Mantan?

72 18 0
                                    

"Lu masuk dulu, gua kelupaan sesuatu"ucapnya saat sudah ada didepan ruangan Satria dan dia pun pergi langsung tanpa menunggu jawaban dariku

Aku pun masuk didalam ada Rani, Alfia dan Tante Riana yang sedang menikmati makanannya sedangkan Fifi, Raina dan Vallen sedang main ludo dihp Vallen

"Bang Alfin mana"ucap Raina yang menyadari Alfin belum kembali

"Tadi katanya ada yang ketinggalan sebentar lagi balik kesini"ucapku menjelaskan kemana perginya si Alfin

Aku pun mendekat kearah Vallen dan melihat mereka yang sepertinya sedang menikmati permainannya tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu dan masuk, dan itu ternyata Alfin dan ditangannya membawa kantong plastik hitam

"Bang tama, bawa apa?"ucap Fifi yang menyadari plastik yang sedang Alfin bawa

"Kalau Satria udah bangun kasihin ini kedia"ucap Alfin sambil menyerahkan kantong plastik yang ia bawa

"Diary?"ucap Fifi yang telah menerima kantong plastik itu dan membuka isinya

"Punya Satria pas kecil dikasihin gua"ucap Alfin menjelaskan siapa pemilik buku diary itu

"Kenapa nggak dikasihin sendiri besok?"ucap Vallen yang masih berkutat kepermainannya

"Mumpung dibawa sekarang, lagian gua mau kejora baca isinya"ucap Alfin memberi taukan alasan kenapa memilih memberikannya sekarang

"Nggak papa nih kejora baca"ucap Fifi sambil membuka halaman pertama dari buku diary itu

"Didalamnya ada beberapa tulisan dan informasi tentang gua jadi lu bisa tau kenapa gua pergi"ucap Alfin sambil mengambil handpone didalam saku celananya dan meletakannya didepan Fifi

"Gua balikin, kemarin gua udah beli yang baru"ucap Alfin sambil menaruh HP yang diberikan Fifi

"Buat Bang Tama aja"ucap Fifi sambil menaruh benda tersebut ditelapak tangan Alfin

"Simpen aja, nanti kalau nggak kepakai kasih aja Satria"ucap Alfin sambil menaruh HP tersebut

"Fin, pulang sekarang yuk"ucap Vallen mengajak Alfin untuk pulang kerumah

"Ratu gimana, pulang sekarang apa entar"ucap Alfin menanyakan pendapatku

"Sekarang aja, Vallen kayaknya udah capek"ucapku sambil berdiri

Kami pun salim ke Tante Riana dan berpamitan ke Fifi setelah berpamitan kami langsung ke parkiran setelah sampai kami langsung menaiki mobil kami masing masing, kami pun berpisah didepan Rumah Sakit untuk kembali kerumah masing masing, aku melajukan mobil dengan kecepatan diatas rata rata sesampainya dirumah Alfin langsung pergi kerumah temennya untuk mengambil sepedanya dan mengembalikan mobil yang dia pakai sekarang, sesampainya dirumah kami pun mandi dan menonton tv bareng di ruang tamu, banyak yang kami bicarakan dari hal sepele sampai kejadian yang membuat kami tadi terkejut, karena hampir malam kami memutuskan untuk tidur

SKIP PAGI

Pagi ini seperti biasa, kami berangkat sekolah bareng sedangkan Alfin tetap dirumah karena masih dalam masa skors tidak ada yang istimewa dihari ini sampai sampai ada sebuah pengumuman

"Mohon perhatiannya, untuk setiap perwakilan kelas 11 dimohon untuk berkumpul diruang rapat"

"Ratu lu dipanggil tuh"ucap Rani setelah mendengar pengumuman itu

"Gua nggak tuli"ucapku membalas Rani

"Pak saya izin keruang Rapat dulu"ucapku meminta kepada Pak Bambang yang sedang mengajar dikelas ini

RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang