5

114 74 58
                                    

Happy Reading

🎈🎈🎈🎈🎈

'Sebenernya gue gak pernah percaya sama hal-hal kayak gini. Tapi baru kali ini gue ngalamin hal kayak gini, trus gue harus diem atau bertindak?'

- Maisha

Besoknya...

Author Pov

Kringgg..... Kringgg....

Suara alarm menggema di dalam kamar Maisha. Ia pun mematikan alarm tersebut dan beranjak dari kasurnya untuk siap-siap pergi ke sekolah karena jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 pagi.

Setelah selesai semua, Maisha langsung memesan ojol untuk pergi ke sekolah. Saat sedang memesan ojol, ia mendengar teriakan bibinya dari luar kamar

"Non, ayo berangkat ke sekolah sudah mau jam 6 loh !" teriak bibi

"Iya bi... Aku lagi pesen ojol"

Maisha langsung keluar kamarnya dan menuju ke dapur untuk berpamitan ke bibinya

"Bi, Aku langsung berangkat ya. Nanti aku sarapannya di sekolah aja, abang ojolnya udah datang"

"Iya non, hati-hati ya"

Sesampainya di sekolah...

Halaman sekolah *

"Pak, ini uangnya ya... kembaliannya buat bapak aja" ucap Maisha sambil memberikan selembar uang dua puluh ribu

"Makasih ya neng..."

"Iya pak!"

Maisha pun segera menuju ke kelasnya, karena ia tidak ingin berlama-lama berdiri. Tidak tahu kenapa hari ini moodnya sedang buruk.

Di dalam kelas *

Maisha masuk ke dalam kelas dengan raut wajah yang murung. Aya pun melihat ke arah Maisha karena penasaran apa yang sedang terjadi padanya.

Maisha kenapa ya ? Mukanya murung banget ! Aku samperin ahh, batin Aya

Maisha Pov

Saat sudah sampai di depan kelas gue langsung masuk menuju tempat duduk gue dan di situ ternyata sudah ada Aya yang sedang memandang ke arah gue dengan pandangan yang ingin bertanya

Aya menghampiri Maisha yang sekarang posisinya sedang duduk di kursinya

"Kamu kenapa Mai? " tanya Aya dengan wajah khawatir

"Aku gak papa kok !" balas gue tapi sepertinya Aya mengangkat sebelah alisnya karena gak yakin sama jawaban gue

"Yakin kamu gak apa-apa?"

"Iya gue gak papa kok, gue cuman kecapekan aja."

"Mai, gue udah kenal kamu dari kelas 7 smp loh, gue tau kalau lu kayak gini pasti lagi ada masalah kan? Udah lu cerita aja ke gue !" jelas Aya

"Yaudah deh, jadi ortu sama adek gue lagi pergi ke Bandung. Katanya sih mau ke rumah oma sama ke rumah temennya ayah. Tapi gue lagi gak mau sendirian, gak tau kenapa." Jawab gue dengan raut wajah sedih

"Kan lu ada bibi di rumah"

"Ahh jawaban lu sama aja kayak ayah gue, males ah !" gue pun memasang wajah kesal karena mendengar pernyataan dari Aya

" Iya.. iya gue minta maaf dehh.. yaudah kalau kayak gitu lu mau gak nginep dirumah gue mungkin sampe ortu lu balik"

Tiba-tiba notif dari ponsel gue berbunyi

Keluar pesan lagi dan saat dilihat isinya adalah foto tempat yang berbeda dan bertuliskan huruf D.

"iihhh... apaan sih ini ? Gak nyaman banget, setiap hari di kirimin pesan beginian." Ucap gue sambil menggerutu gak jelas

Riinnngggg ponsel gue kembali berdering. Gue langsung mengangkat telepon dengan takut-takut

"Kena-"

"Sebelas hari lagi" jawab si penelepon dan langsung memutuskan sambungan begitu aja

Gue semakin kesal tapi sedikit khawatir karena gue gak tau maksud dia itu apa

"Siapa tadi Mai?" Tanya Aya penasaran

"Gue gak tahu dan gak kenal tapi firasat gue bilang kalau belakangan ini gue lagi diikutin orang deh"

"Eh? Itu masalah yang serius dong ! Terus gimana ? Lu block aja line-nya. Dengan begitu, dia tau kalo lu risih"

"Iya deh, bentar ya"

Gue pun langsung menekan tombol block

"Nah udah gue block, tapi gue penasaran banget sama yang dia kirim dan apa motifnya"

"Emang dia kirim apaan?"

"Ini nih, lu tau gak maksudnya apaan?" tanya gue sambil menunjukkan foto beserta pesannya kepada Aya

"Ini  nih, lu tau gak maksudnya apaan?" tanya gue sambil menunjukkan foto beserta pesannya kepada Aya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(itu fotonya aku ambil asal doang kok, yang Y. ada di part 3 ya)

Aya pun mengamati foto tersebut dengan teliti

"Hmm... tiga huruf Y-A-D... tiga foto tempat" ucap Aya sambil berfikir

" Yang barusan dikirim itu yang huruf D sama foto tempat yang ini, kemarin gue juga dikirimin nah fotonya itu yang itu yang ini sama huruf A. Nah yang ini foto pertama kali dia kirim sama huruf Y" jelas gue dengan panjang lebar

"Kayaknya gue kenal deh sama tiga tempat ini"

"Iya kan ? Gue juga ngerasa familiar. Nggak asing lah. Makanya gue bisa beranggapan kalo dia itu stalker"

"Ehh sumpah gue jadi takut banget deh, apa maksudnya tuh orang mau melakukan ...."

🎈🎈🎈🎈🎈

Halo semua semangat puasanya, jangan lupa vote sama commentnya ya biar author lebih semangat😘

Jangan jadi secret readers ya gaes

See you🙌

ANONIM ~ H-13	 [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang