Happy Reading ✨
🎈🎈🎈🎈🎈
'Gue udah mulai capek di terror terus-terusan, tapi mau gimana lagi kalo sampe sekarang aja gue belum nemuin siapa dalang dibalik ini semua. Semangat!!'
- Maisha
-----
Author Pov
Sesampainya di rumah Aya...
"Haahhh... akhirnya sampai rumah juga. " ucap Aya dengan nada lesu.
"Yeyy besok libur " girang Maisha seraya mengangkat kedua tangannya ke atas.
"Besok lu mau jalan-jalan gak Mai ?"
"Ayo ! tapi gue pengennya lari pagi aja sekalian beli sarapan. "
"Yaudah, lari pagi di taman dekat rumahku aja yuk !" ajak Aya ke Maisha.
"Siap.."
Mereka pun masuk ke dalam kamar Aya yang terletak di lantai 2, setelah itu mereka bersih-bersih lalu tidur untuk mengistirahatkan badannya.
Hari mulai berganti malam, senja pun hilang di balik gelapnya malam. Aya terbangun dan jarum jam telah menunjukkan pukul setengah 7 malam, ia pun membangunkan sahabatnya yang masih terlihat pulas dalam tidurnya untuk makan malam.
"Mai, bangun dulu yuk, kita makan malam !" ucap Aya membangunkan Maisha.
"Eughh... Emang sekarang udah jam berapa ?" tanya Maisha sambil mengucek matanya.
"Udah jam setengah 7 malem, yaudah cepetan cuci muka dulu. Gue tunggu di meja makan !"
"Hmm... iya iya.. "
Maisha pun langsung beranjak dari kasurnya untuk membasuh mukanya sedangkan Aya keluar dari kamar untuk pergi ke meja makan.
Di meja makan *
Maisha melihat Aya yang sudah duduk di kursi yang berada di meja makan, ia pun menghampiri kearahnya dengan menuruni anak tangga satu persatu.
"Aya..?" panggil Maisha
"Kenapa ? Sini cepetan duduk kita makan malam !" ajaknya yang diikuti dengan Maisha yang duduk di sebelah Aya.
"Bibi kemana? Trus ini semua siapa yang masakin ?" tanya Maisha sambil memandangi semua makanan yang ada di hadapannya.
"Bibi lah, emang lu kira gue. Gue kan tadi juga tidur. Bibi ada di belakang kok... "
"Ajak makan bareng kita aja ,Ay.." usul Maisha.
"Tadi udah gue ajak, tapi ternyata dia udah makan duluan. "
"Ohh... yaudah yuk langsung dimakan aja. " Aya yang mendengar ucapan Maisha memandang kesal kearah nya.
"Disini tuan rumahnya lu atau gue sih ?" tanya Aya dengan nada kesal.
"Hehehe... peace " ucap Maisha dan Aya hanya memutar kedua bola matanya.
Skip
Keesokan paginya...
Avanya Pov
Alarm berbunyi gue pun langsung bangun dan mematikan alarm itu. Gue menoleh ke samping, ke tempat Maisha tidur dan ternyata ia masih tertidur dengan pulas. Gue pun beranjak dari kasur tercinta dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka serta gosok gigi.
Setelah gue selesai melakukan rutinitas tadi, Maisha belum juga bangun dari tidurnya. Padahal hari ini kita janjian untuk lari pagi di taman.
"Woyy.... Cepetan bangun !" teriak gue
"Isshh.. apaan sih Ay, ganggu banget !"
"Maisha buruan dong ! katanya mau lari pagi !"
" Iya,iya.. tunggu sebentar.." ucapnya. Setelah bangunin Maisha, gue pun duduk di kursi belajar sambil melihat ke arah Maisha yang sedang bersiap-siap.
"Ayo, Ay !" ajaknya dan langsung menarik tangan gue untuk keluar dari kamar.
Skip
Taman *
Cuaca pagi yang cerah dengan terbitnya sang mentari dari ufuk timur dan diselimuti dengan udara pagi yang masih sejuk. Terdengar suara burung-burung berkicau karena belum banyak orang yang berada di taman ini. Gue pun mengajak Maisha untuk berlari mengelilingi taman.
1 jam kemudian...
" Ay, aku capek nih !"
" Yaudah kita udah 1 jam sihh larinya.. yuk kita beli makanan buat sarapan di rumah !"
" Yuk !"
Author Pov
Mereka mengelilingi taman tersebut mencari orang yang berjualan untuk sarapan nya.
Gerobak Ketoprak *
Aya : " Bang! Beli 2 porsi ya.. pake telor semua !"
Abang : " Ok neng ! Pake toge gak ?"
Aya : " Yang satu pake yang satu gak!"
Abang : " Tunggu sebentar ya.."
Abang : " Nih neng ! semuanya jadi 25 ribu !"
Aya : " Ini uangnya bang ! kembaliannya buat abang aja !"
Abang : " Makasih ya.. neng !"
Aya : " Sama-sama bang !"
Aya : " Yuk Mai ! ketoprak nya udah nih !"
Maisha : " Sipp.. !"
Setelah membeli makanan, mereka pun kembali ke rumah Aya.
Skip
Sesampainya dirumah...
Di Halaman rumah *
Saat Maisha sedang berjalan melewati halaman rumah Aya, ia melihat sepucuk surat di depan kedua kakinya.
" Ay, ada surat nih !" ucap Maisha lalu menunjukkan surat tadi.
" Yaudah kita buka di dalem aja !"
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar Aya untuk membersihkan badan. Kemudian mereka turun ke bawah menuju meja makan untuk memakan makanan yang tadi mereka beli.
Meja makan *
Setelah selesai makan...
" Mana suratnya Mai ?" tanya Aya
" Ini !" seraya memberikan surat itu kepada Aya.
Mereka pun membuka amplop tersebut...
🎈🎈🎈🎈🎈
Maisha dapet surat nih, kira-kira isinya apa ya? Tunggu next part nya okee
Jangan lupa vommentnya ya...
See you 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
ANONIM ~ H-13 [Complete]
Mystère / Thriller❌ BELUM DI REVISI (FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA!!!) 📌 DON'T COPAS MY STORY! 📌 BUDAYAKAN VOMMENT! 📌 UPDATE SETIAP HARI! Foto? Huruf? Telfon? Surat? Itu semua awal dari yang semula baik-baik saja menjadi tidak baik bahkan semakin memburuk...