Assalamu'alaikum 😊
Semoga kita semua sehat selalu yaa, alhamdulillah author come back hehe
Mon maaf yaa, maklum sibuk..🤭Selamat membaca 😊
"Hilangkan pikiran negatifmu, pikirkan hal -hal positif yang membahagiakanmu. Sebab, saat kamu berpikir positif, maka secara tidak langsung kamu telah menarik hal-hal positif ke dalam kehidupanmu"
Tak henti-hentinya Haidar beristighfar saat tau bahwa ternyata apa yang dilihatnya tadi bukanlah mamanya. "Tak bisa aku bayangkan kalau sampai mamah-," pikirnya.Flashback on
Pandangan Haidar masih mengikuti langkah perawat itu pergi, mendorong brankar yang di atasnya terdapat seseorang terbaring dengan kaku.
Lantas Haidar memutar badannya dan membawa langkah kakinya mengikuti kemana perawat itu pergi.
"Maaf, boleh saya lihat wajahnya ?"
"Silahkan, Dok."
Jari jemari Haidar mulai bergerak, berusaha membuka kain putih yang menutupi seluruh badannya. Hingga tampaklah seorang wanita paruh baya yang mukanya pucat, tubuhnya kaku dan dingin.
Haidar menelisik wajah wanita paruh baya itu, "Huft, bukan mamah," gumamnya.
Wanita paruh baya itu telah dinyatakan meninggal beberapa menit yang lalu. Ia merupakan korban tabrak lari.
Flashback off
🌺🌺🌺
"Assalamualaikum, Mah," salamku sambil berjalan mendekati mamah yang masih terbaring di atas brankar.Kasihan, mamah pasti sudah bosan terus menerus ada di rumah sakit. Rasanya tak tega. Belum lagi papah yang harus bolak-balik ke rumah untuk mengambil keperluan mamah dan menjaga mamah disini. Namun sesekali aku yang menggantikan papah untuk menjaganya.
Tetapi, aku harus kuat, aku tak boleh terlihat rapuh dihadapan mamah, papah, Kila dan juga ayah bunda.
"Mah, aku kesini bareng Kila dan ayah bunda. Mereka ingin menjenguk mamah."
"Bu Rahma, gimana keadaannya sekarang ?", tanya bunda.
"Alhamdulillah, agak lebih baik."
"Semoga lekas sembuh ya, Bu," ucap Ayah menimpali.
"Mamah..," Kila mencium tangan mamah dan memeluknya.
"Kila, Haidar, mamah akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian. Mamah hanya bisa berpesan, kalau nanti sebuah masalah terjadi dalam rumah tangga kalian, maka selesaikanlah dengan kepala dingin," pesan mamah.
"Jangan sampai salah satu dari kalian atau mungkin keduanya memberikan celah syetan masuk dan akhirnya menguasai diri kalian," lanjutnya.
"Iya, Mah. Terimakasih sudah mengingatkan kami, " ucap Kila. Aku merangkul bahunya dan mengusapnya pelan.
Memang dalam hidup ini, kita tak pernah luput dari yang namanya 'masalah'. Baik masalah di dalam keluarga, tempat kerja, kampus dan lain-lain.
Tetapi kita memang harus menghadapinya, mencari jalan keluar yang terbaik tanpa merugikan diri sendiri ataupun oranglain. Sebab lari dari masalah tidak akan membuatnya menang.
Begitupun dalam sebuah rumah tangga, ibarat sebuah kapal di lautan, ketika badai menerjangnya maka nahkoda kapal harus bisa menyeimbangkannya agar bisa terus bergerak hingga sampai di pelabuhan.
🌺🌺🌺
Tok tok tok
Suara ketukan pintu menyadarkan semua orang yang berada di ruangan ini, termasuk Rahmah.
Pandangan mereka semua tertuju pada pintu masuk ruangan yang letaknya tak jauh dari tempat berdirinya ayah.
Bersambung
Akhirnya bisa up, mohon maaf ya 😊🙏
Supaya lebih cepet up, jangan lupa di vote dan komen yaaa..See you
Wassalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Doa di Sepertiga Malam ( When The Heart Says )
Spiritual[TELAH TERBIT] Shakila Najwa Mufida, gadis berparas cantik dan cerdas yang selalu terlihat dengan jilbab pasminanya. Dia menjadi seorang dosen Universitas ternama di Kota Bandung, sesuai dengan cita-citanya sejak SMA. Berawal dari pertemuannya denga...