008

7 2 0
                                    

GvsG08

*Skip rumah Ganda

Akhirnya Ganda pun telah sampai didepan rumah nya, yh seperti biasa sepi yang hanya ia rasakan, orang tua Ganda keduanya telah pisah, yap broken home, dan saat ini Ganda mengikuti sang papa, dan dengan santainya sang papa justru dengan gamblangnya menikah dengan perempuan lain bahkan rela menceraikan mama kandung Ganda sendiri.

"loh aden udah pulang? maaf den si mbok tadi gatau klo aden udh pulang, aden mau minum apa, biar si mbok yang bikinin, kan pasti aden capek?" tanya si mbok yang memang sudah lama bekerja pada keluarga Savrizo, bahkan sejak Ganda masih bayi.

"udah mbok, ini buktinya Ganda ada didepan mbok, yakan," balas Ganda dengan menampilkan deretan giginya,

"nggak usah mbok, nanti kalau Ganda haus Ganda ambil sendiri yh, mbok kalau udah selesai juga istirahat aja," sambungnya seraya tersenyum.

"aden udah makan? tumben aden nih, keliatannya seneng banget," balas si mbok darmi dengan dibarengi tawa.

"hehehehe belum mbok, tau aja sih klo belum makan, mbok masak apa? Iyh nih mbok lagi seneng pake bgt habis ketemu bidadari alias calon istri wkwkwk," balas Ganda seraya jingkrak jingkrak diatas sofa,

dan kemudian turun menarik tangan mbok darmi dan langsung saja diajaknya juga untuk berjoget.

"aduh aduh aden ini, udah nanti si mbok puyeng ngkok gasido masak, aden arep mangan opo terusan," balas mbok menggunakan logat bahasa jawanya diiringi gelak tawa dan berlalu menuju dapur.

Sedangkan Ganda hanya melongo tidak tau apa maksud dari ucapan mbok tadi.

"mbok nih curang pake bhs jawa, mentang mentang aku nggak ngerti," gerutu Ganda seraya melipat kedua tangannya di depan dada, dan mimik muka cemberut.

"salah e dewe aden mbarai mbok puyeng," balas mbok kembali menggunakan logat bhs jawanya.

"Ganda ngambek ah sma mbok Darmi," celutuk Ganda.

"aduh aduh si aden ini, ntar pacarnya aden tau ngguyu dia liat tingkah aden ini," lagi lagi mbok menjawab dengan masih tetap menggunakan bhs jawa, yah walaupun sedikit.

"oh yh den, tadi tuan dateng nitip pesen katanya nanti aden disuruh tuan kesana," sambung si mbok.

"sama siapa mbok? sama pelacur yang udah ngerebut posisi mama? iyakan," balas Ganda dengan saintainya.

"aden, aden nggk boleh gitu, yh sudah sekarang aden mandi dlu, trus habis itu makan, tadi bibi udah masakin sayur bening kesukaan aden,"

"makasi yh mbok, yh udh klo gitu Ganda keatas dlu," balas Ganda dan berlalu meninggalkan ruang keluarga.
Saat di kamar,

Ganda menahan emosi tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya, bisa bisanya memilih pelacur laknat itu dibanding mamanya, mama nya dari dlu sudah menemani sang papa dari nol, sampai sesukses ini, tapi apa balasannya, penghianatan yang didapatkan, hingga membuat sang mama jatuh sakit, bahkan meninggal, saat mamanya sakit pun papa nya sama sekali tidak mau menjenguk mama nya. Ganda benar benar geram atas perlakuan sang papa kepada mama nya, ralat bahkan Ganda tidak mau menyebutnya lagi sebagai 'papa' .












TBC guys😁😄

G vs G [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang