BAB 6: PERTANYAAN AJAY.

275 102 225
                                    

Vote dulu yuk!

Komen yang banyaaaaaaaak :V

Jika sudah, selamat membaca :)

***

Pagi ini pukul 5:30 pagi, Bela sudah berada di kamar Bara. Bela pagi tadi terbangun pukul 4:30 jika kembali tidur bisa-bisa kesiangan dan Bara akan menyemburkan ludahnya lagi.

Bela sedang melihat Bara yang tertidur, Bela punya ide cemerlang, sekarang saatnya pembalasan dendam. Bela mengambil handphone di sakunya kemudian mengarahkan kamera tepat ke arah Bara.

Bela menarik nafasnya panjang, "BARAAAAA," teriak Bela.

Bela menarik nafasnya panjang, "BARAAAAA," teriak Bela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bara terkejut karena teriakan Bela. "Apaan sih, Bel?" ketus Bara dengan nada yang khas baru bangun tidur.

"Sekolah bego, udah siang," ujar Bela yang kemudian duduk di meja belajar Bara. Bara melirik jam, masih pukul 5:35, "Masih pagi Bel, gila lo ya?!"

Bela berdecak kesal, "Nanti giliran gue bangun siang, salah. Bangun pagi salah, gak usah hidup aja lo Bar."

"Ya tapi gak sepagi ini anjir, ada apa lo bangun pagi banget. Biasanya nunggu diludahin dulu baru bangun," ujar Bara. "Gue kebangun jam 4:30 daripada tidur lagi terus kesiangan kan bahaya," tutur Bela.

 "Gue kebangun jam 4:30 daripada tidur lagi terus kesiangan kan bahaya," tutur Bela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fotoin gue lagi begini, Bel," ujar Bara. Bela memutar bola matanya malas, daripada Bara terus mengoceh lebih baik turuti saja, "Udah," sahut Bela malas.

Bara bangkit dari tidurnya kemudian beranjak ke kamar mandi, "Lo tunggu di luar, 20 menit gue kelar," teriak Bara dari dalam kamar mandi.

"Jangan lama."

***

Seperti biasa, Bara dan Bela datang. Seperti biasa juga, banyak beberapa orang yang memberikan tatapan tidak suka pada Bela. "Pengen gue congkel aja matanya, yang ngelirik lo sinis banget," bisik Bara.

FRIEND ZONKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang