 2

Setelah kejadian sejak itu,Bright mencoba mendatangi keluarga win namun baru aja ia sampai dan memperkenalkan dirinya

Pria manis yg di panggil mama oleh win langsung meninjunya dengan keras,bahkan ayahnya win menahan ibunya win dan di bantu oleh adik kedua win

"Mama tenanglah" ujar win yg membantu bright berdiri

"Kau! Kau kan yg membuat nangis anak ku" ujarnya gulf marah

"Tua-aeng tenang lahh" ujar suaminya yg menahan ibu win

"Bagaimana aku bisa tenang?" Ujar ibunya yg masih memandang bright tajam

"Gulf,dengarkan aku.... Kita bicara baik baik denganya"ujar ayah win yg membuat ibunya sempat diam dan kemudian mencoba tenang

Sedangkan adik win menghela nafas lega dan memberikan sign jempol kepala win

"Jadi kenapa kau datang kesini nak?" Tanya ayahnya win lembut

"Eee saya,saya ingin melamar win" ujar bright mencobs tersenyum

"Apa?!!! Kau ingin melamar anak ku setelah ini semua?" Tanya ibu win yg marah yg membuat bright kembali mundur namun di lindungi win

"Mama dengarkan dulu" ujar win menahan

"Ayoo duduk" ujar ayahnya yg kemudian mereka semua duduk di sofa bersama

"Apa yg kau punya agar bisa melamar anak ku?" Tanya ibu win yg membuat bright menelan ludah kasar

"Aku adalah CEO dari perusaha__
"Ah aku mengenal ayah mu" ujar ayahnya memotong bright

"Kau mengenalnya?" Tanya ibu win yg membuat ayah win mengangguk

"Dia anak dari gxxod itthipat" ujar ayahnya namun ibunya masih memandang bright tajam

"Apa yg kau suka dari anak ku?" Tanya ibu win tajam dan bright menelan ludah kembali

"Aku-akuuu__

Ayah win pun turun tangan dan tersenyum "jika memang kau berniat serius dengan anak ku dan anak ku menerima mu maka kau bisa mendapat restu dari kami" ujar ayahnya yg membuat ibunya berpekik tak terima

"Alai?!" Tanya ibunya

"Sstt tua-aeng sudah lah,kau ingin win menangis lagi?kau ingin win kehilangan lagi?" Tanya ayah win yg membuat ibunya tersadar namun masih memandang bright tajam

Bright yg mendapat restu tersenyum ke arah win dan win pun memegang tangan bright

"Hei?! Tangan mu!"ujar ibunya namun ayahnya langsung membawa kedalam

"Sudah sudahh ayolah" ajak ayahnya namun ibunya masih tak rela dan berusaha melepaskan tangan win

"Hoii!" Kesal ibunya yg di angkat ke dalam dan disana win sudah terkekeh melihat ibunya yg selalu luluh pada ayahnya

......

Beberapa tahun telah berlalu

"Aku pulanggg" teriak bright saat memasuki rumah besarnya itu

"Papaaa!" Pekik 3 anak yg berumur 5 tahunan itu

Bright pun tersenyum dan memeluk ketiga putranya

Mereka bisa di bilang saudara kembar,namun hanya tanggal kelahiran mereka yg kembar tidak dengan wajah

"Dimana mama kalian?" Tanya bright dan mereka menunjuk arah dapur

"Mama di dapur" ujar yg paling tua menarik ayahnya

Bright pun tersenyum dan melepas sepatunya dan melihat win yg tengah
memasak

"Tua-aeng" ujar bright dan win menoleh sembari tersenyum