Kebanyakan orang akan pergi jalan jalan atau sekedar quality time bersama keluarga pada hari minggu. namun berbeda halnya dengan Adelia, ia memilih berdiam diri dikamar dengan ditemani laptop. Etss ia tidak sedang mengerjakan tugas, melainkan ia sedang menonton drama Korea.
Dengan posisi tengkurap ia tampak fokus memandang layar yang sedang menayangkan drama Korea tersebut. Bahkan sesekali dahinya mengerut atau bahkan sampai menggigit bantal dengan ekspresi yang tidak dapat dideskripsikan."Aaaaaaaaa, gue baperrrr" Tiba-tiba saja Adelia berteriak sambil berguling guling diatas kasur jangan lupakan bantal yang digigitnya sebagai pelampiasan kebaperannya.
Ceklek..
Pintu terbuka dari luar memunculkan sosok laki laki bertubuh tegap. Namun belum sempat ia masuk, ia dikejutkan dengan adegan guling gulingan adiknya di atas kasur.
"Lo ngapain sih?" Tanya Azka dengan ekspresi cengo melihat adiknya yang seperti cacing kepanasan.
"Abang gue baper" Adel menjawab tanpa menghentikan aksinya itu. Azka pun yang sudah jengah dengan tingkah adiknya itu akhirnya melangkahkan kakinya mendekati Adel. Tanpa aba aba ia langsung menarik telinga Adel yang membuat si empunya langsung berteriak kesakitan.
"Ahh, adu adu sakit bangg" Rengek Adelia sambil memegangi tangan abangnya yang masih menjewer telinganya.
"Heran abang, kok bisa punya adek model gini"
"Ishh yauda si syukuri aja" Adel masih berusaha melepaskan tangan abangnya dari telinganya. Adel yang sudah kesal pun mendapatkan ide cemerlang, ia menggigit tangan Azka dengan keras membuat Azka berteriak dan otomatis melepaskan tarikan nya pada telinga Adel.
Adelia yang sudah terlepas dari abangnya itu langsung berlari keluar kamar meninggalkan Azka yang sedang mengusap tangannya yang menjadi korban keganasan Adel.
"Punya adek kok hobinya gigit" Setelah mengucapkan itu Azka langsung keluar menyusul adiknya. Azka berjalan menuruni tangga, dari atas ia melihat adiknya yang sedang duduk di meja makan dengan yang lainnya. Ia pun mempercepat langkahnya dan langsung duduk di kursi sebelah adiknya.
Adelia yang merasa kursi disebelahnya bergerak langsung menolehkan kepalanya dan mendapati Azka yang sedang menatapnya datar.
"Hehe sory bangg" Adel menyengir dengan jari tangan yang membentuk tanda peace. Azka menanggapinya dengan deheman dan tangan yang mengacak rambut adiknya. Sedangkan orang tuanya hanya tersenyum memandang tingkah kakak beradik itu.
Kemudian semua fokus dengan makan malamnya masing masing. Sebelum suara dari Wildan memecah keheningan.
"Rafan belum pulang?" Tanya Wildan, ayah Adelia dan Azka.
"Belum yah, katanya bang Rafan hari ini bakal pulang" Adelia menjawab pertanyaan ayahnya yang disambut anggukan oleh sang ayah.
Memang Adel mempunyai dua orang kakak laki laki. Yang pertama bernama Rafan Putra Wiratama yang sekarang duduk dibangku perkuliahan. Yang kedua,ada Azka Putra Wiratama berbeda dengan Rafan. Azka masih duduk dibangku kelas 12 SMA.
Setelah selesai makan malam, keluarga yang harmonis ini memilih menghabiskan waktu bersama dengan menonton film di ruang keluarga. Sesekali mereka tertawa bersama. Tampak binar kebahagiaan yang terpancar di wajah Adel.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Mereka memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing untuk tidur karena jam sudah menunjukan pukul 10 malam.
"Good night semuanya" Setelah mengucapkan selamat malam pada keluarganya, Adel pergi menuju kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Setelah mematikan lampu ia memejamkan matanya kemudian tenggelam dalam alam mimpinya.
Salam,
Lulufyfy💗

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA (On Going)
Ficção AdolescenteFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! HAPPY READING GUYS:) Arga Putra Wardana Ketua geng Ranger. Badboy nya SMA Angkasa. Cowok ganteng, hobi tawuran, suka bolos. Cowo yang suka dengan tantangan. 'Sesuatu dari dirimu menarikku untuk mendekat'- Arga Adelia N...