The First Dinner

400 23 1
                                    

Assalamualaikum

Ada yang nunggu WTHS up ?? 🤣
#authorngarep

Selamat membaca 😊

"Tak semuanya rasa cinta harus diungkapkan dengan kata-kata. Adakalanya sebagian dari mereka mengungkapkan rasa cintanya melalui perlakuan-perlakuan sederhana yang ditujukan untuk pasangan halalnya"

🌺🌺🌺

"Ingat Kila, Haidar itu belum mencintai kamu. Jadi jangan berharap lebih padanya," batin Kila sambil tersenyum sinis.

"Dua wanita iru adalah-" ucap Haidar menggantung.

Andai saja Kila bisa menghilang, ia ingin menghilang dari hadapan suaminya saat ini juga agar ia tak mendengar lanjutan daru ucapan itu. Ia tak yakin jika suaminya mencintai dirinya, bisa dibilang ini pernikahan yang terkesan mendadak.

"Mamah dan kamu."
Kila masih menatap keluar jendela. Ia masig merasa tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh suaminya.

"Sayang, look at me," mohonnya.
Mau tak mau, ia menghadapkan wajahnya pada sang suami. Tanpa menunggu lama, Haidar meraih kedua tangan Kila.

"Aku beruntung mempunyai istri yang baik hati seperti kamu."

Kila hanya menanggapi ucapan suaminya dengan senyuman khas miliknya, yang membuat banyak pria terkesima dengan kecantikan Kila.

🌺🌺🌺

Sebuah mobil fortuner hitam memasuki pekarangan rumah mewah. Rumah yang didesain dua lantai ini sangat manarik, selain perpaduan dua warna yang pas juga di halamannya terdapat sebuah taman dan kolam ikan.

Bermacam-macam bunga bermekaran serta pepohonan-pepohonan yang nampak hijau nan segar membuat sang pemilik betah dan mampu memanjakan matanya setelah seharian beraktivitas.

Haidar mempersilahkan sang istri untuk masuk, ia tak lupa menggenggam tangan Kila.

"Taraaa, ini kamar kita..gimana, suka ?"

Shakila tersenyum manis dan mengangguk pelan seraya berkata,"Suka banget Kak."

"Aku masukin pakaian kita ke lemari dulu ya."

"Ah, biar aku bantu."

Jika Rasulullah SAW saja suka membantu pekerjaan istrinya di rumah, kenapa umatnya tidak ?

Aisyah radhiallahu 'anha berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliaupun pergi sholat" ( HR.Bukhari ).

"Kak, kamu mandi dulu aja. Ini biar aku semua yang beresin."

"Yakin ?"

"Yakin, tinggal sedikit lagi kok."

"Oke." Haidar mengecup pucuk kepala istrinya dan kemudian melenggang pergi meninggalkan sang istri yang masih melongo atas perbuatan ia.

🌺🌺🌺

Haidar sedang asik menonton tayangan televisi favoritnya sambil memakan cemilan yang ia bawa dari rumah mertuanya.

"Asik banget kayanya."

"Iyah nih, yang."

Tiba-tiba ada seekor kecoa merayap di kaki Kila, refleks Kila memeluk sang suami.

"Aaa, kakakkk, buang kecoanya."

Buukk

"Udah mati tuh, kakak pukul."

"Beneran ? Awas kalo boong."

"Iyah beneran."

"Malam ini kita dinner yu ?"

"Boleh."

"Tapi inget, jangan dandan berlebihan selain di hadapan kakak."

"Siap bos."

🌺🌺🌺

Jam dinding menunjukkan pukul 07.45 p.m. Sepasang suami istri ini sedang bersiap-siap hendak pergi untuk dinner pertamanya. Sesuai permintaan Haidar, Kila hanya memakai krim vitamin di wajahnya dan mengoleskan sedikit liptint berwarna pink di bibirnya.

"Udah siap ?"

"Udah, kak," ucap Kila sambil memutar badannya menghadap sang suami.

"Masya Allah, cantiknya istriku."

"Jangan muji gitu ah, malu tau." Kila menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Jangan di tutupin dong, aku cium loh." Kila langsung menurunkan kedua tangannya.

Dengan sengaja Haidar malah mencium pipinya dengan gemas. Lantas Haidar merangkul pinggang istrinya dan berjalan menuju pintu rumah.

🌺🌺🌺

Sebuah mobil fortuner hitam milik Haidar terparkir rapi di depan sebuah restoran, yak lupa Haidar membukakan pintu mobil dan menggandeng Shakila untuk memasuki restoran. Banyak pasang mata yang menatapnya iri dan kagum pada mereka.

"Ya ampun, ganteng bangett."

"Tuh cewe cantik bener."

"Kapan coba gue kek gitu."

Begitulah beberapa tanggapan para pengunjung restoran terhadap pasutri itu.
Haidar menarik kursi dihadapannya, mempersilahkan sang istri duduk di sana.

"Mau pesan apa mba, mas ?"

"Aku barbeque sama jus strawberi."

"Masnya ?"

"Oh, samakan saja dengan istri saya."

"Sayang, kakak ke toilet dulu bentar yaa. Kamu tunggu di sini, jangan kemana-mana."

"Iyaa, kak."

Tiba-tiba ada yang menduduki kursi Haidar tanpa izin. Kila belum menyadari kehadiran pria seusianya yang telah duduk di hadapannya.

"Kak, kok cepet-"

"Hai Kila ?" ucap pria tampan dihadapannya.

Bersambung

Hayo kira kira siapa pria itu ?? Jawab di kolom komentar yaa..
Jangan lupa votenya oke

Wassalamualaikum









Seuntai Doa di Sepertiga Malam ( When The Heart Says )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang