Raining Spell for Love (Rain and Tears) - Part 4

353 42 8
                                    


Cho Younghwan's Home

"Eomma, apa kau jadi pergi ke butik nanti?"

Ibu Kyuhyun mengangguk. "Aku akan mencari beberapa gaun untuk kupakai di acara tahunan perusahaan di Taiwan."

"Kalau begitu, biar nanti aku saja yang mengantarmu."

"Arraseo. Aku akan mandi dan bersiap-siap." Ujar Ibu Kyuhyun lalu beranjak ke kamarnya.

***

At Boutique

"Bantu pilihkan Eomma beberapa gaun yang cocok. Gaun yang sederhana saja, Eomma tidak mau memakai gaun yang berlebihan."

Ahra mengangguk, lalu berjalan ke sisi kanan butik itu, melihat-lihat deretan gaun-gaun mahal yang berjejer rapi di sana. Dia memilih beberapa gaun yang tergantung di depan kaca jendela besar yang menghadap ke trotoar.

Wanita itu mengambil beberapa gaun yang berhasil menarik perhatiannya. Dia tampak berfikir sejenak lalu mengambil dua gaun lagi. Wanita itu hendak kembali ke tempat Ibunya saat dia memandang ke arah luar butik, matanya menangkap seorang anak laki-laki tengah berdiri disana. Anak itu berkali-kali mengedarkan pandangannya ke sekeliling, seperti kebingungan mencari sesuatu atau seseorang, mungkin?

Ahra segera berbalik, memberikan setumpuk gaun itu pada pelayan butik dan menyuruhnya memberikan gaun-gaun itu pada Ibunya, lalu segera bergegas ke luar, menghampiri anak laki-laki itu.

"Hei, apa yang kau lakukan disini? Kau datang kesini dengan siapa?"

Anak laki-laki itu memperhatikan wajah Ahra, sesekali mengerjapkan matanya.

"Aku kemari dengan Mommy. Tapi dia hilang."

Ahra terkekeh. "Mungkin kau yang hilang, sayang. Bukan Ibumu."

"Aku tidak hilang, Auntie. Mommy yang hilang." Anak laki-laki itu menyeringai.

Senyum Ahra menghilang seketika. Wanita itu tertegun sesaat.

Mirip sekali dengan Kyuhyun. Batinnya.

"Auntie? Apa kau baik-baik saja?"

Ahra mengembalikan ekspresi wajahnya, lalu menggeleng. "Auntie baik-baik saja. Ahh, apa kau haus? Mau kubelikan minum? Setelah itu kita cari Ibumu, bagaimana?"

Anak itu mengangguk. "Tapi, apa itu tidak apa-apa? Mommy bilang jangan suka menerima pemberian dari orang asing. Mommy juga bilang, jangan suka menyusahkan orang lain. Aku tidak apa-apa kalau harus mencari Mommy sendiri." Ujarnya ragu-ragu.

Ahra terkekeh pelan. "Tidak apa-apa. Aku bukan orang asing, aku juga bukan orang jahat. Kau tidak perlu takut, ok?" ujarnya lembut.

Anak itu mengangguk lagi, membuat Ahra gemas dan mengacak rambut anak itu pelan.

"Ahh... Kau pintar sekali. Siapa namamu?"

"Joon Hyun."

"Arraseo Joon Hyun-ah, ayo kita beli minuman kesukaanmu."

Ahra menggandeng Joon Hyun ke kedai minuman terdekat. Membiarkan Joon Hyun memilih sendiri minuman kesukaannya. Setelah selesai, mereka kembali berjalan di sekitar sana. Ahra membantu Joon Hyun mencari Ibunya.

Joon Hyun melihat sekeliling, memperhatikan wajah wanita-wanita yang berlalu-lalang disana, berusaha mencari sosok Ibunya.

"Joon Hyun!" teriak seseorang dari arah belakang mereka.

RAINING SPELL FOR LOVE (RAIN AND TEARS)Where stories live. Discover now