Kringgg...kringgg...kringgg
Bel pulang sekolah pun akhirnya
berbunyi bertanda telah usai pelajaran
Siswa/i pun berhamburan dikoridor
Untuk cepat cepat pulang dan
berbaring diatas tempat tidur untuk
sekedar beristirahat.Aku dan kedua sahabat ku keluar kelas
karena sekolah mulai sepi.
saat di perjalanan menuju parkiran
lagi dan lagi aku menabrak seseorang
yang aku tidak tau siapa dia. aku pun
melihat ke arah seseorang yang baru
saja menabrak ku. kaget, itu lah yang
ada didalam benak ku saat aku melihat
siapa yang sudah menabrak ku.
ternyata dia lagi yang menabrak ku."Kalau jalan hati hati dong" Gertaknya dengan nada kesal. Dia pun mendangakkan wajahnya untuk memastikan siapa yang sudah menabraknya, dan saat itu aku melihat raut wajah yang tak kalah kagetnya dengan ku.
"Lo lagi lo lagi, sial banget hari ini gue ketemu sama lo mulu" sambil menunjuk kedepan muka ku.
"Hmm" Gumam ku males.
"Udah dua kali gue ditabrak sama lo. Tapi lo gak mao nolongin gue sama sekali, minta maaf pun juga gak sama sekali. manusia macam apa lo gak punya hati sama sekali lo ga mao nolongin gue sama minta maaf !!" Bentaknya kepadaku.
"Udah" Jawab ku singkat.
"Haaa....Udah apaan maksudnya" Herannya sambil mengerutkan dahinya.
"Ckk...Udah ngomongnya" Ucap aku sambil menatapnya males. Galak galak tapi sangat lemot.
"Gak jelas lo sumpah. aneh banget jadi manusia heran gue sama lo"
"Hmm" Aku pun langsung bergegas menuju ke parkiran dengan kedua sahabatku yang membuntuti ku dibelakang.
Tibanya di parkiran aku pun memakai
helm, Belum juga aku menyalakan
motor tetapi al sudah mengangkat
berbicara dan dia menatapku bingung."Lo kok nabrak die mulu yan, jangan jangan lo jodoh lagi sama die" Tebaknya kepada ku.
"Gak lah" Jawab ku singkat.
"Tapi nih ya di liat liat die juga cakep bro, manis imut putih duh boadynya itu loh mantap" Ucap Varel menimbrung begitu saja.
"Bodo amat" Jawab ku males. Aku pun bergegas menyalakan motor dan beranjak untuk pulang.
Selang lima belas menit aku tiba dirumah yang lumayan besar dan hanya ditempati oleh ku dan bibi.
Aku masuk kedalam rumah dan gak
lupa untuk mengucapkan salam kepada
bibi yang sedang di dapur."Assalammu'alaikum bi" Salam ku kepada bibi.
"Waalaikumsalam, aden sudah pulang toh. Ganti baju dulu ya den abis itu makan bibi sudah memasak makan siang aden"
"Iya bi. Aku ke atas dulu bi"
Tibanya dikamar aku berbaring
Sebentar karena hari ini memang
Sangat melelahkan bagi ku.
Yang dimana aku tertabrak siswi yang
Ceroboh tetapi memang benar yang
Dibilang oleh al dia manis lucu, duh
Kenapa ku jadi menyayanginya.Cukup lima menit untuk ku berbaring
dan langsung menuju kamar mandi
Untuk bersih bersih sekalian
Sekalian mengganti baju seragam ku.Telah usai dari kamar mandi aku
Bergegas turun kebawah untuk makan
Siang. Makan siang kali ini sama seperti
Makan dihari hari yang sama slalu
Sunyi dan sepi, aku pun menyuruh bibi
Makan bareng dengan ku."Bi. Mam sama Pap kapan pulang yah bi, aku kangen tapi kadang aku juga sedih kenapa dia slalu kerja terus menerus" Ucap ku sedih dengan raut wajah yang benar benar terlihat sedih.
"Bibi juga kurang tau den. Orang tua aden kerja kan untuk aden juga mencari uang untuk aden juga" Nasehat bibi kepada ku.
"Aku tidak ingin uang bi, aku hanya ingin kebahagiaan bersama orang tua aku bi, seperti orang orang yang diluar sana slalu bahagia bersama orang tuanya walaupun dia berkehidupan yang terbatas"
"Aden yang sabar yah. Kan ada bibi yang bisa nemenin aden, kalau aden mau curhat atau mau apa apa tinggal bilang bibi jangan sungkan sungkan kepada bibi ya den"
"Iyah bi. Terimakasih sudah menjagaku dari kecil sampai sekarang"
"Itu sudah tugas bibi den, untuk menjaga aden"
"Ya sudah kalau gitu aku ke atas dulu ya bi. Aku sudah selesai makan"
Aku pun langsung bergegas ke kamar.
Sesampainya dikamar aku langsung
Berbaring diatas tempat tidur.
Aku sangat lelah dan mulai terlelap
Untuk menuju alam mimpi.Terimakasih sudah membaca cerita ku
Jangan lupa vote dan komen!!💖🍭

KAMU SEDANG MEMBACA
SEPTIAN
ספרות נוערSEPTIAN BAGASKARA yang kerap dipanggil dengan sebutan TIAN. Tian ini sering dijuluki sebagai KUTUB ES, dikarenakan ia mempunya sifat yang pendiam dan irit berbicara. Dibalik pendiamnya itu ia mempunyai suatu masalah dengan keluarganya, tetapi ia sla...