🌻🌻🌻
Suasana kantin kali ini nampak penuh dan ramai dengan orang-orang yang terlihat kelaparan. Di salah satu meja kantin ada Nadhira, Rani, dan Alesha yang sedang menikmati makanannya.
"Kira kira Adel kenapa ya, kok tumben gak masuk?" Tanya Nadhira membuka obrolan.
"Tau tuh, gak biasanya tuh anak ga berangkat" Sahut Rani masih dengan mulut yang mengunyah bakso.
"Jangan jangan sakit dia" Alesha menjawab pertanyaan Nadhira.
"Mungkin sih" Jawab Nadhira setelah menyeruput es teh nya.
"Telfon aja coba." Saran Rani. Dengan segera Nadhira mengambil ponselnya dari atas meja dan langsung menghubungi nomer Adel. Lama tak ada jawaban hingga akhirnya Adel mengangkat panggilannya. Dan Nadhira langsung me load speaker agar Alesha dan Rani dapat ikut mendengar.
"Adelll." Seru Nadhira, Alesha, dan Rani begitu panggilannya diangkat oleh Adel.
"Apasih?! Berisik banget tau, " Ujar Adel dari seberang sana.
"Lo kenapa gak berangkat? Sepi tau gak ada lo" Tanya Alesha.
"Gue lagi pindah rumah sementara ini" Jawab Adel mencoba mengerjai sahabat sahabatnya.
"Hah?!" Seru mereka kompak mendengar penuturan Adel.
"Lo pindah kemana Del? Kok gak bilang bilang sih" Tanya Nadhira dengan nada merajuk.
"Tau nih" Sahut Rani.
" gue pindah ke rumah sakit." Jawab Adel dengan menahan tawa diseberang sana.
"Rumah sakit buka cabang apartemen ya?" Tanya Alesha dengan raut wajah polos. Sedangkan Nadhira dan Rani masih sibuk mencerna perkataan Adel.
"Goblok, ngakak anjir" Terdengar Adel yang tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan Alesha, ia yakin bahwa sahabat sahabatnya itu sedang bingung dan mungkin dengan raut wajah yang tidak terdefinisikan.
"Kok lo malah ketawa sih Del" Kesal Rani mendengar Adel tertawa.
"Lagian kalian percayaan banget sih" Ujar Adel masih dengan tawanya.
"Lah terus sekarang lo lagi dimana?" Tanya Nadhira bingung.
"Gue dirumah sakit, lagi sakit" Jawab Adel
"Lo sakit apa Del?!" Tanya mereka bertiga serempak.
"Gak usah banyak tanya, mending nanti pulang sekolah kalian kesini. Gue bosen." Setelah itu Adel langsung mematikan sambungan telfonnya.
"Apaan si Adel, langsung dimatiin aja," Sungut Rani ketika panggilan telfonnya dimatikan sepihak oleh Adel.
"Yauda mending nanti pulang sekolah kita jenguk Adel." Ucap Nadhira yang disambut anggukan oleh yang lain.
√√√√√
Arga dan sahabatnya sedang berada di kelasnya, XI IPA 4. Mereka sedang menikmati jam kosong dikarenakan para guru sedang mengadakan rapat. Suasana kelas nampak ramai, ada yang sibuk bergosip, tidur, main game online, dan lain-lain. Seperti halnya yang dilakukan oleh Arga dan kawan-kawan.
"Pergilah kasih kejarlah keinginan muu
Selagi masih ada waktuu
Jangan hiraukan diriku
Aku rela berpisah demi untuk dirimu
Semoga tercapai segala keinginan muuuu....."Lagu Pergilah Kasih milik Chrisye sukses dinyanyikan oleh Adit dengan suara cempreng nya dan diiringi petikan gitar yang dimainkan oleh Zidan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA (On Going)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! HAPPY READING GUYS:) Arga Putra Wardana Ketua geng Ranger. Badboy nya SMA Angkasa. Cowok ganteng, hobi tawuran, suka bolos. Cowo yang suka dengan tantangan. 'Sesuatu dari dirimu menarikku untuk mendekat'- Arga Adelia N...