Happy reading guys😁😂
~GVsG01~
.
.
.
.
.
.
.Dua orang most wanted disebuah sekolah di SMA Taruna Bangsa yang bertarung demi merebutkan seorang gadis kecil yang memiliki sikap dan sifat berbeda dari para gadis pada umumnya.
“Lu tuh gk pantes buat Asya!!!!” teriak Ganda sembari tetap memukul pelipis Givan.
“Lu yang nggk pantes buat dia, liat kelakuan lu yang suka bikin onar di sekolah, lu pikir baik-baik, apa Asya mau sama cowok seperti lu, hah!?” teriak Givan yang mencoba melepaskan cengkraman tangan Ganda di kerah bajunya.
“Tutup mulut busuk lu itu!!!” geram marah Ganda pada Givan, yang sesaat kemudian menghajar Givan habis-habisan sampai-sampai saking marahnya dia, ia membanting tubuh Givan di atas tanah.
Givan yang sudah kehabisan tenaga pun hanya bisa pasrah dan memandang Ganda dengan tatapan meremehkan, karena ia yakin sedetik setelah ini Asya akan datang kesini melihat semua kelakuan kotor Ganda.
Dan benar saja, Asya datang dengan berlari tergesah-gesah menuju ke arah dua orang laki-laki yang sedang berkelahi itu, lalu dengan cepatnya menarik Ganda dari tubuh Givan.
“Kak, kakak apa-apaan sih, kenapa mukul kak Givan sampe kayak gini, kak Givan punya salah apa sama kakak, hah!!!” teriak Asya pada Ganda yang hanya diam saja dan matanya tetap fokus melihat iris mata Asya, lalu sedetik kemudian Ganda pergi meninggalkannya dan Givan.
Tatapan Asya beralih menatap Givan, “Kak, nggk papa kan? ayo sini kita ke Uks, aku bantu kakak buat bersihin luka kakak,” tanya Asya pada Givan yang sedari tadi diam menatap Asya, sedetik kemudian Givan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan yang Asya tujukkan padanya. Dengan hati-hati Asya membantu Givan untuk berjalan menuju ke UKS.
Saat di UKS dengan telatennya Asya membersihkan luka pada pelipis dan pada bagian-bagian tubuh Givan yang terluka akibat ulah Ganda,
“Tahan sebentar ya kak, mungkin rada sakit,” ucap Asya seraya membersihkan luka Givan hati-hati, sedangkan Givan hanya meringis menahan rasa sakit akibat alkohol yang ada pada lukanya,
“Nah, udah selesai kak, aku balik ke kelas dulu ya kak,” ucap Asya pada Givan, namun sang lawan bicara hanya diam dan menatap mata Asya dalam-dalam. Asya yang menganggap itu sebagai jawaban atas pertanyaannya pun langsung hendak pergi menuju kelasnya, namun baru saja satu langkah, ada tangan besar yang mencekal tangan Asya lalu menariknya, sampai-sampai membuatnya terjatuh dan menimpa orang yang mencekal tangannya itu yang tak lain adalah Givan.
Asya pun mendonggakkan kepalanya menatap sang kakak kelas dengan tatapan bertanya-tanya, sedangkan Givan hanya tersenyum melihat wajah blushing Asya, Asya yang heran melihat Givan tersenyum sendiri pun merasa heran.
“Kakak kenapa senyam-senyum liatin aku kayak gitu?” tanya Asya pada Givan dengan wajah polosnya.
“Kamu mau tau itu dek?” tanya balik Givan yang masih tersenyum sendiri melihat Asya, dan sedetik kemudian Givan pun menunjuk pipi gembul Asya lalu berkata,
“Ini merah banget tau kayak tomat, ini yang membuat ku tersenyum dek,” jelas Givan yang membuat Asya menunduk malu, Givan yang geram melihat tingkah Asya seperti itupun mencoba menganggkat dagu Asya agar ia kembali menatapnya.
Asya yang sedang ditatap Givan seperti itu pun diam dan membuatnya salting, ia pun mencoba mencari topik pembicaraan, agar tidak terlalu canggung seperti saat ini,
"Eeuuumm kak, kakak tadi ada masalah apa sama kak Ganda, kok sampe segitunya?” tanya Asya pada Givan.“Nggk perlu kamu pikirin dek, nggk penting, biasa lah kan sikap dia emang kayak gitu,” jelas Givan.
“Tapi kak, nggk mungkin kak Ganda bisa marah-marah kayak gitu kalo nggk ada alesannya, aku tau betul siapa kak Ganda itu kak Giv." celoteh Asya sambil menatap Givan.

KAMU SEDANG MEMBACA
G vs G [HIATUS]
RomanceDua orang most wanted, yang paling ditakuti dan dipuja kaum hawa ini tengah memperebutkan seorang gadis kecil yang bisa membuat nyaman keduanya karena tingkah unik dan lucu yang dimiliki sang gadis kecil tersebut. Pertarungan selalu ada pada keduany...